-
Cara Kerja Cooker Hood & Tips Memilihnya untuk Dapur! (@smeg.id)
Mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya tentang bagaimana cara kerja cooker hood & ukuran terbaik yang harus dipilih sesuai dapur Anda. Cooker hood sudah banyak diaplikasikan untuk menghadirkan dapur yang nyaman dan lebih sehat. Ukuran alat penghisap asap ini dapat disesuaikan dengan kompor agar fungsinya lebih maksimal. Lantas apa fungsi dari cooker hood dan bagaimana prinsip kerjanya? Cari tahu jawabannya di artikel berikut ini!
Apa itu Cooker Hood?
Camylla Battani / Unsplash
Cooker hood adalah alat penghisap asap yang biasanya di pasang di atas kompor. Seperti yang Anda ketahui, aktivitas memasak seringkali menghasilkan sisa pembakaran dengan asap yang kotor, bau, dan bisa membuat dapur menjadi lebih pengap. Inilah pentingnya keberadaan cooker hood di dapur, yakni dapat menyingkirkan asap dan bau yang timbul dari aktivitas memasak di dapur. Alat ini sangat berguna untuk menjaga kesegaran dan kesehatan udara di dapur.
Cara Kerja Cooker Hood
Secara umum, cooker hood bekerja dengan dua metode: ekstraksi dan resirkulasi. Di antara keduanya, Anda dapat memilih mana cara kerja cooker hood & ukuran terbaik sesuai kebutuhan Anda.
1. Cooker Hood Ekstraksi
Jenis alat penghisap asap ini menggunakan sistem ekstraksi atau sering disebut juga dengan sistem ventilasi. Cara kerja cooker hood ekstraksi ini yaitu dengan menghisap asap dan bau dari sisa aktivitas memasak di dapur kemudian mengeluarkannya melalui pipa ke arah luar dapur atau rumah.
Cooker hood akan menghilangkan semua bau, asap, dan hal sejenisnya dari dapur. Hasilnya, dapur Anda akan lebih bersih dan terhindar dari bau tidak sedap. Jenis cooker hood dengan sistem ekskresi seperti ini dianggap yang paling mudah dari segi perawatan, meskipun pemasangannya terbilang cukup merepotkan.
2. Cooker Hood Resirkulasi
Sementara itu, cooker hood resirkulasi bekerja dengan cara menghisap asap dan bau dari sisa aktivitas memasak di dapur, tetapi tidak langsung mengeluarkannya melainkan diproses terlebih dahulu melalui filter, sehingga menghasilkan udara yang bersih untuk dialirkan kembali ke dapur.
Pemasangan cooker hood resirkulasi seperti ini tidak membutuhkan lubang pad dinding. Namun sayangnya, perawatannya relatif sulit.
Fungsi Cooker Hood
Sebenarnya, tidak ada keharusan memasang cooker hood di dapur rumah. Beberapa orang mungkin menganggap alat ini cukup penting, dan sebagian orang lainnya mungkin merasa tidak terlalu membutuhkannya. Namun sebagai pertimbangan, berikut ini beberapa fungsi memasang cooker hood di dapur, antara lain:
1. Menghilangkan Bau
Sidekix Media / Unsplash
Bagi Anda yang sering merasa terganggu dengan bau masakan, mungkin perlu mempertimbangkan untuk memasang alat ini di dapur. Cooker hood dapat membantu mengeluarkan atau menghilangkan asap dan bau dari proses memasak dengan lebih mudah, terlebih untuk dapur dengan ventilasi yang tidak terlalu baik. Namun, terlepas dari apapun kondisi dapur Anda, cooker hood adalah alat penghisap asap yang efektif menghilangkan bau di dapur.
2. Meminimalisir Hawa Panas
Le Creuset / Unsplash
Salah satu fungsi memasang cooker hood di dapur berikutnya yaitu menjaga udara di dalam dapur tetap segar dan meminimalisir hawa panas. Itu karena, cooker hood akan menghisap asap dari proses memasak termasuk suhu panas dari api kompor. Dengan fungsi yang satu ini, suhu udara di dalam dapur menjadi tidak terlalu panas, sehingga Anda bisa beraktivitas di dapur dengan lebih nyaman.
3. Menetralkan Udara
Ron Lach / Pexels
Seperti yang diketahui, asap, bau, dan udara kotor yang dihasilkan dari sisa aktivitas memasak di dapur akan dihisap dengan mudah oleh cooker hood. Anda hanya perlu menekan satu tombol, dan udara di dapur akan menjadi lebih bersih. Tidak ada udara kotor yang menyebar ke ruangan lain di sekitar dapur. Itu artinya, rumah Anda akan terhindar dari udara kotor yang mungkin membahayakan jika dihirup terus menerus dalam waktu yang lama. Anda dapat dengan leluasa beraktivitas di dapur tanpa perlu khawatir dengan udara kotor yang dapat berdampak pada kesehatan paru-paru.
4. Membuat Aktivitas Di Dapur Lebih Nyaman
Roam in color / Unsplash
Aktivitas memasak seringkali menghasilkan asap dan bau yang cukup menyengat. Misalnya saja, saat Anda menumis cabai dan bawang-bawangan, itu bisa membuat Anda bersin-bersin dan mata terasa perih. Dengan memasang cooker hood di dapur, Anda tidak perlu khawatir menghirup asap atau bau yang cukup menyengat tersebut.
Memilih Ukuran Cooker Hood
Selain mempertimbangkan jenis dan kualitas cooker hood, Anda juga perlu memilih ukuran cooker hood yang sesuai dengan dapur rumah Anda. Berikut tips memilih ukuran alat penghisap asap yang harus diperhatikan.
1. Ukuran cooker hood dan kompor
Tips pertama, ukur panjang kompor yang Anda gunakan. Cooker hood harus sama atau bahkan lebih panjang dari ukuran kompor. Hal ini bertujuan agar cooker hood dapat bekerja dengan maksimal menghisap asap dan bau saat proses memasak.
Misalnya, untuk kompor kecil dengan ukuran 60 cm, Anda dapat menggunakan cooker hood berukuran 60-90 cm. Namun, panjang cooker hood ini juga tetap perlu sesuaikan dengan dapur Anda secara keseluruhan.
2. Lubang isapan cooker hood
Selanjutnya, Anda bisa menyesuaikan besar lubang isapan cooker hood sesuai frekuensi dan lamanya Anda biasa memasak, ada yang 400m3 per jam sampai 800m3 per jam.
Jika Anda lebih sering memasang dalam frekuensi normal, bisa pilih yang kecil. Sebaliknya, untuk dapur yang sering digunakan untuk memasak dan dalam waktu lama, bisa pilih yang lebih besar.
Itulah tadi cara kerja cooker hood & ukuran terbaik yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Dengan memiliki cooker hood, Anda tidak perlu lagi khawatir akan udara kotor dan bau tidak sedap, untuk menghadirkan dapur yang sehat.
(Penulis: Calvin)
-