Seni instalasi bukan sekadar pajangan, melainkan pengalaman. Seni jenis ini tidak hanya bisa dilihat, tapi juga dirasakan secara langsung karena hadir di tengah ruang dan seringkali mengajak penikmatnya untuk berinteraksi. Dalam dunia seni rupa, karya instalasi menjadi bentuk ekspresi yang sangat bebas dan bisa mencakup berbagai medium, mulai dari cahaya, suara, objek, bahkan aroma.

Seni Instalasi Menggabungkan Ruang, Objek, dan Konsep

Mengutip Galeri Baraya Seni Rupa Indonesia (GBSRI), seni instalasi termasuk seni kontemporer yang sudah lama berkembang di Indonesia, meskipun belum selama seni klasik. Kata instalasi dalam kamus Oxford diartikan sebagai tindakan untuk menempatkan peralatan pada posisi sehingga bisa digunakan. 

Secara umum, seni instalasi adalah seni memasang, menyatukan, serta mengkonstruksi sejumlah benda menjadi sebuah karya seni. Menurut sejarah, seni instalasi muncul pertama kali pada era aliran pop art, sekitar tahun 1950-1970-an.

Instalasi dalam konteks umum menempatkan benda-benda agar bisa dipakai. Sedangkan dalam seni instalasi, kegiatan tersebut bertujuan agar dapat dipamerkan menjadi sebuah karya seni.


Baca juga, Ini yang Dimaksud Karya Instalasi, Beserta Ciri & Contohnya


Seniman-seniman yang membuat karya instalasi berhasil menarik perhatian dan membuat banyak orang penasaran dengan aliran seni yang satu ini. Di Indonesia sendiri, seni instalasi mulai berkembang pada tahun 1975-an, yang menandai lahirnya seni rupa baru. Pada periode tersebut, beberapa seniman muda Indonesia menampilkan berbagai karya seni yang bebas tanpa batasan. Tokoh-tokoh yang memprakarsai seni instalasi di Indonesia antara lain: Dadang Chrisanto, Andar Malik, Heri Dono, Teguh Ostenrik, Tisna Sanjaya, dan Krisna Mukti. 

5 Seni Instalasi Publik Memukau

Seni instalasi sekarang ini mulai diminati masyarakat, yang dipelopori oleh seniman-seniman dunia seperti Joseph Beuys, Daniel Buen, Hans Haacke, dan Robert Buren. Berikut merupakan contoh seni instalasi di ruang publik yang CASA sajikan untuk Anda!


1. Bridging Home, London

5 seni instalasi publik memukau, ada dari indonesia!

Bridging Home di London / Victoria Miro


Sebuah instalasi publik yang terletak di salah satu jalan tersibuk di London, tepatnya berada di atas jembatan Wormwood Street. Karya ini adalah replika dari rumah tradisional Korea, Hanok, karya Do Ho Suh. Tujuannya untuk mengingatkan tentang sejarah migran di London, serta mencerminkan pengalamannya dalam berpindah dari satu negara ke negara lain.


2. Aventura Mall Slide Tower, Miami

5 seni instalasi publik memukau, ada dari indonesia!

Slide Tower di Aventura Mall / Miami Herald


Seniman asal Belgia, Carsten Höller, membuat sebuah karya seni berupa slide raksasa di Aventura Mall, Miami. Memiliki tinggi 28 meter, pengunjung dapat berlomba menyusuri slide dengan kecepatan 15 mil per jam. Material dari slide ini adalah logam, sehingga cukup kuat untuk menahan beban, dan bagian atas yang tertutup untuk keamanan.




Baca juga, FundamentAI Bukan Instalasi Biasa di Venice Biennale 2025


3. The Constellation, Abu Dhabi

5 seni instalasi publik memukau, ada dari indonesia!

The Contellation karya Ralph Helmick / Helmick Sculpture


The Constellation merupakan karya seni publik sebagai penghormatan terhadap Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, seorang pemimpin dan pendiri Uni Emirat Arab yang memperjuangkan perdamaian, toleransi, hak-hak perempuan, dan lingkungan. Dirancang oleh seniman Ralph Helmick, karya seni ini terdiri dari 1.327 bentuk geometris yang melekat pada 1.110 kabel. Karya seni setinggi 100 meter ini bersinar layaknya bintang di malam hari yang diharapkan dapat membangkitkan keabadian visi abadi Sheikh Zayed yang terus mengilhami orang-orang di UAE dan sekitarnya. The Constellation bertempat di Pavilion bersejarah.


4. Forever Bicycle, Sao Paulo

5 seni instalasi publik memukau, ada dari indonesia!

Karya ikonik Ai Weiwei di Ibirapuera Park / @itokish

Forever Bicycles adalah karya seni ikonik dari Ai Weiwei, seniman asal China yang terkenal dengan karya-karyanya yang kritis terhadap pemerintahan di negaranya. Menurut Ai, Forever Bicycles yang terbuat dari 1.200 sepeda ini melambangkan kebebasan untuk bergerak. Forever Bicycles melebur dalam karya-karya Ai lainnya dalam Raiz Exhibition yang digelar di Ibirapuera Park, Sao Paulo, Brasil.


Baca juga, Art Jakarta Gardens 2025: Karya Seni, Instalasi, dan Inovasi


5. Getih Getah, Jakarta

5 seni instalasi publik memukau, ada dari indonesia!

Karya seni instalasi bambu karya Joko Avianto di Bundaran Hotel Indonesia / Joko Avianto

Sebuah instalasi seni publik ini terbuat dari 1.500 bambu dan 73 bambu penyangga yang melambangkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73. Joko Avianto, sang pembuat karya, menuturkan, karya ini terinspirasi dari bentuk penunjuk arah mata angin, ujungnya dibuat seperti ikatan tambang yang melambangkan persatuan. 



Teks oleh Edwin Hartanto
Teks diperbarui oleh: Vini Andayani
Foto teaser: The Contellation karya Ralph Helmick / Helmick Sculpture