-
6 Model Lubang Angin di Atas Jendela / Architect and Interiors India
Rumah dengan lubang angin di atas jendela bukan hanya terlihat unik, tetapi juga memiliki fungsi penting untuk sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Dengan lubang angin di atas jendela, udara segar dapat masuk tanpa mengorbankan privasi dan keamanan. 7 Model Lubang Angin di Atas Jendela berikut ini bisa menjadi inspirasi untuk hunian yang nyaman sekaligus estetis.
Baca juga Buat Rumah Jadi Lebih Sejuk dengan Sistem Ventilasi Silang!
Inspirasi Desain Lubang Angin yang Estetis dan Fungsional
1. Lubang Angin Kisi Kayu Minimalis
Menghadirkan kesan hangat dan alami, model kisi kayu cocok untuk rumah bergaya tropis atau Japandi. Pilih finishing kayu natural agar menyatu dengan bingkai jendela.
Baca juga Intip! 4 Model Ventilasi Rumah dari Kayu Tampil Menarik
Blinds and Shutters houston
2. Lubang Angin Kaca yang Non-Buka (Fixed Glass)
Memberikan cahaya alami tambahan tanpa risiko masuknya debu atau serangga. Cocok untuk rumah modern dengan pencahayaan maksimal.
Wideline
3. Lubang Angin Jalusi Aluminium
Desainnya ramping dan tahan cuaca, jalusi aluminium efektif mengatur arah sirkulasi udara. Pilihan tepat untuk area beriklim panas.
DecoRy
4. Lubang Angin Berpola Geometris
Bentuk-bentuk geometris seperti segitiga atau persegi menambah nilai estetika. Cocok untuk rumah kontemporer yang ingin tampil berbeda.
gardens.id
5. Lubang Angin Anyaman Bambu
Kesan natural dan tradisional bisa didapat dengan anyaman bambu. Model ini juga ramah lingkungan dan mudah diganti bila rusak.
Kestrel Shutters & Doors
6. Lubang Angin Ornamen Besi
Memberikan sentuhan klasik dan elegan, besi tempa dapat dibentuk sesuai motif yang diinginkan, sekaligus menjadi elemen keamanan tambahan.
Civil Engineering Discoveries
Baca juga 10 Tips Menciptakan Rumah Sehat untuk Keluarga
7 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih dan Memasang Lubang Angin
1. Kelebihan dan Kekurangan Setiap Model
Pertimbangkan kekuatan, estetika, dan perawatan masing-masing material. Misalnya, kayu memberi kesan hangat tapi butuh perawatan rutin, sementara aluminium lebih tahan cuaca namun tampilannya cenderung modern.
2. Memilih Material Sesuai Iklim dan Gaya Rumah
Sesuaikan bahan dengan kondisi cuaca setempat dan tema arsitektur rumah. Bambu cocok untuk iklim tropis, sedangkan kaca mati ideal untuk daerah berdebu.
3. Perawatan untuk Memperpanjang Usia Pakai
Bersihkan secara berkala sesuai jenis material. Kayu perlu dilapisi pelindung, besi harus dihindarkan dari karat, dan kaca perlu dibersihkan agar tetap bening.
4. Keseimbangan Fungsi dan Estetika
Pilih desain yang tidak hanya indah, tetapi juga efektif dalam mengalirkan udara dan cahaya. Jangan sampai bentuk artistik mengurangi fungsi ventilasi.
5. Lokasi Pemasangan yang Tepat
Selain di atas jendela, lubang angin juga bisa ditempatkan di atas pintu, di dinding dapur, atau di area kamar mandi untuk mengurangi kelembapan.
6. Mengatur Budget dan Biaya Tambahan
Sesuaikan desain dan material dengan anggaran. Pertimbangkan biaya tambahan untuk desain custom atau pemasangan profesional.
Teks ditulis oleh: Husnul Khotimah
Sumber teaser: Architect and Interiors India
-