Menambahkan lantai mezzanine bisa menjadi pilihan terbaik untuk mendapatkan ruang tambahan, terutama pada hunian dengan lahan terbatas. Sederhananya, mezzanine adalah sebuah lantai tambahan—seperti sebuah balkon di dalam ruangan—yang berada di antara lantai bawah dengan ceiling ruangan dalam satu lantai, tanpa menambah lantai bangunan. Itu artinya, Anda bisa mendapatkan extra space di dalam rumah dengan biaya yang lebih murah, jika dibandingkan dengan menambah lantai bangunan. 

Jika Anda tertarik untuk membuat lantai mezzanine di rumah, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan berikut ini, termasuk kegunaan lantai mezzanine di dalam rumah. Simak!

Apa yang dimaksud dengan lantai mezzanine?


Design: Aleksandr Andreychikov


Istilah mezzanine sendiri berasal dari bahasa Italia, yakni “mezzo” yang bisa diartikan sebagai “bagian tengah”. Penggunaan istilah ini merujuk pada lantai tambahan yang dibangun di tengah-tengah ruangan, antara lantai bawah dengan ceiling. Mezzanine dibuat seperti sebuah balkon di dalam ruangan, tanpa menambah lantai bangunan. Jadi, lantai bawah dan lantai mezzanine adalah lantai yang sama dan tidak dihitung dua lantai. 


Memahami Kegunaan Lantai Mezzanine


Design: Zrobim Architects


Lantai mezzanine memiliki beberapa kegunaan dalam sebuah hunian, antara lain:

1. Mendapatkan ruang tambahan dan memaksimalkan fungsional suatu ruangan

Ketika butuh tambahan ruangan tetapi tidak memungkinkan menambah lantai bangunan karena lahan yang terbatas, lantai mezzanine bisa menjadi solusinya. Salah satu kegunaan utama lantai mezzanine yaitu untuk mendapatkan ruang tambahan dan memaksimalkan fungsional suatu ruangan, terutama pada hunian dengan lahan terbatas. Jadi, ruang vertikal yang tersisa dapat dimanfaatkan dengan lebih baik.

2. Fleksibilitas

Selain memerlukan biaya yang cukup besar, menambah lantai bangunan juga memerlukan izin bangunan tertulis yang diberikan oleh pemerintah daerah setempat. Akan tetapi, menambahkan lantai mezzanine di dalam rumah tidak memerlukan izin bangunan tertulis, karena masih berada dalam satu ruang yang sama dengan lantai di bawahnya dan tidak dihitung dua lantai. 

3. Pemisahan fungsi dua ruangan

Mezzanine juga dapat diterapkan untuk memisahkan fungsi dua ruangan. Misalnya, lantai bawah bisa digunakan untuk ruang tidur dan lantai mezzanine bisa digunakan untuk ruang belajar atau bekerja, ataupun sebaliknya. 


Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membangun Lantai Mezzanine


Design: Note Design Studio


Mezzanine menjadi salah satu konsep hunian modern yang mulai populer sejak beberapa tahun silam. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum Anda menerapkan lantai mezzanine di dalam rumah, antara lain:

1. Perhatikan tinggi ruangan


Idealnya, mezzanine diterapkan pada ruangan yang memiliki tinggi minimal 4,5 meter atau lebih. Ketinggian bangunan sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan fungsi mezzanine.

Sebaiknya untuk ruang mezzanine sendiri memiliki tinggi sekitar 2 meter, mengingat rata-rata tinggi orang dewasa di Indonesia adalah 160 sentimeter. Dengan begitu, mezzanine dapat diakses dengan mudah dan nyaman oleh siapa saja.


2. Perhatikan Luas ruangan


buildingcodetrainer.com


Selain tinggi bangunan, luas ruangan juga perlu diperhatikan. Umumnya, ruang mezzanine dibuat dengan memanfaatkan 1/3 dari keseluruhan luas ruangan. Hal ini penting agar lantai tambahan tersebut benar-benar bisa digunakan dengan nyaman dan tidak terlalu sempit, termasuk area di bawahnya. 

3. Memperhatikan sirkulasi udara

Ketika hendak menambahkan lantai mezzanine, pastikan tidak menutup atau mengganggu sirkulasi udara di ruangan tersebut. Selain itu, desain mezzanine umumnya juga dibuat setengah terbuka sehingga ruangan tambahan tersebut tetap nyaman dan tidak sumpek. Gunakan jendela atau ventilasi udara yang sesuai, dimaksudkan agar sirkulasi udara menjadi lebih baik dan lancar.

4. Material berkualitas

Lantai mezzanine dapat dibuat dari beberapa material seperti beton, baja, kayu, dan besi. Pilihlah material yang berkualitas dan dapat menopang lantai mezzanine dengan kuat. Tentukan ketebalan beton yang tepat untuk diaplikasikan pada lantai mezzanine di hunian Anda.

5. Pencahayaan

Anda bisa menambahkan beberapa lampu untuk menghadirkan pencahayaan yang baik ke dalam ruangan. Perhatikan juga posisi mezzanine agar tidak menghalangi sumber cahaya. Sesuaikan pencahayaan dengan fungsi lantai mezzanine. Misalnya saja, lantai mezzanine untuk ruang belajar atau ruang baca, gunakan pencahayaan yang baik sehingga memberikan kenyamanan saat belajar atau membaca buku. 

Selain itu, ketika Anda menambahkan lantai mezzanine, otomatis lantai di bawahnya akan memiliki langit-langit yang lebih rendah. Ini mungkin bisa membuat ruang tersebut tampak lebih gelap dan panas dari sebelumnya. Oleh sebab itu, berikan pencahayaan yang cukup dan sirkulasi udara yang baik, agar ruangan tetap terasa nyaman.


Baca Juga: 


6 Inspirasi Lantai Mezzanine Minimalis yang Seru di Rumah!

Mengenal Mezzanine: Solusi Mendapatkan Lebih Banyak Ruang 






(Penulis: Calvin)