-
Studio B Architecture + Interiors / James Florio
Gaya Scandinavian kini menjadi salah satu pilihan favorit dalam desain hunian modern. Ciri khasnya yang sederhana namun hangat membuatnya cocok diterapkan di berbagai jenis rumah, termasuk rumah satu lantai.
Mengapa Fasad Rumah Bergaya Scandinavian Menarik?
Rumah Scandinavian adalah cerminan dari prinsip “less is more,” di mana kesan bersih dan terorganisir lebih diprioritaskan daripada dekorasi berlebih.
Studio B Architecture + Interiors / James Florio
Baca juga, Contoh Desain Rumah Scandinavian, Langsung dari Asalnya!
Mengusung garis-garis bersih, dominasi warna netral, dan penggunaan material alami, rumah Scandinavian minimalis tampil sebagai representasi gaya hidup praktis namun tetap berkarakter. Gaya ini juga mencerminkan filosofi desain yang fungsional dan estetik, menciptakan kesan lapang dan rapi.
4 Elemen Fasad Rumah Scandinavian
1.Bentuk atap
Atap pelana atau atap datar biasanya menjadi pilihan utama. Bentuk ini tidak hanya praktis secara struktural, tapi juga memperkuat tampilan minimalis. Di sisi lain, taman depan bergaya simpel dengan penggunaan tanaman hijau lokal akan menambah kesan natural yang menyatu dengan karakter rumah secara keseluruhan.
Sam Wadieh
Baca juga, 7 Ide Desain Fasad Untuk Hunian Impian Anda!
2. Pilihan warna
Beberapa inspirasi hadir dengan fasad full putih berpadu dengan aksen kayu terang. Ada juga yang mengkombinasikan cat abu-abu muda dengan kusen jendela berwarna hitam matte untuk tampilan lebih kontras dan tegas. Kombinasi antara elemen natural dan warna monokrom menciptakan tampilan modern yang tetap ramah dan hangat. Fasad rumah bergaya Scandinavian biasanya menonjolkan bentuk atap pelana sederhana, Penggunaan warna netral seperti putih, abu-abu, dan beige sangat dominan, berpadu dengan elemen kayu untuk memberikan sentuhan hangat.
Sam Wadieh
3. Material
Untuk memperkuat karakter penggunaan material seperti panel kayu, beton ekspos, dan batu alam sering kali dipilih. Material ini tidak hanya tahan lama, tetapi juga menambah kesan organik yang sangat melekat pada gaya Skandinavia. Fasad dengan permainan tekstur seperti panel horizontal dari kayu atau fiber semen bisa menjadi alternatif agar tampilan tetap dinamis meskipun mengusung palet warna terbatas.
Studio B Architecture + Interiors / James Florio
Baca juga, Inspirasi Gaya Industrial dan Scandinavian Pada Hunian
4. Elemen pendukung yang tak kalah penting
Ciri umum gaya ini adalah minimnya ornamen pada tampilan luar rumah. Meski tampak sederhana, tetap bisa tampil menarik dengan penambahan elemen pendukung yang tepat. Misalnya, penerangan eksterior, taman serta jendela berukuran besar yang memungkinkan cahaya alami masuk secara maksimal. Penggunaan kaca sebagai bagian dari jendela atau pintu utama juga umum dijumpai dalam rumah Scandinavian interior, karena memberikan visual yang terang dan menyatu dengan alam sekitar.
Studio B Architecture + Interiors / James Florio
Sumber foto teaser: James Florio
-