Apakah Anda pecinta tanaman hias? Tanaman Lidah Mertua merupakan tanaman hias yang popular di setiap rumah, terutama karena memiliki berbagai macam manfaat serta mudah perawatannya. Banyak yang merasa kebingungan bagaimana cara merawat tanaman lidah mertua, namun ternyata sangat amat mudah.
Daun yang keras seperti karakter sukulen, tegak, dan ujung meruncing adalah karakter utama Lidah Mertua ini. Karena bentuk yang seperti mata pedang ini, sering kali tanaman hias Lidah Mertua disebut dengan tanaman pedang-pedangan. Nama lain dari Lidah Mertua adalah Sansevieria atau Snake Plant.
jika anda rencana memiliki atau menanam lidah mertua, sebaiknya baca dulu panduan lengkap versi casa indonesia, mulai dari cara merawat, harga, tipe, hingga manfaatnya. beberapa tips di bawah juga merupakan hasil wawancara casa indonesia dengan grow and grow, toko tanaman yang berbasis di cinere, jakarta selatan. selamat membaca dan bercocok tanam!
secara umum, lidah mertua terbagi menjadi dua macam. pertama, lidah mertua yang memiliki daun pendek yang hanya sepanjang 8 sentimeter. jenis tanaman ini cocok untuk diletakkan di meja tamu, rak di ruang kerja, dan hiasan di pinggir tangga.
kedua, jenis lidah mertua yang tumbuh memanjang ke atas dengan ukuran 50–75 sentimeter. dengan ketinggian yang mencukupi, tanaman lidah bisa dimaksimalkan sebagai pagar atau pembatas ruangan.
namun sebetulnya, lidah mertua terbagi menjadi 70 jenis, seperti sansevieria trifasciata, pinguicula, pagoda, dan lain-lain. lidah mertua bisa ditanam langsung di tanah jika anda memiliki lahan yang cukup. namun, bagi anda yang ingin menaruh lidah mertua sebagai tanaman hias di dalam rumah, tentu perlu memilih pot yang sesuai. ukuran pot standar berdiameter 15-30 sentimeter.
“untuk lidah mertua banyak pilihan bagi konsumen kami disesuaikan dengan spacenya. misal untuk pojok ruangan, kami sarankan pot 30 cm dengan tinggi tanaman 1 meter. untuk keperluan di meja, kami sarankan yang kecil dengan pot 15 cm dan ketinggian tanaman 15-20 cm,” papar putri anugeraheni, selaku owner grow and grow.
baca juga: percantik tanaman di rumah dengan pot tanaman stylish
saat membicarakan manfaat, lidah mertua merupakan pilihan favorit karena berfungsi sebagai filter udara. masih banyak lagi manfaat lidah mertua yaitu:
1. mengurangi sick building syndrome. sick building syndrome adalah kondisi kesehatan yang menurun yang dialami oleh penghuni rumah akibat efek kandungan karbon dioksida (co2), nikotin, dan efek penggunaan ac yang tinggi. dengan menghadirkan lidah mertua, zat-zat berbahaya tersebut akan tersaring sehingga rumah akan terasa segar dan bebas polusi.
2. saat menjelang sore hari, bunga lidah mertua akan bermekaran yang mengeluarkan bau khas yang menenangkan sebagai aroma terapi.
3. untuk mengatasi flu dan batuk dengan menyaring rebusan 25 daun lidah mertua, lalu diminum dua kali sehari. cara ini juga berguna untuk menurunkan resiko diabetes.
4. menyerap gelombang radiasi yang ditimbulkan oleh barang-barang elektronik
lidah mertua merupakan jenis tanaman yang memiliki daya adaptasi yang sangat baik terhadap lingkungan, sehingga membudidayakannya pun cukup mudah. cara menanam tanaman lidah mertua adalah dengan pemisahan tunas dan stek daun.
1. menanam dengan pemisahan tunas
hal penting pertama adalah sediakan pot atau wadah plastik berisikan media tanam dan pupuk. menyadur dari bibit bunga, tanaman lidah mertua akan mulai bertunas apabila usianya mencapai 1 tahun. pemisahan tunas dari tanaman induknya ini dapat dilakukan setelah tunas berumur 2-4 bulan.
tahap yang anda perlu lakukan adalah ambil tunas yang memiliki daun minimal 3 helai, potong dengan pisau yang tajam, selanjutnya olesi bekas potongan dengan pestisida. setelah pemisahan tunas selesai, masukkan tanaman kembali pada pot baru yang telah disediakan.
2. menanam dengan stek daun
menyadur dari bibit online, cara menanam lidah mertua dengan stek daun dilakukan dengan memotong daun lidah mertua secara horisontal. syaratnya, daun yang akan distek harus cukup usia. idealnya dipilih daun terbawah atau daun tertua. tanaman induk bisa distek lagi selang 2—3 bulan sesudahnya. umumnya, 90% tanaman lidah mertua yang diperbanyak dengan stek daun akan mengalami mutasi berupa perubahan corak dan warna.
anda cukup menyiramnya 1-2 kali dalam seminggu dengan kadar air sekitar dua 25 hingga 30 ml per satu kali penyiraman. air yang terlalu banyak justru hanya akan mengundang bakteri dan penyakit. jangan lupa untuk memerhatikan perawatan daunnya agar tidak mudah patah karena pesonanya terdapat pada liukan daunnya.
baca juga: tips ahli: cara merawat tanaman hias agar selalu segar
harga lidah mertua sangat beragam, mulai dari rp 25.000 hingga rp 225.000. harga disesuaikan dengan ukuran tanaman (tinggi dan rimbun). contohnya, grow and grow menjual lidah mertua setinggi 1 meter di pot diameter 30 cm dengan harga rp 225.000.
Foto teaser: frenchyfancy dan bloglovin / hhhaus