Seiring dinamika dunia desain yang semakin berpihak pada isu lingkungan, nama Lulu Harrison hadir sebagai sosok dengan visi segar dan pendekatan yang mendalam terhadap material. inovatif, peka terhadap alam, dan berakar pada eksplorasi material, itulah yang tercermin dari karya Lulu Harrison.




dezeen.com

Melalui proyek bertajuk Thames Glass, desainer asal London ini berhasil membawa pulang Ralph Saltzman Prize 2025, sebuah penghargaan bergengsi dari Design Museum London yang diberikan kepada desainer muda dengan pendekatan kreatif terhadap material dan proses produksi.Harrison sukses meraih penghargaan ini setelah mengungguli finalis lainnya yaitu, Ella Bulley, Sarah Brunnhuber, Samy Rio, dan Johanna Seeleman. Ia juga menerima dana hibah sebesar £10.000 untuk mendukung pengembangan karya kreatifnya.



dezeen.com

Ralph Saltzman Prize sendiri merupakan penghargaan yang didirikan oleh Lisa Saltzman sebagai bentuk penghormatan untuk sang ayah, Ralph Saltzman, pendiri perusahaan tekstil desain Designtex. Penghargaan ini ditujukan bagi desainer yang baru membangun praktik mandiri dalam lima tahun terakhir dan dikenal inovatif dalam penggunaan material maupun proses produksinya.




Matthew Kaltenborn

Dalam karya ini, Harrison memanfaatkan material yang tidak biasa, seperti cangkang kerang quagga, pasir dari wilayah setempat, abu kayu, hingga tanaman pakis yang tumbuh di sekitar Sungai Thames. Bahan-bahan yang umumnya dianggap limbah kini ia transformasikan menjadi artefak kaca yang khas, berkarakter, dan terinspirasi sepenuhnya dari alam di sekelilingnya. Lulu Harrison mengambil inspirasi desain dari sejarah produksi kaca yang berakar pada kekayaan lokal, terutama dari era Forest Glass yang berkembang di akhir abad pertengahan di wilayah barat laut dan tengah Eropa.

“Di masa itu, proses pembuatan kaca sangat bergantung pada bahan-bahan alami dari lingkungan sekitar, seperti pasir, pohon, pakis, kayu, hingga tanah liat,” ucap Lulu Horrison.


Baca juga 6 Ide Hiasan Dinding dari Bahan Alami, Hadirkan Kesan Unik!


Matthew Kaltenborn

Koleksi Thames Glass akan dipamerkan di Design Museum, Kensington High Street, London mulai 24 Juni hingga 25 Agustus 2025.


Ditulis oleh Reza Amelia
Sumber Teaser: dezeen.com