Sebuah kabar yang luar biasa menyenangkan bagi pecinta Flying Tiger Copenhagen karena akhirnya hadir di Indonesia. Flying Tiger Copenhagen adalah sebuah toko yang menyediakan berbagai variasi barang mulai dari dekorasi tematik, stationary, mainan, produk kebutuhan sehari-hari, dan masih banyak lagi.




Tak hanya satu, kini Flying Tiger Copenhagen telah membuka tiga toko di Indonesia, yaitu Lippo Mall Puri, Supermal Karawaci, dan Grand Indonesia. Kabarnya brand ini akan semakin melebarkan sayapnya di beberapa mall, seperti AEON BSD di 1st floor, The Park Semarang di Ground Floor, TSM Makassar di Ground Floor, dan Sogo PIM 2 di 1st floor.




PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) sebagai perusahaan ritel gaya hidup terkemuka Indonesia menjalin kolaborasi bersama Flying Tiger Copenhagen. Kerja sama ini juga merupakan bagian dari upaya MAP untuk menghadirkan beragam produk asal Denmark di Indonesia.


CASA berkesempatan mendapatkan wawancara eksklusif dengan Mr. Martin Jermiin selaku CEO Flying Tiger Copenhagen dan Mr. Jens Aarup Mikkelsen selaku CSO. Keduanya berpesan bahwa Flying Tiger Copenhagen ingin membawa kebahagiaan di setiap produknya. Itulah value yang membuat brand ini unik dan sangat diminati di seluruh dunia. Rasa bahagia dari tiap customer juga merupakan kebanggaan bagi setiap staf, bahkan CEO dan CSO.





Saat grand opening toko Flying Tiger Copenhagen di Grand Indonesia, secara personal Mr. Martin berkata, “Saya sudah menghadiri ratusan pembukaan toko, namun rasa semangat dan bahagia ini tak pernah pudar, termasuk hari ini.”




Tak banyak yang tahu bahwa Flying Tiger Copenhagen mengambil namanya dari pelafalan Bahasa Denmark yaitu ‘tiger’ yang dikenal sebagai ‘tier’, yang digunakan untuk menunjukan koin 10 kroner.


Tujuan di balik ini adalah bahwa semua produk di gerai pertamanya di Denmark dijual seharga 10 kroner. Toko pertamanya dibuka di Kopenhagen, Denmark pada tahun 1995 dan sekarang ini telah memiliki 880 gerai yang tersebar di berbagai negara. 





Flying Tiger Copenhagen sendiri telah tersebar di berbagai negara, seperti Spanyol, Korea Selatan, Austria, Arab Saudi, dan masih banyak lagi. Selain Jepang dan Filipina, Indonesia dipilih menjadi flagship berikutnya di Asia karena merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan mempunyai potensi yang besar.





Bekerja di Flying Tiger Copenhagen didasarkan pada budaya terbuka di mana percaya satu sama lain dan saling menghargai pendapat. Memberikan kebebasan kepada staf untuk terlibat, mengambil alih, dan membiarkan staf mempengaruhi pekerjaan.


Ada beberapa hal yang membuat Flying Tiger Copenhagen berbeda dari yang lain, seperti:


1. Warisan Denmark untuk Dunia

Seperti yang telah diketahui, Flying Tiger Copenhagen merupakan brand yang berasal dari Denmark. Bertujuan untuk membawa warisan Denmark melalui berbagai inspirasi produk yang diciptakan, sehingga memiliki fokus yang kuat pada keunikan, relevansi, dan keberlanjutan.




Flying Tiger Copenhagen mencerminkan beberapa aspek dari budaya Denmark melalui pendekatan desain dan pengalaman berbelanja mereka. Beberapa elemen budaya Denmark yang dapat tercermin dalam Flying Tiger Copenhagen melibatkan desain fungsional dan minimalis, kreativitas, dan inovasi.


2. Memenangkan Penghargaan dengan “Bermain”

Flying Tiger Copenhagen memiliki in house designer team khusus yang memproduksi 200-300 produk baru setiap bulannya. Dikenal dengan produk yang inovatif, fungsional, dan terjangkau, brand ini selalu menghadirkan produk tematik yang disesuaikan dengan selebrasi bulan tersebut, seperti Halloween, Natal, Valentine, dll.






Istimewanya, produk Flying Tiger Copenhagen telah memenangkan beberapa penghargaan. Pada tahun 2014, brand ini menerima penghargaan "Good Design" dari Chicago Athenaeum. Di tahun yang sama, Tiger Stores Ireland memenangkan penghargaan “Company of the Year” dan “Best Small Company” di Retail Excellence Ireland. 




Berbagai produk menggabungkan unsur-unsur minimalis Skandinavia dengan dengan penggunaan warna-warna cerah dan motif yang kreatif. Untuk membuat produk yang quirky dan fun, diperlukan tim desain yang kreatif, karena salah satu value dari Flying Tiger Copenhagen adalah “Normal is boring.



Mr. Martin sempat menceritakan bahwa seringkali ia menemukan tim desainnya sedang “bermain” dan tertawa setiap menemukan ide atau mencoba produk baru. “Itu yang kami cari, kebahagiaan. Tak hanya customer, tapi tim kami pun harus senang. Simple yet fun.”


3. Memulihkan Bumi Mulai dari Aksi Kecil hingga Besar

Semua mainan yang akan dipasarkan telah diuji terlebih dahulu oleh departemen dengan menilai secara menyeluruh dan memastikan mainan tersebut diuji dengan benar sesuai dengan hukum Eropa. 




Flying Tiger Copenhagen memiliki kepedulian terhadap bumi dan terus mencari cara yang lebih berkelanjutan dalam menjalankan bisnis produk mereka. Oleh karena itu, saat ini mereka memiliki tujuan untuk mengurangi separuh jumlah produk sekali pakai pada tahun 2025 dengan menargetkan produk tanpa plastik.


Sejak tahun 2019, Flying Tiger Copenhagen telah bekerja secara intensif untuk mengembangkan dan menerapkan pola pikir yang lebih sirkular di seluruh gerai yang ada. Berusaha menjadi yang terdepan dalam transisi ramah lingkungan di industri ritel dan melakukan bagian untuk mewariskan dunia yang lebih baik kepada generasi mendatang. 




Menawarkan produk-produk terjangkau yang baik bagi lingkungan dan pada akhirnya mengakhiri ketergantungan pada bahan-bahan dan bahan bakar fosil murni. Di tahun yang sama, mereka telah mengurangi proporsi produk sekali pakai sebesar 37% yang ternyata jauh melampaui target awal. 


Flying Tiger Copenhagen berusaha menawarkan produk yang lebih ramah lingkungan, konsisten, dan bertujuan menggunakan definisi 'eco conscious product.' Dalam skala global, sumber daya telah digunakan secara berlebihan sehingga menghasilkan terlalu banyak sampah, salah satunya plastik yang menjadi masalah besar.




Oleh karena itu, Flying Tiger Copenhagen mendukung transisi menuju penggunaan bahan secara sirkular, di mana semua produk dirancang dengan tujuan untuk menjadi bahan mentah untuk siklus penggunaan baru.


4. Eksklusif untuk CASA

Flying Tiger Copenhagen bukan hanya tentang sebuah produk, tetapi juga tentang memberikan pengalaman kepada orang-orang sehingga mereka bisa berbagi pengalaman tersebut kepada orang yang dicintai.




Moto ini diwujudkan dalam desain produknya, berusaha menciptakan hal-hal yang membuat semua orang tersenyum. Saat private store tour, CASA bertanya tentang produk favorit dari CEO dan CSO serta apa alasannya. 


Membayangkan sambil tersenyum, Mr. Martin memilih Christmas bauble yang berbentuk coffee can sebagai produk kesukaannya. Dekorasi Natal berupa teko kopi perak yang terbuat dari kaca ini ia belikan untuk sang istri. “Saya membeli dekorasi Natal ini karena saya yakin istri saya akan menyukainya.” A simple act to make someone happy, that’s Flying Tiger’s spirit.




Sedangkan Mr. Jens memilih Kabelskjuler yang merupakan kotak penyimpanan kabel dan kawat yang berukuran 33 x 13 x 11 cm. Ia merasa bahwa produk ini adalah solusi untuk kaum urban yang memiliki banyak gadget dan mampu membuat rumah terlihat rapi. 





Teks oleh: Raisa B. Ranti & Nisrina Zahrani
Sumber foto: Gustama Pandu / CASA, Flying Tiger Copenhagen