Warna merupakan salah satu elemen ekspresif yang ada di dunia ini. Hanya dengan menggunakan warna, setiap orang mampu menghadirkan narasi yang bercerita tentang apa yang dialami. Seperti warna hitam saat berkabung, merah yang berarti berani, serta biru sebagai perwakilan sendu.
mengapresiasi hal tersebut, can’s gallery mengundang 12 seniman dari berbagai latar belakang, seperti fine artists, street artists, desainer mainan vinyl, desainer grafis, ilustrator, hingga fotografer dalam pameran bertajuk chromaticity yang dibuka pada 27 agustus 2019.
baca juga: pameran para srikandi milenials “i…. therefore i am”
melalui chromaticity, para seniman mencoba untuk menuangkan pengalaman personal mereka dengan menggunakan berbagai macam warna. rupa, warna, serta medium yang digunakan pada setiap karya seni merupakan hasil eksplorasi mengenai fenomena yang terjadi di lingkungan sekitar.
baca juga: transhuman code: eksplorasi seni melalui teknologi
Setiap karya yang terpampang diharapkan dapat menjadi media refleksi pada setiap orang yang merasakan keresahan yang sama dengan para seniman. Pameran Chromaticity yang menghadirkan karya-karya dari Muklay, Stereoflow, Marishka Soekarno, Abenk Alter, dan seniman kontemporer ternama lainnya masih dapat dinikmati hingga 27 September 2019 hanya di Can’s Gallery.