-
Photo: Armand Valendez / Pexels
Apakah Anda pernah mendengar tentang kokedama? Kokedama adalah teknik menanam tanaman tanpa memerlukan pot, yang berasal dari Jepang. Iya, Anda tidak salah membaca, teknik menanam tanaman tanpa pot, yakni akar tanaman dibungkus dalam bola tanah berlumut, lalu dibentuk sedemikian rupa agar bisa digantung, diletakkan di atas permukaan datar, atau dimasukkan ke dalam vas kaca sebagai dekorasai alami yang unik.
Dalam artikel ini, CASA akan menjelaskan secara detail mengenai apa itu kokedama, serta cara membuat kokedama. Simak!
Mengapa Kokedama Menjadi Tren Saat Ini?
Sebenarnya, kokedama bukanlah hal baru di Jepang. Teknik ini sudah ada sejak berabad-abad lalu. Kini, kokedama kembali populer, bukan hanya di Jepang melainkan juga di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tren kokedama dipercaya populer seiring dengan gaya hidup masyarakat yang mulai mengarah pada kesederhanaan, keberlanjutan, dan kedekatan dengan alam.
Kokedama menawarkan keindahan alami dalam bentuk yang sederhana. Selain bisa menghadirkan sentuhan hijau dan efek menyegarkan ke dalam hunian, kokedama juga cocok sebagai dekorasi alami yang unik dan artistik.
Ikuti cara membuat kokedama berikut ini:
1. Memilih tanaman untuk dibuat kokedama
themossandgreen.com
Berbagai jenis tanaman dapat digunakan untuk dibuat kokedama. Dari tanaman berbunga hingga tanaman dengan dedaunan yang rimbun, pilihannya tidak terbatas. Beberapa pilihan tanaman hias yang paling populer untuk kokedama, yaitu Pothos (Devil’s ivy), Peperomia, Spider plant, tanaman palem kecil, tanaman pakis, dan anthurium. Hindari sukulen dan anggrek, karena tidak dapat tumbuh subur di bola lumut yang lembap.
Baca juga: 12 Tanaman Hias Gantung untuk Mempercantik Rumah
2. Siapkan bola tanah
plantalogue.ca
Campurkan tanah bonsai dan lumut gambut dengan perbandingan yang sama ke dalam wadah. Tambahkan air secara bertahap dan remas-remas campuran tersebut hingga cukup basah dan lembap, konsistensinya mirip seperti tanah liat yang basah.
Tanah khusus ini mempertahankan kelembapan dan membantu membentuk bola yang stabil. Jika tidak tersedia, gunakan campuran tanah pot dan tanah seperti tanah liat.
Setelah itu, ambil segenggam campuran tanah dan bentuk menjadi bola, kira-kira seukuran buah jeruk Bali. Bulatkan dan padatkan tanah untuk memastikan bentuknya tetap bulat. Buatlah lubang di tengah-tengah bola tanah dengan jari-jari Anda, pastikan ukuran cukup lebar untuk menempatkan akar tanaman di dalamnya.
3. Siapkan tanaman
plantsandwhatknot.com
Keluarkan tanaman untuk kokedama dengan hati-hati dari potnya. Singkirkan tanah yang menempel di akarnya secara lembut, jangan sampai merusak akarnya. Jika akarnya terlalu panjang, Anda bisa memotongnya sedikit agar sesuai dengan ukuran bola tanah.
Baca juga: 4 Pot Tanaman Hias Ini Dirancang Desainer Ternama Lho!
4. Masukkan tanaman
themossandgreen.com
Masukkan tanaman ke dalam lubang yang telah dibuat, lalu tekan kembali tanah secara perlahan di sekitarnya untuk membentuk bola tanah yang kokoh dan padat. Pastikan akar tanaman tertanam dengan baik dan tanaman terasa stabil di dalam bola tanah.
5. Bungkus bola tanah dengan lumut sphagnum
thegreenhead.com
Cara membuat kokedama berikutnya yaitu dengan membungkus seluruh permukaan bola tanah dengan lumut sphagnum. Sebelum membungkus bola tanah, rendam lumut (sphagnum) di dalam air selama beberapa menit sampai terasa lebih lembut dan lunak. Kemudian, bungkus seluruh permukaan bola tanah dengan lumut sphagnum, tekan secara perlahan untuk membantunya menempel dengan sempurna.
Jika sudah, kencangkan bola kokedama menggunakan benang atau tali di sekelilingnya. Anda juga bisa menambah tali panjang untuk menggantung kokedama.
Bagaimana cara merawat kokedama?
Merawat kokedama terbilang cukup mudah, termasuk bagi Anda para pemula. Sirami kokedama Anda dengan cara menyemprotkan air secukupnya ke bagian bola tanah berlumut. Atau, Anda juga bisa merendam bola lumut dalam wadah berisikan air selama 10-15 menit seminggu sekali, atau saat tanahnya terasa kering. Biarkan kelebihan airnya mengalir sebelum meletakkan atau memajangnya kembali. Selain itu, pastikan Anda meletakkan atau memajang kokedama di tempat yang mendapat cahaya matahari terang tapi tidak langsung, karena kokedama menyukai kondisi cahaya seperti itu untuk membantunya tetap tumbuh dengan baik.
Baca juga: 5 Ide Hiasan Bunga Kering untuk Mempercantik Rumah Anda!
Itulah tadi semua yang perlu Anda ketahui tentang kokedama, termasuk cara membuat dan merawat kokedama. Kokedama bukan hanya tentang menanam tanaman dengan cara yang unik saja, tetapi ini juga tentang menyeimbangkan antara seni dan alam. Kokedama bisa membawa sentuhan alam yang unik ke dalam rumah Anda. Gimana, siap membuat kokedama sendiri di rumah?
-