Desain rumah bergaya Skandinavia yang sedang diminati saat ini berasal dari negara-negara yang berada di wilayah Semenanjung Skandinavia di bagian utara Benua Eropa, seperti Swedia, Denmark dan Norwegia. 



Villa Ulvås Desain oleh STAM Arkitekter / James Silverman


Kesederhanaan adalah kekuatan utama desain rumah Scandinavian. Namun jangan salah, di balik tampilannya yang minimalis, terdapat pemikiran matang soal fungsionalitas, kenyamanan, serta estetika yang tidak lekang oleh waktu.


Apa Itu Desain Rumah Scandinavian dan Mengapa Banyak Diminati?

Lebih dari sekadar gaya visual, Scandinavian seperti filosofi hidup yang menempatkan kenyamanan dan efisiensi sebagai prioritas utama. Ia mengajarkan bagaimana sebuah rumah bisa tetap cantik tanpa perlu berlebihan, serta bagaimana fungsi dan estetika bisa berjalan seimbang.



Villa Ulvås Desain oleh STAM Arkitekter / James Silverman


Gaya ini juga fleksibel dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Di Indonesia, banyak arsitek dan desainer yang mengadaptasi gaya Scandinavian dengan pendekatan tropis agar tetap nyaman digunakan sepanjang tahun. 


Baca juga, Inspirasi Gaya Industrial dan Scandinavian Pada Hunian


2 Contoh Rumah Skandinavia Pilihan CASA dari Swedia 

1. Horsö House Desain oleh Bross + Nick Flygt

Fasad desain rumah Horsö House cenderung sederhana namun tetap memikat. Permainan bidang geometris yang rapi, warna terang pada dinding luar, serta penggunaan material alami seperti kayu menjadi kunci tampilannya.



Tampilan eksterior Horsö House / Erik Lefvander


Desain rumah scandinavian diikenal dengan tampilannya yang bersih, rapi, terang dan tenang ini cocok diterapkan di berbagai tipe hunian.



Tampilan interior Horsö House / Erik Lefvander


Desain rumah Scandinavian interior berfokus pada efisiensi ruang. Furnitur biasanya berdesain ringan dan tidak berlebihan.






Tampilan interior Horsö House / Erik Lefvander


Baca juga, Kursi Ini Bisa Menginspirasi Desain Rumah Skandinavia


Dekorasi yang digunakan sangat selektif, hanya elemen penting yang benar-benar ditampilkan. Ini bukan sekadar estetika, tapi juga filosofi hidup yang menghindari penumpukan barang tidak perlu.



Tampilan interior Horsö House / Erik Lefvander



2. Villa Ulvås Desain oleh STAM Arkitekter

Desain Villa Ulvås ini, khas desain bergaya Skandinavia yang sangat memperhatikan pencahayaan alami. Jendela besar tanpa banyak tirai menjadi ciri khas yang membedakannya dari gaya lain. Ini menciptakan suasana terang dan terbuka di dalam rumah, sekaligus membantu menghemat energi.



Tampilan eksterior Villa Ulvås / James Silverman


Atap miring dengan kemiringan sedang, jendela-jendela besar, dan pintu utama berbahan kayu adalah elemen yang sering dijumpai. Untuk versi tropis, fasad ini biasanya dimodifikasi agar lebih tahan terhadap panas dan hujan, misalnya dengan overhang yang cukup lebar atau ventilasi silang yang baik.




Tampilan eksterior Villa Ulvås / James Silverman

Baca juga, 5 Ide Desain Rumah Tanpa Pagar Tetap Stylish!


Material yang digunakan pun cenderung alami, seperti kayu, batu, atau bahkan material daur ulang. Warna-warna netral seperti putih, abu-abu muda, atau krem mendominasi, membuat rumah terasa lebih lapang dan tenang. Aksen warna biasanya dihadirkan lewat elemen kecil seperti cushion, lukisan, atau tanaman indoor.



Tampilan interior Villa Ulvås / James Silverman


Tata letak ruangan dirancang agar terasa lega, meskipun dalam lahan terbatas. Area publik seperti ruang tamu, dapur, dan ruang makan sering dibuat terbuka tanpa sekat, menciptakan suasana hangat dan interaktif antar penghuni rumah.




Sumber foto teaser: Erik Lefvander