-
Foto: promat.com & conae.de
Sebelum membangun atau merenovasi rumah, sangat penting untuk mengetahui tentang jenis-jenis bahan konstruksi yang kuat, tahan lama, dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan Anda. Dua jenis bahan konstruksi yang cukup sering digunakan, yaitu silica board dan glassfiber reinforced concrete (GRC). Dalam artikel ini, CASA akan memberikan penjelasan secara detail tentang perbedaan silica board dan GRC, yang bisa membantu Anda menentukan jenis bahan konstruksi mana yang lebih cocok dengan kebutuhan Anda. Simak!
Perbedaan Silica Board dan GRC
Meskipun keduanya menawarkan kelebihan yang hampir serupa, tetapi dua bahan konstruksi ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam hal komposisi, berat, kekuatan dan daya tahan, tujuan pengaplikasian, serta cara dan biaya pemasangan.
1. Komposisi
Perbedaan utama antara silica board dan GRC ini yakni dari komposisinya.
Silica board. promat.com
Silica board adalah jenis bahan konstruksi yang terbuat dari campuran silika, semen, dan serat selulosa, menghasilkan material yang ringan, tapi tetap memiliki kekuatan dan ketahanan yang cukup baik.
Glassfiber reinforced concrete (GRC). conae.de
Sementara itu, glassfiber reinforced concrete (GRC) adalah material komposit yang terbuat dari campuran serat kaca tahan alkali dengan semen, menghasilkan material yang lebih fleksibel dan memiliki kelenturan yang baik, berkekuatan tinggi, dan tahan lama.
2. Berat dan Kepadatan
Perbedaan silica board dan GRC lainnya yaitu dapat dilihat dari berat dan tingkat kepadatannya. Dibuat dari campuran silika, semen, dan serat selulosa, membuat silica board memiliki berat yang lebih ringan. Tingkat kepadatannya pun sedikit lebih rendah karena tidak mengandung pasir dan jumlah semen yang sedikit dalam campurannya.
Sementara itu, campuran serat kaca tahan alkali dan semen dalam jumlah yang lebih banyak pada GRC membuatnya memiliki bobot yang lebih berat. Akan tetapi, komposisinya itu membuat tingkat kepadatan GRC lebih tinggi dibandingkan silica board. Ini juga berarti bahwa GRC sering kali membutuhkan penyangga konstruksi yang lebih kuat.
3. Kekuatan dan Daya Tahan
Berkat tingkat kepadatannya yang lebih tinggi, GRC memiliki kekuatan dan ketahanan yang sangat baik. Bahan konstruksi ini dapat menahan kondisi lingkungan yang ekstrem dan tahan terhadap tekanan dan tarikan tinggi. Karena itu, GRC lebih cocok untuk aplikasi exterior yang biasanya membutuhkan kekuatan, ketahanan, dan keawetan tinggi. Meskipun begitu, GRC tetap bisa digunakan untuk aplikasi interior (jika Anda mau).
Meski tergolong bahan konstruksi yang ringan, tetapi silica board tetap memiliki kekuatan dan ketahanan yang cukup baik. Namun, bahan ini mungkin tidak terlalu kuat dan tahan lama seperti GRC saat digunakan di lingkungan ekstrem dengan tekanan tinggi. Karena alasan itu, silica board dinilai lebih cocok untuk aplikasi interior.
4. Pengaplikasian
Fotografer & Desainer Interior: @eduarda.granado
Karena bobotnya yang ringan, silica board lebih sering digunakan dalam banyak kebutuhan interior rumah, seperti panel ceiling, panel dinding partisi, dan pelapis dinding
Glassfiber Reinforced Concrete (GRC) pada karya arsitektur Zaha Hadid, Heyder Aliyev Center.
Sementara itu, glassfiber reinforced concrete (GRC) lebih sering digunakan untuk banyak aplikasi eksterior atau arsitektural yang membutuhkan kekuatan, ketahanan, dan keawetan tinggi, seperti panel cladding, dinding eksterior, cornice atau kolom, dan furnitur lanskap. Namun, jika Anda mau, Anda tetap bisa menggunakan GRC untuk aplikasi interior.
5. Cara dan Biaya Pemasangan
Arsitek & desainer interior: @dhaniesal / Fotografer: @ernesttheofilus
Satu lagi, perbedaan silica board dan GRC bisa dilihat dari segi cara dan biaya pemasangannya. Perbedaan berat antara silica board dan GRC tentu saja berpengaruh besar pada cara dan biaya pemasangannya.
Silica board lebih ringan sehingga mudah dibawa dan dipasang tanpa memerlukan alat bantu berat. Itu juga membuat silica board umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau, menjadikannya pilihan praktis dan hemat untuk aplikasi interior.
Di sisi lain, glassfiber reinforced concrete (GRC) yang memiliki bobot yang sedikit lebih berat seringkali membutuhkan peralatan khusus dengan tenaga kerja professional dalam proses pemasangannya. Jadi wajar saja, jika GRC umumnya memiliki harga yang sedikit lebih mahal. Ditambah, GRC juga membutuhkan penyangga konstruksi yang lebih kuat, yang artinya Anda perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk itu.
Baca juga: 4 Perbedaan Lantai Vinyl Dan Lantai Parket, Bagus Mana?
Itulah tadi lima perbedaan silica board dan GRC yang perlu Anda ketahui dan pahami, yang bisa membantu Anda menentukan jenis bahan konstruksi mana yang lebih cocok sesuai dengan kebutuhan Anda.
-