-
DDDD Creative Company mengubah garasi menjadi pusat retro-futuristik untuk budaya mobil klasik yang bernama GARAGE. Terletak di basement Poly Theater di distrik komersial Shenzhen, Tiongkok.
Ruang ini menggabungkan dua tema, dengan memadukan elemen gaya industri otomotif dengan estetika futuristik.
Menampilkan material seperti oxidized brass, lantai bergaya vintage, serta tekstur perak dan aluminium, ini menciptakan kombinasi yang harmonis antara elemen-elemen klasik dan modern.
Desain yang mengambil inspirasi dari narasi film Hollywood, menciptakan suasana yang mirip dengan dunia bawah mobil yang dimodifikasi.
Sebagai kompleks garasi vintage pertama di Greater Bay Area, GARAGE memadukan elemen budaya lokal dengan identitas Shenzhen sebagai kota muda yang dinamis.
Ruang ini berfungsi sebagai lemari besi bagi mobil klasik dan modifikasi yang menawarkan pengalaman menarik bagi penggemar mobil.
Terbagi menjadi tiga zona dengan ciri khas yang berbeda zona pertama menampilkan pintu masuk dengan jalan hitam, zona tengah memiliki jalan komersial yang menggunakan material semen dan baja tahan karat, dan zona belakang difokuskan pada perdagangan mobil bekas dengan aksen emas.
Setiap zona sesuai dengan latar belakang tiga kelas karakter yang berbeda dalam alur cerita, yaitu the car trader, the street driver, dan the boss.
Bagian depan ruang ini menampilkan perlengkapan otomotif bercahaya yang terinspirasi dari pompa bensin berbentuk UFO khas Amerika tahun 1950-an. Pilar-pilar diubah menjadi panel lampu setengah lingkaran dengan efek cermin futuristik.
Di dekatnya, terdapat sebuah kafe yang menghadirkan suasana hangat dengan palet warna kayu karamel, marmer merah muda, serta furnitur vintage yang menambah retro yang nyaman.
Tepat di samping kafe, terdapat sebuah toko aksesoris mobil dengan gerbang dari besi tua dengan gaya vintage Hong Kong dan Taiwan. Di dalamnya, perpaduan lapisan kayu dan marmer yang dipoles menciptakan tampilan vintage yang mewah.
Area cuci mobil ini mengusung kesan klasik yang elegan dengan kombinasi material ubin hitam, dinding abu-abu, dan pintu panel aluminium. Selain itu, jendela besar berbingkai besi hitam memberikan sentuhan mekanis yang terinspirasi dari arsitektur Chicago.
Terinspirasi oleh film fiksi ilmiah klasik 'Back to the Future' yang dirilis pada 1985, area penyetelan mobil dirancang dengan elemen futuristik menggunakan bahan aluminium pesawat dan layar LED.
Pintu lipat dan panel lampu melingkar semakin memperkuat nuansa modern. Ketika kendaraan diangkat oleh lift listrik, dinding cermin memantulkan mobil, menciptakan efek visual yang memberi kesan perjalanan waktu.
Dengan elemen desain yang inovatif, ruang ini tidak hanya berfungsi untuk penyetelan mobil tetapi juga menciptakan pengalaman yang imersif dan sinematik bagi para pengunjung.
Sumber Foto: DDDD Creative Company
Teks Oleh: Asnaura
-