-
(Max Vakhtbovycn / Pexels)
Hawa panas di dalam rumah memang bisa membuat tidak nyaman, terlebih saat cuaca sedang panas terik. Alih-alih menambah pendingin ruangan di dalam rumah, memahami penyebab hawa panas di rumah sangat penting untuk menciptakan suhu di dalam ruangan yang lebih sejuk dan nyaman. Berikut ini, beberapa penyebab hawa panas di rumah sekaligus solusi efektif untuk menguranginya. Simak!
1. Sistem Ventilasi yang Buruk
Max Vakhtbovycn / Pexels
Ventilasi berfungsi untuk mengalirkan udara dari luar ke dalam rumah, dan begitu pun sebaliknya, sehingga terjadi pertukaran udara yang lebih sejuk dan adem. Rumah dengan sistem ventilasi yang buruk bisa membuat kualitas udara dan suhu di dalam rumah terganggu.
Sistem ventilasi yang buruk bisa memerangkap hawa panas dan menghalangi aliran udara segar untuk masuk ke dalam rumah. Inilah yang membuat udara di dalam rumah terasa panas dan pengap.
Salah satu sistem ventilasi yang paling sering digunakan dan dianggap paling ideal untuk hunian, yaitu sistem ventilasi silang atau cross ventilation. Sistem ventilasi silang ini dinilai sangat efektif untuk membantu menghadirkan hawa yang lebih sejuk dan adem ke dalam rumah.
Baca juga: Buat Rumah Jadi Lebih Sejuk dengan Sistem Ventilasi Silang!
2. Paparan Sinar Matahari
Joao Jesus / Pexels
Paparan sinar matahari yang masuk ke dalam rumah melalui jendela dapat meningkatkan suhu di dalam rumah secara signifikan. Meski begitu, bukan berarti Anda diperbolehkan menutup akses masuknya sinar matahari ke dalam rumah.
Salah satu cara efektif untuk mencegah masuknya hawa panas ke dalam rumah yaitu dengan memasang vitrase atau kain gorden tipis pada jendela. Pada pagi dan siang hari, Anda bisa membuka gorden blackout tapi biarkan vitrase tetap tertutup. Dengan begitu, sinar matahari akan tetap masuk ke dalam rumah, dan membantu menjaga rumah tetap adem dan sejuk.
3. Kurangnya Ruang Terbuka Hijau di Rumah
Max Vakhtbovycn / Pexels
Kurangnya ruang terbuka hijau di rumah dapat menjadi penyebab hawa panas di dalam rumah lainnya. Faktanya, keberadaan tanaman hijau dan pepohonan di rumah dapat membuat hawa di dalam rumah terasa lebih sejuk dan adem.
Jika Anda tidak memiliki cukup lahan untuk membuat taman, Anda bisa membuat vertical garden yang tidak membutuhkan lahan yang luas, tapi tetap efektif mengurangi intensitas panas yang masuk ke dalam rumah dan meningkatkan kualitas udara, sekaligus menambah nilai estetika rumah.
4. Alat Elektronik di Rumah
Thom Milkovic / Unsplash
Sebagian besar alat elektronik bisa mengeluarkan hawa panas saat digunakan. Hawa panas ini bisa terperangkap di dalam rumah dan membuat rumah terasa lebih panas, terutama saat cuaca sedang panas terik. Karena alasan itu, untuk mengurangi hawa panas di dalam rumah sebaiknya matikan alat-alat elektronik yang tidak digunakan, terutama pada siang hari yang panas. Atau, pilihlah alat-alat elektronik yang hemat energi dan lampu LED, yang menghasilkan lebih sedikit panas. Cara ini bisa membuat udara di dalam rumah Anda terasa lebih sejuk dan adem.
5. Ceiling yang Rendah
Max Vakhtbovycn / Pexels
Ceiling yang rendah juga bisa menjadi penyebab hawa panas di rumah. Ceiling yang rendah membuat hawa panas terperangkap di dalam rumah, yang bisa menyebabkan suhu ruangan menjadi panas dan pengap. Sebaliknya, ceiling yang dibuat lebih tinggi akan membuat sirkulasi udara di dalam ruangan menjadi lebih baik, yang bisa membuat suhu ruangan menjadi lebih adem dan sejuk.
Itulah beberapa penyebab hawa panas di rumah. Dengan menerapkan solusi seperti membuat sistem ventilasi yang lebih baik, memasang vitrase pada jendela untuk mengurangi paparan sinar matahari yang masuk ke dalam rumah, membuat ruang terbuka hijau di rumah, dan membuat ceiling rumah lebih tinggi, bisa secara efektif mengurangi hawa panas di dalam rumah dan menghadirkan suhu ruangan yang lebih sejuk dan adem. Dengan begitu, Anda dan keluarga bisa lebih nyaman beraktivitas di dalamnya.
-