-
Arsitek: Yellow Cloud Studio Ltd. / Fotografer: Alex Forsey Photography
Dalam dunia desain interior dan konstruksi, plywood atau kayu lapis semakin dikenal sebagai material serbaguna yang populer. Fleksibilitas, daya tahan, serta estetikanya yang sangat menarik membuat plywood menjadi pilihan utama bagi desainer interior dan pemilik rumah modern. Namun, apa sebenarnya plywood itu? Dan mengapa material ini begitu digemari?
Dalam artikel ini, CASA akan membahas secara mendalam tentang plywood, kegunaannya, dan bagaimana Anda bisa memanfaatkannya dalam desain hunian. Simak!
Apa Itu Plywood?
Plywood, atau kayu lapis, adalah material komposit yang terbuat dari lapisan-lapisan tipis kayu veneer yang direkatkan secara bersama dengan arah serat yang saling bersilangan. Metode ini menciptakan material yang lebih kuat dibandingkan kayu solid biasa. Dengan teknologi canggih, plywood kini hadir dalam berbagai ketebalan, ukuran, dan kualitas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi dan dekorasi.
Menurut Global Wood Market, plywood merupakan salah satu material kayu yang paling banyak digunakan secara global, dengan permintaan yang diperkirakan akan terus meningkat. Hal ini menunjukkan semakin banyaknya proyek hunian, furnitur, dan renovasi yang memanfaatkan plywood sebagai bahan utama.
Kelebihan Plywood
PERI Indonesia / peri.id
Ada beberapa alasan mengapa plywood begitu populer dalam dunia konstruksi dan desain interior, sebagai berikut:
1. Daya Tahan yang Tinggi
Salah satu kelebihan utama plywood adalah kekuatannya. Struktur berlapis dengan serat yang saling bersilangan membuat plywood lebih kuat daripada kayu solid biasa. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk proyek-proyek yang memerlukan material kokoh namun tetap ringan, seperti pembuatan furnitur, kabinet, hingga lantai.
2. Ringan dan Mudah Dibentuk
Dibandingkan dengan kayu solid, plywood memiliki bobot yang lebih ringan. Hal ini membuatnya mudah dibentuk, dipotong, dan dipasang. Karena sifatnya yang fleksibel, plywood sering digunakan untuk desain yang memerlukan kelenturan, seperti furnitur melengkung atau elemen dekorasi lainnya.
3. Harga yang Lebih Terjangkau
Plywood cenderung lebih murah dibandingkan kayu solid, namun tetap menawarkan kekuatan yang mirip. Ini menjadi salah satu alasan mengapa plywood menjadi pilihan utama dalam proyek-proyek yang memerlukan material tahan lama tetapi dengan anggaran yang lebih ekonomis.
4. Tahan Terhadap Retakan dan Penyusutan
Karena susunan lapisan veneer yang saling silang, plywood lebih tahan terhadap retakan, penyusutan, dan perubahan bentuk akibat perubahan cuaca atau kelembaban. Ini membuatnya ideal untuk penggunaan di daerah dengan iklim tropis seperti Indonesia.
5. Tersedia dalam Berbagai Pilihan Tampilan dan Tekstur
Salah satu kelebihan lain dari plywood adalah kemampuannya untuk memberikan tampilan alami kayu. Dengan veneer berkualitas tinggi, plywood bisa menyerupai berbagai jenis kayu solid, mulai dari oak, maple, hingga mahoni, dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Plywood juga dapat dicat atau dilapisi dengan finishing lainnya sesuai keinginan Anda.
Kegunaan Plywood dalam Desain Interior
Plywood adalah bahan yang sangat serbaguna. Berikut beberapa kegunaan plywood dalam desain interior yang bisa Anda terapkan di rumah:
1. Furnitur Minimalis
OTOTO Furniture
Dalam tren desain minimalis, plywood sering digunakan untuk membuat furnitur seperti meja, kursi, rak penyimpanan, hingga tempat tidur. Desainnya yang simpel namun tetap kokoh membuat plywood menjadi pilihan favorit bagi desainer interior yang menginginkan tampilan modern dan minimalis.
2. Dinding Panel atau Cladding
Arsitek: Ampuero Yutronic / Fotografer: Felipe Fontecilla
Jika Anda menginginkan dinding dengan tampilan tekstur kayu yang elegan, plywood bisa menjadi pilihan yang tepat. Pemasangan panel plywood pada dinding bisa memberikan kesan hangat dan alami di ruang tamu, kamar tidur, atau bahkan ruang kerja.
3. Ceiling
Arsitek: Ben Callery Architects
Untuk menghadirkan kesan ruang yang lebih cozy dan modern, plywood juga sering digunakan sebagai material langit-langit. Penggunaan plywood pada ceiling menciptakan tampilan yang estetis dengan pola serat kayu yang natural.
4. Rak Penyimpanan dan Kabinet
Desain: Uncommon Projects
Plywood sering dijadikan material utama untuk membuat rak penyimpanan dan kabinet karena kekuatannya yang mampu menopang beban. Desain rak penyimpanan dan kabinet dari plywood juga cocok untuk tampilan ruang dapur atau ruang kerja yang modern dan fungsional.
5. Lantai Plywood
Arsitek: Yellow Cloud Studio Ltd., Eleni Soussoni & Romanos Tsomos / Fotografer: Alex Forsey Photography
Meski lebih jarang digunakan, plywood juga bisa menjadi pilihan untuk lantai, terutama di ruang-ruang yang tidak terlalu sering terkena beban berat. Dengan finishing yang tepat, lantai plywood bisa menjadi elemen dekorasi yang menarik.
Plywood dalam Hunian Urban
Tren penggunaan plywood di Indonesia terus meningkat, terutama di kalangan generasi milenial yang tinggal di hunian urban. Berdasarkan laporan dari Asosiasi Industri Kayu Indonesia, permintaan plywood di sektor perumahan meningkat hingga 25% dalam tiga tahun terakhir, seiring dengan berkembangnya tren desain interior minimalis dan fungsional.
Hunian di perkotaan seringkali memiliki ruang yang terbatas, sehingga material seperti plywood yang ringan namun kuat menjadi sangat diminati. Penggunaan plywood tidak hanya memberikan solusi praktis dalam hal konstruksi, tetapi juga menambah nilai estetika yang modern dan bergaya.
Tips Memilih Plywood yang Berkualitas
Agar proyek Anda mendapatkan hasil yang maksimal, penting untuk memilih plywood yang berkualitas. Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Periksa Kualitas Veneer
Pilih plywood dengan veneer berkualitas tinggi. Veneer yang halus dan tanpa cacat akan memberikan hasil finishing yang lebih baik. Pastikan juga bahwa lapisan veneer direkatkan dengan kuat tanpa adanya celah.
2. Perhatikan Ketebalan yang Sesuai
Ketebalan plywood bervariasi tergantung pada kegunaannya. Untuk furnitur atau rak, pilih plywood dengan ketebalan minimal 12 mm, sementara untuk dinding panel atau ceiling, ketebalan 6 mm sudah cukup memadai.
3. Pastikan Tahan Terhadap Kelembaban
Jika plywood akan digunakan di area yang lembap seperti dapur atau kamar mandi, pilih jenis plywood yang tahan air, seperti marine plywood. Plywood jenis ini memiliki ketahanan lebih baik terhadap kelembapan dan perubahan cuaca.
4. Pilih Jenis Finishing yang Tepat
Setelah pemasangan, plywood bisa di finishing dengan berbagai cara, seperti dicat, di-laminating, atau dilapisi dengan bahan lainnya. Pilih finishing yang sesuai dengan tema interior rumah Anda.
Plywood telah menjadi material yang multifungsi dan ekonomis dalam desain interior modern. Dengan kekuatannya yang luar biasa, kemampuannya untuk dibentuk sesuai kebutuhan, serta berbagai pilihan tekstur dan warna, plywood menjadi pilihan sempurna bagi siapa saja yang ingin menghadirkan gaya minimalis dan fungsional ke dalam hunian.
Jadi, apakah Anda tertarik menggunakan plywood dalam proyek desain rumah Anda?
(Teks: Gilang Pradana)
-