Tanaman lidah buaya, atau yang dikenal juga dengan aloe vera, adalah tanaman sukulen populer yang terkenal karena getahnya yang terbukti mampu merawat dan menenangkan kulit, serta keseluruhan tampilannya yang mencolok untuk mempercantik taman atau sudut rumah Anda. Karena termasuk tanaman sukulen, membuat aloe vera dapat tumbuh subur di lingkungan yang kering dan tanpa banyak air, sehingga sangat mudah dirawat.
Jika Anda tertarik untuk memiliki tanaman lidah buaya di rumah, berikut ini CASA sudah merangkum cara menanam lidah buaya, sekaligus cara merawat dan memanennya sendiri di rumah. Simak!
pastikan anda memilih pot dengan lubang drainase yang baik untuk mencegah adanya genangan air. akar aloe vera sangat sensitif terhadap kelembapan berlebih. memilih pot dengan drainase yang baik sangatlah penting. pot terakota dengan lubang drainase adalah pilihan yang bagus, karena dapat membantu menyerap kelembapan berlebih dan mencegah genangan air.
selain itu, pilihlah pot tanaman yang berukuran sedang atau agak besar, sehingga tanaman lidah buaya dapat lebih leluasa untuk tumbuh dan anda tidak perlu melakukan repotting secara rutin.
satu hal yang paling penting untuk disiapkan sebelum mulai menanam lidah buaya, yaitu menyiapkan benih lidah buaya. di samping itu, juga perlu diketahui bahwa tanaman lidah buaya tumbuh subur di tanah yang memiliki drainase yang baik. untuk itu, gunakan tanah yang diperuntukkan khusus untuk kaktus atau tanaman kering lainnya. atau, jika anda ingin mencampur tanah sendiri, gunakan campuran tanah biasa dengan perlite atau pasir dengan perbandingan 2:1, untuk memastikan drainase dan aerasi yang baik. pastikan anda membeli benih lidah buaya kualitas terbaik sebelum mulai menanamnya di dalam pot.
siapkan pot terakota berukuran agak besar yang sudah diisi dengan tanah yang memiliki drainase baik, taburkan benih lidah buaya ke dalam pot dengan jarak sekitar 2,5 sentimeter, lalu tekan-tekan secara perlahan untuk meratakan permukaannya. jaga agar tanah tetap dalam kondisi lembap. anda bisa memasang tutup plastik di atas pot untuk menjaga kelembapan agar cepat terjadi pertumbuhan kecambah.
tempatkan pot tadi di tempat yang hangat dan terang, tetapi jauh dari paparan sinar matahari langsung. semprotkan permukaan tanah dengan sedikit air agar tetap lembap, tetapi jangan sampai menggenang. benih lidah buaya memerlukan waktu dua hingga empat minggu—atau bisa sedikit lebih lama—untuk berkecambah. setelah anda melihat adanya pertumbuhan kecambah, pindahkan tanaman lidah buaya ke dalam pot yang sedikit lebih besar.
tanaman lidah buaya termasuk tanaman yang tahan kekeringan, sehingga tidak membutuhkan penyiraman terlalu sering. overwatering atau penyiraman berlebihan dapat menyebabkan pembusukan akar dan tanaman mati. biarkan tanah mengering sepenuhnya di antara waktu penyiraman.
aloe vera hanya perlu disiram setiap dua hingga tiga minggu sekali, biarkan tanah mengering sepenuhnya di antara penyiraman. lidah buaya juga tidak memerlukan banyak pemupukkan. anda hanya perlu beri pupuk sebulan sekali menggunakan pupuk encer yang dilarutkan dalam air.
sebenarnya, anda bisa menanam lidah buaya di dalam pot untuk diletakkan di luar maupun di dalam ruangan. namun, tanaman lidah buaya dapat tumbuh subur saat mendapat banyak sinar matahari tidak langsung.
jika anda menanam lidah buaya di dalam ruangan, sebaiknya letakkan di dekat jendela atau tempat lainnya yang memungkinkannya mendapatkan banyak sinar matahari tidak langsung setiap harinya. jika anda menanam lidah buaya di luar ruangan, aloe vera lebih menyukai tempat yang teduh sebagian. paparan sinar matahari secara langsung justru dapat membakar daunnya.
lidah buaya membutuhkan suhu yang hangat, dan tidak menoleransi suhu dingin hingga beku secara terus menerus. idealnya, lidah buaya harus disimpan di tempat dengan suhu antara 12 sampai 29 derajat celcius. jika anda meletakkan tanaman lidah buaya di luar ruangan, saat suhu malam hari turun di bawah 12 derajat celcius, bawalah tanaman lidah buaya ke dalam ruangan semalaman atau pindahkan ke tempat yang lebih hangat.
aloe vera adalah tanaman perennial, atau tanaman yang tumbuh secara lambat sepanjang tahun. itu artinya, anda tidak perlu terlalu sering melakukan repotting atau memindahkan tanaman lidah buaya ke pot yang lebih besar setiap beberapa waktu. pindahkan tanaman ke pot baru setiap 2-3 tahun atau saat pot terasa sudah terlalu kecil atau sempit untuk pertumbuhan akar. pilihlah pot yang diameternya 2,5 sampai 5 sentimeter lebih besar dari ukuran pot yang sekarang.
Jika Anda ingin mengambil gel lidah buaya, Anda dapat memanennya setelah tanaman lidah buaya dewasa dan memiliki daun besar. Untuk mengekstrak gel lidah buaya, caranya:
1. Pilihlah daun lidah buaya dewasa, sehat, dan cukup besar. Daun muda dan kecil biasanya tidak menghasilkan banyak gel.
2. Gunakan pisau yang bersih dan tajam untuk memotong daun dari pangkalnya.
3. Iris daun secara memanjang dan keruk gel bening dengan sendok.
Itulah semua yang perlu Anda ketahui tentang cara menanam lidah buaya, sekaligus cara merawat dan memanennya sendiri di rumah. Lidah buaya adalah tanaman yang perawatannya mudah dan memiliki segudang manfaat, sekaligus bisa menambah sentuhan hijau ke dalam taman atau sudut rumah Anda.