-
Oshom Bali: Ketika Interior Menyatu dengan Alam Sekitar / Oshom Bali
Oshom Bali bukan hanya sekadar untuk penginapan ataupun beristirahat sementara tetapi ruang yang tumbuh bersama alam sekitarnya. Tempat di kawasan Tabanan, Bali dan diapit oleh Samudra Hindia dan hutan bakau, desainnya dikemas dengan organik yang penuh material alami yang menyatu dengan tanah Bali.
Baca juga 10 Resort Eksklusif Untuk Honeymoon Romantis di Bali
Ketika Arsitektur Bertemu Kerajinan Tangan
Kerajinan tangan di Oshom tak hanya hadir sebagai detail untuk melengkapi interior saja tetapi juga untuk mendukung suasana utuh ruang.
Seluruh furnitur dirancang dan dibuat secara manual oleh pengrajin Bali dan Jawa bukan produk yang di produksi secara besar-besaran, melainkan hasil gambar tangan yang dibuat khusus atau custom.
Baca juga Furnitur Bambu, Cocok Untuk Rumah Minimalis
Langit-langit anyaman rotan hasil karya dari seniman lokal Gus Ari menghiasi kamar utama, menghadirkan tekstur alami yang hangat. Lampu gantung unik ini memadukan kertas pisang Ubud dengan kerangka logam wayang Jawa, menyatukan kontemporer dan budaya.
Baca juga Gedung Berstruktur Bambu di Bali Raih International Award!
Dekorasi juga tidak berhenti di benda visual. Sentuhan kerajinan bisa dirasakan di material lantai, seperti terrazzo dengan inlay kuningan, dan dinding berlapis plester pasir hitam vulkanik yang memberi efek taktil sekaligus membumi.
Setiap unit didesain sebagai ruang kontemplasi pribadi, dilengkapi dengan sudut meditasi, meja kreatif, dan pencahayaan alami yang lembut serta sentuhan detail-detail pada furnitur dan interior.
Oshom tidak menghadirkan alam sebagai latar, melainkan sebagai inti dari lanskap. Kehadiran seni ditempatkan sebagai bagian utuh dari pengalaman tinggal. Semua mengalir dalam satu napas untuk hidup selaras, hadir penuh.
Baca juga Menelusuri Keanggunan Bali di Regent Bali Canggu
Seni terintegrasi yang ditempatkan sebagai bagian utuh dari sebuah tempat singgah agar pengunjung merasakan pengalaman dari suasana Oshom Bali.
Teks ditulis oleh: Husnul Khotimah
Sumber foto: Oshom Bali
-