-
Sunkissedcat / Unsplash
Bunga matahari adalah salah satu bunga yang indah, unik dan ikonis. Dengan tangkai tinggi serta bunga besar berwarna kuning cerah yang selalu mekar ke arah datangnya sinar matahari, bunga matahari tak hanya memikat dari segi penampilan, tetapi juga memiliki beragam manfaat.
Cara merawat bunga matahari relatif mudah karena termasuk ke dalam tanaman yang dapat tumbuh subur dalam berbagai kondisi. Ini menjadikannya salah satu pilihan tanaman hias sempurna untuk Anda yang pemula maupun berpengalaman.
Cara Merawat Bunga Matahari
Jika Anda berencana menanam bunga matahari di taman rumah, CASA sudah merangkum cara merawat bunga matahari yang benar agar dapat tumbuh subur dan indah yang bisa mempercantik taman rumah Anda.
1. Memilih Lokasi Penanaman yang Tepat
David Dibert / Pexels
Sesuai namanya, bunga matahari sangat menyukai sinar matahari. Jadi, kunci cara merawat bunga matahari agar tumbuh subur adalah memilih lokasi penanaman yang tepat. Idealnya, bunga matahari membutuhkan setidaknya enam hingga delapan jam sinar matahari langsung setiap harinya. Karena itulah, bunga matahari sebaiknya ditanam di tempat yang banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Pastikan pula untuk tidak menanamnya terlalu dekat dengan tanaman lain, karena pertumbuhan bunga matahari yang tinggi dengan daun lebar dapat menghalangi sinar matahari untuk tanaman kecil di sekitarnya.
Baca juga: Ini Manfaat Bunga Marigold, Ternyata Bisa Dimakan!
2. Penyiraman dan Pemupukan
marthastewart.com
Penyiraman yang tepat dan rutin juga jadi salah satu aspek penting dalam merawat bunga matahari. Meskipun bunga ini dikenal tahan terhadap kekeringan, tetapi tanah yang lembap dapat membantunya tumbuh dengan subur. Lakukan penyiraman secara rutin, sekitar satu atau dua kali seminggu. Hindari penyiraman terlalu sering (overwatering) yang justru dapat melemahkan akar.
Selain itu, sama seperti tanaman lainnya, bunga matahari juga membutuhkan banyak nutrisi. Berikan pupuk NPK seimbang atau pupuk organik secara teratur, terutama jika tanah tidak terlalu kaya nutrisi. Namun, pastikan untuk tidak terlalu sering memberikan pupuk, cukup lakukan setiap 6-8 minggu sekali. Hindari pemberian pupuk secara berlebihan karena dapat menghambat pertumbuhan daun dan bunganya.
Baca juga: 10 Bunga Paling Cantik Di Dunia, Warna & Tampilannya Menawan
3. Menyangga Batang yang Tinggi
Debby Hudson / Unsplash
Bunga matahari adalah salah satu varietas bunga yang dapat tumbuh tinggi hingga mencapai 3 meter. Meskipun batangnya cukup kokoh untuk menahan angin, tetapi memberikan penyangga pada batang bisa mengurangi risiko batang patah saat terpaan angin yang cukup kencang. Gunakan tiang penyangga tanaman yang terbuat dari kayu atau bambu untuk menyangga batang bunga matahari agar tetap tegak.
4. Mencegah Hama dan Penyakit Tanaman
Melanie Kreutz / Unsplash
Sama seperti tanaman hias lainnya, bunga matahari juga sangat rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Ulat dan kutu daun merupakan dua hama yang paling sering menyerang bunga matahari. Namun, Anda bisa mencegahnya dengan menyemprotkan insektisida alami secara rutin.
Selain itu, bunga matahari juga rentan terkena penyakit tanaman, seperti embun tepung dan karat daun. Mencegah penyakit pada bunga matahari dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan area penanaman, hindari penyiraman secara berlebihan agar tanah tidak terlalu lembap, dan usahakan tidak menyiram dari atas supaya daun tetap kering dan tidak mudah terkena penyakit jamur.
Baca juga: 6 Bunga Tahan Panas dan Hujan untuk Mempercantik Taman Anda
5. Memanen Bunga Matahari
gardeningknowhow.com
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bunga matahari tidak hanya memikat dari segi penampilan, tetapi juga memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaatnya berasal dari bijinya.
Untuk memanen biji bunga matahari, tunggu sampai kepala bunga terkulai dan bagian belakang kepala bunganya berubah menjadi warna kekuningan atau kecokelatan, yang tandanya biji sudah matang dan siap dipanen. Setelah itu, potong kepala bunga dan gantung secara terbalik di tempat yang kering dan berventilasi baik hingga bijinya benar- benar kering sebelum digunakan. Setelah kering, biji bunga matahari tersebut dapat digunakan untuk ditanam kembali menjadi tanaman baru ataupun dikonsumsi.
Itulah tadi lima cara merawat bunga matahari yang benar, agar tumbuh dengan subur dan indah.
Manfaat Bunga Matahari
David Dibert / Pexels
Setelah mengetahui dan memahami cara merawat bunga matahari, sangat penting pula untuk mengetahui beberapa manfaat bunga matahari, antara lain:
Memiliki Daya Tarik Estetika: Dengan kelopak bunganya yang lebar dan besar berwarna kuning cerah serta batangnya yang tinggi menjulang mampu menambah pesona dan daya tarik di taman rumah Anda. Selain itu, bunga matahari segar yang dipotong dan diletakkan di dalam vas juga mampu mencerahkan ruangan mana pun di rumah Anda.
Menarik Hewan Penyerbuk: Bunga matahari sangat baik dalam menarik hewan penyerbuk, seperti lebah dan kupu-kupu, yang dapat membantu meningkatkan kesehatannya sendiri, sekaligus kesehatan tanaman-tanaman lainnya.
Bijinya Dapat Dikonsumsi: Sudah bukan rahasia lagi jika biji bunga matahari dapat diolah menjadi camilan lezat dan bergizi. Kandungan protein, lemak sehat, serta berbagai vitamin dan mineral di dalamnya bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mendukung kesehatan jantung, meningkatkan kesehatan kulit dan rambut, serta membantu mengelola berat badan. Biji bunga matahari ini dapat dikonsumsi mentah, dipanggang, atau ditambahkan ke dalam masakan.
Baca juga: 9 Bunga Cantik yang Mudah Ditanam & Cepat Tumbuh
Cara merawat bunga matahari itu mudah, asalkan Anda memastikan tanaman ini mendapatkan sinar matahari langsung yang cukup serta mendapatkan air dan pupuk secara tepat. Dengan sedikit usaha, bunga matahari akan tumbuh subur dengan bunga-bunganya yang cantik berwarna cerah, sekaligus menghasilkan biji bunga yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
-