-
Kelebihan dan kekurangan tinggal di apartemen itu banyak dibahas di masyarakat, baik di dalam negeri atau luar negeri. Banyak yang menyukai tinggal di apartemen karena semua fasilitasnya lengkap berikut dengan keamanan yang baik, serta memberikan kesan prestige. Namun di sisi lain, ada yang merasa tinggal di apartemen itu terasa sesak, compact, dan juga perasaan memilikinya tidak semelekat jika tinggal di landed house.
Pro dan Kontra Tinggal di Apartemen
Kelebihan:
Tinggal di apartemen menawarkan praktisitas dan keamanan selama 24 jam. Lokasinya biasanya strategis, dekat pusat kota, perkantoran, dan fasilitas publik. Fasilitas yang bisa digunakan bersama seperti gym, kolam renang, dan taman membuat gaya hidup terasa lebih mudah dan efisien. Selain itu, perawatan unit relatif ringan dibanding landed house. Unit di lantai tinggi sering menawarkan panorama kota dan cahaya alami yang menambah kenyamanan visual.
Kekurangan:
Di sisi lain, apartemen punya batas privasi dan ruang. Ukurannya lebih kecil, sulit melakukan renovasi besar, dan biaya bulanan seperti service charge bisa cukup tinggi. Interaksi sosial kadang terbatas, dan tidak semua penghuni cocok dengan suasana komunal yang serba vertikal. Ruang terbatas memaksa Anda sebagai penghuni harus berpikir kreatif soal tata letak, menjadikan apartemen wadah eksplorasi desain interior yang fungsional dan estetis.
Kesimpulan:
Tinggal di apartemen cocok bagi Anda yang mencari kepraktisan dan akses cepat ke aktivitas urban, tapi kurang ideal bagi yang mendambakan ruang luas dan privasi maksimal.
Apartemen di Prancis ini cukup menarik perhatian di industri properti berkat desainnya yang organik dan dinamis. Ternyata dari segi fungsi ruang di dalamnya pun sangat nyaman untuk dihuni. Studio arsitektur Taillandier Architectes Associés (TAA) merancang proyek hunian bernama Home Spirit di kawasan Montaudran, Toulouse, Prancis.
Baca juga, Taman Mini di Balkon Apartemen, Bikin Hidup Makin Estetik!
Bagi yang belum tahu tentang daerah ini, Montaudran dulu dikenal sebagai situs bersejarah penerbangan Prancis. Di tempat inilah berdiri Aéropostale airfield, bandara legendaris tempat para pionir penerbangan seperti Antoine de Saint-Exupéry (penulis The Little Prince) dulu terbang. Jadi bisa dikatakan daerah ini menjadi tempat yang tepat untuk merancang sebuah apartemen yang memorable. Home Spirit, kompleks apartemen sepuluh lantai yang menjadi contoh bagaimana arsitektur kolektif dapat terasa sehangat rumah pribadi.
Dibangun di atas lahan seluas 5.122 meter persegi, proyek ini menaungi 73 unit apartemen dengan variasi dua hingga lima kamar. Uniknya, setiap unit memiliki teras maupun balkon yang luas sehingga setiap penghuni dapat menikmati udara terbuka dan cahaya alami.
Properti ini memiliki unit dua lantai seperti duplex dan souplex, lengkap dengan akses semi-pribadi yang membuat tiap hunian terasa lebih personal. Koridor tertutup diganti dengan jalur terbuka agar udara lebih lancar dan penghuni bisa lebih mudah berinteraksi.
Baca juga, Inspirasi Hunian Estetik dari Apartemen Food Blogger
Bangunan ini selesai dirancang tahun 2024 yang menawarkan kenyamanan visual dan spasial, proyek ini dirancang dengan prinsip keberlanjutan. Fasad hijau berfungsi sebagai penyaring ekologis alami, sementara orientasi bangunan, ventilasi, dan pemilihan material mengikuti standar NF Habitat dan Effinature.
Baca juga, Apartemen Pet Friendly Hadir di Jakarta Selatan
Dari segi desain, TAA memiliki pendekatan desain yang menarik. Desainnya terdiri dari dua bagian yang saling melengkapi. Bagian dasar (plinth) tampil dengan garis-garis ortogonal yang mengikuti grid urban sekitar. Sementara volume atasnya berubah menjadi bentuk organik dengan fasad berlekuk, penuh vegetasi dan teras bertingkat.
Sumber foto: Roland Halbe, Philippe Rol
-