Pameran Festival Sketsa Indonesia hadir kembali di Galeri Nasional Indonesia. Dengan tajuk yang berbeda dari tahun sebelumnya, tajuk Sketsaforia Urban ini menampilkan 616 karya dari 122 pembuat sketsa (sketchers) yang dapat dinikmati pengunjung secara gratis. Berlangsung dari tanggal 12 September 2019 hingga 21 Oktober 2019 mendatang, acara ini memiliki beragam rangkaian acara salah satunya adalah acara yang melibatkan Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI).
baca juga, mari apresiasi karya arsitek lokal di iai awards 2018
guna meningkatkan pemahaman dan perhatian terhadap kawasan dan bangunan cagar budaya untuk masyarakat awam, sejarawan, budayawan, mahasiswa bahkan arsitek yang masih sangat rendah. iai bersama salah satu komunitas sketsa yaitu sketchwalkers mengadakan sebuah kegiatan untuk melestarikan kawasan dan bangunan cagar budaya yaitu heritage & sketch.
berbeda dengan acara inti yang terletak di kawasan gambir, acara ini dilaksanakan pada 28 september 2019 yang lalu di museum bank mandiri dan kawasan kota tua jakarta yang dihadiri oleh sekitar 150 orang peserta yang terdiri dari anggota iai, arsitek, mahasiswa, masyarakat, sketchers dari berbagai daerah di indonesia.
acara ini sendiri dimulai dengan history telling mengenai sejarah bangunan museum bank indonesia dan proses konservasi bangunannya yang diceritakan oleh "historian architect", bambang eryudhawan, iai dan "conservation architect", arya abieta, iai, aa. lalu diikuti oleh 3 sesi workshop yang dibawakan oleh orang-orang berpengalaman. seperti, seto parama artho dengan tema obyek dan komposisi, artyan trihandono dengan tema garis, arsir dan pencahayaan, dan wahyu sp dengan tema teknik dasar cat air "line & wash".
Tidak berhenti sampai disitu, peserta juga diajak untuk membuat sketsa dan hasil dari sketsa terbaik akan menjadi materi pameran berikutnya yang dibuat oleh Pusat Dokumentasi Arsitektur tanggal 31 Oktober 2019 - 31 November 2019 di Museum Bank Indonesia mendatang.