Pernakah Anda terpikir bagaimana ruang golf indoor bisa terasa seperti lounge mewah yang membuat siapa pun ingin berlama lama? Sebuah klub golf dalam ruangan di Montréal menunjukkan bahwa olahraga tidak harus hadir dalam suasana kaku dan penuh teknis. Ruang ini justru dirancang untuk membawa pengunjung menikmati pengalaman yang lebih holistik, mulai dari interaksi sosial, atmosfer hangat, hingga estetika interior yang mengundang.



Alex Lesage


Alih alih tampil seperti fasilitas latihan modern yang dingin, klub golf ini menonjolkan kesan ramah dan intim. Bayangkan ruang industri tua yang dipertahankan karakter aslinya, lalu dipadukan dengan material hangat, warna pekat, pencahayaan lembut, dan sentuhan kemewahan yang subtil. Semua elemen ini menciptakan perpaduan harmonis antara karakter bangunan lama dan visi desain kontemporer yang lebih humanis.



Alex Lesage


Desainer merangkainya seperti seseorang meracik cerita baru tentang bagaimana olahraga dapat dinikmati. Simulator golf hanya menjadi salah satu bagian dari pengalaman, sementara kenyamanan tempat duduk, atmosfer lounge, serta kehadiran resto bar yang hidup memperkaya sensasinya. Klub ini bukan hanya tempat berlatih, tetapi ruang kumpul dan relaksasi, tempat bertemu rekan, menikmati makanan lezat, atau sekadar bersantai dalam lingkup estetika yang dirancang dengan cermat.



Alex Lesage


Setiap ruang dibuat untuk menghadirkan keakraban. Warna hijau hutan dan burgundy menciptakan rasa teduh. Tekstur bata ekspos, lantai beton, dan struktur baja menghadirkan napas industrial yang tidak disamarkan, justru dijadikan latar kuat bagi material yang lebih lembut. Dari area resepsionis hingga lounge simulator, semuanya berpadu untuk membentuk pengalaman yang terasa menyatu dan natural.



Alex Lesage


Dari sini, jelas bahwa klub ini bukan sekadar fasilitas olahraga, melainkan destinasi gaya hidup. Sebuah tempat di mana desain dan pengalaman bergerak seirama, membuktikan bahwa ruang fungsional dapat menjadi ruang emosional, bahkan aspiratif.


Baca juga Doshi Retreat: Karya Unik Aliran Arsitektur yang Bikin Kagum


Transformasi Ruang Industri Menjadi Destinasi Gaya Hidup



Ivy Studio / Muni Indoor Golf Club


Klub golf indoor ini berdiri dalam sebuah bangunan industri bersejarah di Montréal yang telah berdiri sejak awal abad ke 20. Karakter asli bangunan sengaja dipertahankan. Dinding bata ekspos, pilar baja, dan lantai beton dibiarkan tampil jujur sehingga menghadirkan nuansa autentik yang kuat. Alih alih menghapus masa lalu, desainer justru memanfaatkannya sebagai fondasi atmosfer baru yang lebih elegan.



Alex Lesage


Saat memasuki area resepsionis, pengunjung disambut sebuah meja kayu berlapis veneer hijau tua yang menegaskan tone keseluruhan interior. Di atasnya, sebuah light box besar memancarkan cahaya lembut, menciptakan titik fokus yang menghadirkan kesan hangat sekaligus dramatis. Ruang ini seolah menjadi gerbang menuju dunia baru yang lebih intim dan estetis.



Alex Lesage


Tangga beton lama dipertahankan tetapi difungsikan ulang dengan cerdas. Anak tangga diubah menjadi display ritel yang memamerkan perlengkapan golf, menjadikannya elemen dekoratif sekaligus utilitarian. Konsep ini memperlihatkan bagaimana desain dapat menggabungkan fungsi dan estetika tanpa terasa berlebihan.



Alex Lesage




Baca juga 451 Lapisan Instalasi Warna “Echoverse” Hadir di Prancis



Alex Lesage


Palet warnanya menghadirkan kesan mewah tanpa terasa pretensius. Hijau gelap, kayu oak natural, burgundy, hingga aksen warna krom dan marmer digunakan secukupnya untuk memberi karakter. Perpaduan antara tekstur keras dan material lembut menciptakan keseimbangan visual yang terasa matang dan modern.


Dua Zona Berbeda untuk Golf, Sosialisasi, dan Relaksasi


Ruang utama klub terbagi menjadi dua zona yaitu lounge simulator dan area resto bar. Keduanya dipisahkan oleh sebuah koridor pusat, namun tetap terasa saling terkait dalam estetika dan atmosfer.



Alex Lesage


Daerah lounge simulator dirancang seperti ruang tamu privat yang nyaman. Setiap unit memiliki sofa empuk, kursi bar, serta area duduk untuk bersantai. Karpet bermotif hijau menyerupai pola rumpit golf, dinding kayu, dan tirai hijau pekat memperkuat nuansa klub tradisional yang hangat. Pencahayaan lembut dengan panel berpola papan catur membuat ruang terasa intim dan mendalam tanpa membuatnya tampak berat.



Alex Lesage


Berbeda dengan atmosfer tenang di ruang simulator, zona resto bar hadir sebagai pusat keramaian. Banquette hijau dan navy, meja panjang komunal, serta adanya booth intim menjadikannya ruang yang ideal untuk makan bersama teman atau bertemu kolega. Bar berbentuk sudut dengan layar TV menciptakan suasana khas ruang olahraga, namun tetap dipoles dengan estetika yang rapi dan kontemporer.



Alex Lesage


Untuk menambah fleksibilitas, sebuah mezzanine kecil di lantai atas disiapkan sebagai ruang acara privat. Dari sini, pengunjung bisa menikmati pemandangan ke area utama sambil tetap mendapatkan suasana eksklusif.



Alex Lesage


Kombinasi kedua zona ini menjadikan klub bukan hanya tempat berolahraga, tetapi destinasi lengkap untuk bersosialisasi, bersantai, dan menikmati makanan yang dikurasi dengan baik.



Alex Lesage


Baca juga Museum Terbesar di Dunia, Grand Egyptian Museum Resm Dibuka!



Alex Lesage


Dengan memadukan karakter bangunan industri, material hangat, dan konsep ruang yang menekankan kenyamanan, klub golf indoor ini berhasil menciptakan pengalaman baru yang berbeda dari fasilitas golf pada umumnya. Di sini, olahraga bertemu estetika dan gaya hidup, menghadirkan destinasi yang memanjakan indera sekaligus menciptakan ruang untuk kebersamaan.


Sumber Teaser oleh Alex Lesage