-
London Penuh Warna Berkat Kehadiran The Standard
The Standard merupakan chain boutique hotel yang terkenal dengan desain yang cukup berbeda dan menarik perhatian dari kebanyakan instalasi hotel lainnya. Kali ini, London dipilih sebagai lokasi ke-enamnya dan menjadi kota pertama di luar Amerika Serikat.
Dilansir Dezeen, The Standard London yang akan resmi dibuka pada Juli mendatang didesain oleh Shawn Hausman ini menempati bekas Camden Town Hall di kawasan King’s Cross. Hotel ini menyediakan 266 kamar tidur, bar, tiga restoran yang salah satunya akan berada di rooftop hotel, serta studio rekaman.
Baca juga: Dari Pabrik Tembikar Hingga Hotel, Montelván Pottery
Desain interior The Standard London dibuat sangat berwarna. Shawn Hausman berpendapat, bahwa warna biru, merah, hingga merah muda yang teraplikasi di dalam hotel merupakan sebuah counter argument dari warna abu-abu yang lekat dengan kota London yang semakin kuat berkat kehadiran arsitektur brutalist di kota tersebut.
Baca juga: Mengunjungi Museum di Tengah Gunung, Lumen Museum
Menempati gedung tua, ada beberapa kamar yang tidak mendapatkan pencahayaan alami. Untungnya, sang desainer memerhatikan kendala tersebut dan menghadirkan faux blinds untuk menyiasati minimnya pencahayaan di bagian sudut kamar.
Reception area dari hotel ini merupakan bekas perpustakaan umum dan sang desainer masih ingin mempertahankan suasana historis yang ada. Oleh karena itu, ia mengajak Lubna Chowdhary seorang seniman keramik untuk menghias dinding di bagian front office yang didominasi oleh penggunaan material kayu.
Sumber foto: dok. The Standard
-