-
IRadio dan Trax FM merupakan dua stasiun radio yang terus memperkuat posisinya di dunia penyiaran selama lebih dari 20 tahun. IRadio hadir sebagai radio yang memperkenalkan karya musisi Tanah Air dengan komitmen menyajikan 100% musik Indonesia. Sementara itu, Trax FM lebih mengarah pada segmen anak muda dengan menghadirkan konten kreatif, inovatif, dan menghibur.
Seiring era digital yang terus berkembang, kebutuhan masyarakat akan akses informasi cepat, tren viral, dan interaksi langsung semakin meningkat. Oleh karena itu, IRadio dan Trax FM bertransformasi menjadi iSWARA untuk menjawab kebutuhan tersebut. Marco Anjasmoro selaku Group Station Manager MRA Broadcast Media Division menyampaikan, “IRadio dan Trax FM sudah menjadi radio yang dekat dengan pendengarnya. Selama lebih dari 20 tahun IRadio telah setia memutarkan lagu Indonesia, sementara Trax FM selalu dekat dengan anak muda. Sudah saatnya kedua brand ini berevolusi untuk menjadi lebih dekat lagi dengan para pendengarnya melalui transformasi digital yang kami lakukan.”
iSWARA tidak hanya menawarkan informasi dan hiburan, tetapi juga membuka ruang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam membentuk opini publik. iSWARA sebagai platform media bertujuan untuk memperkuat konektivitas antar warga Indonesia dan membangun komunitas yang lebih solid. iSWARA akan terus menyajikan hiburan dalam bentuk digital, signature events, termasuk program siaran on air yang tetap mengudara menemani pendengarnya,
Baca juga: 21 Tahun Mengudara, Iradio Gelar Konser Virtual
Proses transformasi digital IRadio dan Trax FM menjadi iSWARA ini dilakukan pada tanggal 25 hingga 26 Februari 2025 dengan siaran dan livestreaming selama 24 jam dalam acara bertajuk 24 Jam Berswara yang ditayangkan secara langsung melalui livestreaming TikTok, YouTube, dan Instagram selama 24 jam nonstop dan juga disiarkan On Air serentak di sembilan kota yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Palembang, dan Banjarmasin.
24 Jam Berswara menghadirkan sederetan bintang tamu, yaitu persona digital yang mewakili pilar-pilar iSWARA, lalu puluhan bintang tamu dari dunia hiburan, termasuk nama-nama terkenal yang turut meramaikan 24 Jam Berswara diantaranya Nagita Slavina, Dul Jaelani, Iwan Fals, Rizwan Fadilah (Njan), Kunto Aji, dan masih banyak lagi. Rico Ceper sebagai penyiar iSwara Jakarta menyampaikan, “Saya menyambut positif transformasi IRadio menjadi iSWARA. Perubahan ini sejalan dengan perkembangan zaman, di mana media, termasuk radio, perlu beradaptasi. IRadio telah menunjukkan respons cepat terhadap dinamika industri, terutama dalam bersinergi dengan media sosial."
Baca juga: Tips Mencari Bingkisan Alternatif Untuk Lebaran Anda!
Sebagai penutup dari acara 24 Jam Berswara, diselenggarakan Konferensi Pers yang dihadiri oleh Marco Anjasmoro, Rico Ceper, Iwan Fals sebagai perwakilan Swara Warga Inspiratif, dan Dul Jaelani sebagai perwakilan Swara Muda. Tranformasi ini disambut positif oleh keduanya. Iwan Fals menyampaikan, “Setiap orang memiliki kesempatan untuk menyuarakan hal-hal positif, terutama dalam menghargai alam dan sesama." Begitu pula, Dul menambahkan, “Tantangan anak muda pada era digital ini adalah terus belajar untuk bersikap bijak dan menyaring informasi yang diterima melalui media sosial.”
Acara Konferensi Pers diakhiri dengan pemotongan tumpeng, lalu penyerahan bibit pohon kepada Iwan Fals, sebagai kelanjutan dari tradisi menanam bibit pohon yang selalu dilakukan dalam setiap konsernya.
Teks oleh: Adib Ira Marati
Sumber foto: iSWARA
-