-
Arsitektur : @fandygunawanstudio / Interior design and build : @seggio_home @seggio.project
Dinding lembab adalah salah satu masalah yang paling umum. Dinding lembab tidak hanya bisa membuat tampilan rumah tampak kurang menarik, tetapi juga dapat memicu pertumbuhan jamur yang membahayakan kesehatan, menimbulkan bau tidak sedap, dan bahkan berpotensi menyebabkan kerusakan struktur bangunan yang lebih serius. Tapi kabar baiknya, ada beberapa cara agar tembok tidak lembab untuk menjaga dinding rumah Anda tetap kering dan selalu tampak seperti baru. Simak!
Cara Agar Tembok Tidak Lembab
Mencegah tembok lembab tentu lebih baik daripada memperbaikinya di kemudian hari. Berikut ini beberapa cara agar tembok tidak lembab, kering, dan bebas jamur, yaitu:
1. Perbaiki Ventilasi
Desainer Interior: @helloembryo / Fotografer: @kungphotograph
Sirkulasi udara yang baik merupakan salah satu cara efektif mencegah dinding lembab dan berjamur. Buka jendela secara teratur agar udara segar dapat masuk dan menggantikan udara lembab dari dalam rumah. Sirkulasi udara yang lancar dapat membantu mengeringkan dinding lebih cepat dan mencegah terjadinya penumpukan uap air di dinding.
Baca juga: Buat Rumah Jadi Lebih Sejuk dengan Sistem Ventilasi Silang!
2. Aplikasikan Lapisan Anti Air Pada Dinding
Blue Bird / Pexels
Cara agar tembok tidak lembab berikutnya yaitu dengan mengaplikasikan lapisan anti air pada dinding. Sesuai namanya, lapisan anti air memang dirancang tahan terhadap cipratan air. Lapisan anti air akan membentuk semacam lapisan penghalang untuk mencegah air merembes dan meresap ke dalam dinding melalui celah atau pori-pori dinding. Jika Anda tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi, sebaiknya aplikasikan ulang lapisan anti air pada dinding setiap 3–5 tahun sekali.
3. Perbaiki Kebocoran
waterleakdetection.net.au
Jangan pernah mengabaikan masalah kebocoran sekecil apa pun, baik itu dari pipa maupun atap. Kebocoran sering menjadi penyebab paling umum tembok lembab dan berjamur. Air yang merembes dari atap atau saluran pipa yang rusak dapat masuk ke dalam struktur bangunan, menyebabkan dinding lembab, menimbulkan bercak noda, dan meningkatkan pertumbuhan jamur, sekaligus dapat merusak lapisan cat dan membuatnya cepat mengelupas. Bahkan, kelembaban pada dinding dalam jangka panjang juga bisa memperlemah kekuatan dinding.
Jika dinding lembab disebabkan oleh kebocoran atap atau kerusakan pada saluran pipa air, segera hubungi profesional untuk melakukan perbaikan dan menghentikan kebocoran.
Baca juga: Kenapa Cat Dinding Menggelembung? Ini 7 Penyebab Paling Umum4. Bersihkan dan Perbaiki Sistem Drainase
perkim.id
Pastikan air hujan mengalir ke arah luar rumah Anda, bukan sebaliknya. Rembesan pada dinding seringkali juga bisa disebabkan oleh sistem drainase yang buruk, seperti pipa pembuangan air hujan atau talang air yang tersumbat kotoran. Oleh karena itu, bersihkan pipa pembuangan air hujan atau talang air secara berkala untuk memastikan aliran air hujan tetap lancar dan tidak tersumbat, sehingga tidak menyebabkan tembok basah, lembab, dan berjamur.
5. Atur Kelembapan di Dalam Ruangan
meacodehumidifiers.co.uk
Meskipun Anda sudah memastikan tidak ada kebocoran pada atap atau pipa air, serta sudah melapisi dinding dengan lapisan anti air, namun aktivitas sehari-hari di dalam rumah juga dapat menjadi penyebab lain timbulnya dinding lembab. Misalnya saja, saat memasak di dapur, uap panas dari masakan bisa meningkatkan kadar kelembaban udara, terlebih pada dapur dengan sistem ventilasi buruk atau tanpa cooker hood. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan cooker hood untuk menghisap asap dan uap panas masakan, serta perbaiki sistem ventilasi agar sirkulasi udara di area dapur lebih lancar.
Selain memasak, mandi air panas juga bisa meningkatkan kadar kelembaban di dalam kamar mandi, menyebabkan munculnya noda jamur dan bercak lembab pada dinding. Oleh karena itu, gunakan exhaust fan untuk menjaga sirkulasi udara agar tetap lancar.
Jika diperlukan, Anda juga bisa menjaga kadar kelembaban udara di dalam ruangan agar tetap ideal dengan menggunakan dehumidifier, sehingga dinding bisa terhindar dari pertumbuhan jamur dan bau tidak sedap.
Baca juga: Ini 5 Cara Memperbaiki Tembok Retak dengan Tepat dan Aman!
Kenapa Dinding Luar Bisa Lembap dan Berjamur?
Freepik
Ada beberapa penyebab paling umum dinding lembab biasanya disebabkan oleh adanya kebocoran air. Atap atau pipa yang bocor bisa membuat air merembes dan masuk ke dalam struktur bangunan. Itulah yang menyebabkan dinding lembab. Dalam banyak kasus, rising damp atau kelembaban dari tanah yang merambat naik melalui pondasi bangunan juga dapat menyebabkan dinding luar lembab dan berjamur.
Jika terus dibiarkan, apapun penyebabnya, kelembaban pada dinding dapat menimbulkan noda dan meningkatkan pertumbuhan jamur. Bahkan, kelembaban pada dinding dalam jangka panjang juga bisa memperlemah kekuatan dinding.
Baca juga: 5 Cara Mengecat Tembok yang Lembab Agar Rapi dan Tahan Lama!
Itulah tadi beberapa penyebab dinding lembab dan berjamur, sekaligus cara mencegah agar tembok tidak lembab. Dengan meningkatkan sistem ventilasi, segera memperbaiki masalah kebocoran, dan menjaga kadar kelembaban di dalam rumah agar tetap ideal, Anda dapat melindungi dinding dari kerusakan akibat lembab dan pertumbuhan jamur. Dengan cara-cara sederhana ini, Anda tidak hanya dapat mencegah tembok menjadi lembab dan berjamur, tetapi juga dapat menghemat biaya perbaikan sekaligus mengurangi stres di kemudian hari.
-