-
The Standard resmi membuka hotel terbarunya, The Standard, Singapore, pada 28 November 2024 dengan mengusung konsep Urban Sanctuary. Kehadiran hotel ini melanjutkan kesuksesan The Standard Hua Hin yang dibuka pada 2021 dan The Standard Bangkok Mahanakhon pada 2022, di mana keduanya berhasil masuk dalam Hot List bergengsi Conde Nast Traveler.
Inspirasi dari Fasad Lenticular
Desain arsitektur The Standard, Singapore terinspirasi oleh papan reklame khas Amerika dengan fasad lenticular yang statis namun ekspresif. Hotel ini dipengaruhi oleh keunikan brand yang luar biasa, serta menggabungkan unsur budaya Timur dan Barat. Dengan mencerminkan pandangan progresif dan gaya hidup internasional, hotel ini menjadi pilihan banyak jetsetter yang kini memilih tinggal di Singapura.
Hadirkan Pesona Oasis di Tengah Kota
Untuk menghadirkan hotel dengan pesona oasis di tengah perkotaan dan turut mewujudkan visi Singapura sebagai “City in a Garden”, The Standard, Singapore berkolaborasi dengan Ministry of Design (MoD), DP Architects, Klaasen Lighting Design, dan Alpha Acoustics, untuk memastikan perpaduan cermat antara arsitektur dengan interior. Hotel ini menciptakan pengalaman harmonis di The Standard dengan mencerminkan penghargaan terhadap estetika modern, keberagaman budaya, kecintaan pada kuliner, penghargaan seni, serta kedekatan dengan alam dan budidaya tanaman.
Terletak di Orange Grove Road, kawasan bergengsi yang hanya beberapa langkah dari UNESCO Botanic Gardens yang berusia 150 tahun dan pusat perbelanjaan Orchard Road, hotel ini menjadi oase di tengah kota dengan dekorasi tanaman dalam pot warna-warni, furnitur bergaya modern abad pertengahan, serta material alami dengan tekstur unik. Kehadirannya mewujudkan visi Singapura sebagai City in a Garden.
Hotel 8 lantai ini memiliki 143 kamar yang dirancang dengan elegan. Setiap kamar dilengkapi jendela besar dari lantai hingga langit-langit, menawarkan pemandangan yang memukau. Pilihan kamar mulai dari tipe studio berukuran 23 m2 hingga kamar lebih luas berukuran 43 meter2.
Interior Kamar Nuansa Modern Bercampur RetroInterior kamar di hotel ini didesain sederhana namun tetap terlihat mewah, mengusung gaya modern abad pertengahan dengan sentuhan kontemporer.
Kamar tamu di hotel ini dilengkapi kanopi kayu yang membentang dari dinding tempat tidur hingga langit-langit, menciptakan suasana hangat. Setiap kamar memiliki jendela besar dari lantai hingga langit-langit, memberikan pemandangan kolam renang dan pepohonan di sekitar area hotel, hingga gemerlapnya Orchard Road.
Terdapat juga kamar twin yang dilengkapi dengan sofa besar dan meja di antara dua tempat tidur.
Terdapat Dua Jenis Suite yang NyamanHotel ini juga menawarkan dua jenis suite, yaitu Standard Suite yang dilengkapi ruang tamu dan ruang makan luas dengan kamar tidur terpisah untuk kenyamanan ekstra. Sementara itu, Suite Spot menawarkan ruang lebih besar dengan dua kamar tidur, ruang tamu dan ruang makan luas, serta meja bar yang ideal untuk menjamu tamu.
Hotel ini dirancang agar para tamu bisa merasa seolah sedang mengunjungi rumah seorang teman saat di Singapura. Area taman bertingkat yang berhadapan langsung dengan resepsionis dan kafe lobby menciptakan suasana nyaman untuk menyambut tamu yang baru datang.
Instalasi Unik saat Memasuki HotelDua hal menarik yang menjadi perhatian di hotel ini adalah meja resepsionis dengan seperti terarium besar yang menampilkan instalasi botani unik karya seniman Eric Tobua yang bertajuk Dreamscape, sebuah penghormatan terhadap keindahan alam yang terinspirasi oleh Terrarium dan Gardens by the Bay. Dibuat dari berbagai media, instalasi ini menghadirkan taman tropis penuh imajinasi, seolah berasal dari dunia mimpi.
Tidak hanya instalasi botani yang unik, terdapat juga lampu gantung khusus di The Café Standard, berupa chandelier berwarna-warni yang terinspirasi dari gaya modern abad pertengahan.
Restaurant dengan Nuansa Jepang
Kaya at The Standard menghadirkan pengalaman unik dengan konsep Izakaya Jepang dan bar koktail lengkap. Ruangannya dihiasi tanaman hijau yang menjuntai dari langit-langit, berpadu dengan lampu gantung yang tersembunyi di antara dedaunan.
Sophisticated yet playful dengan suasana yang santai namun elegan, Kaya at The Standard bisa beralih dari tempat nyaman di siang hari menjadi destinasi mewah di malam hari. Interiornya menggunakan warna gelap dan bahan-bahan mewah untuk menciptakan suasana dramatis.
Instalasi wallpaper karya Saran Yen Panya yang mengangkat warisan botani Singapura, semakin memperkuat karakter dan kesan mendalam ruang ini. dikenal karena keahliannya mengolah narasi untuk menciptakan pengalaman yang berkesan dan menghidupkan filosofi sebuah brand secara nyata. Ia menggambarkan pesta mint julep rahasia yang diadakan secara spontan di taman rimbun, menggunakan wadah-wadah vintage untuk menyajikan minuman dan menaruh bunga yang dipetik langsung dari taman.
Seperti ruang makan di rumah yang indah, restoran ini terasa hangat dan personal, dihiasi elemen dekorasi yang berkelas untuk membuat tamu merasa nyaman.
Bagian bar yang terhubung langsung ke kolam renang menambah daya tarik Kaya at The Standard. Para tamu dapat menikmati koktail istimewa di bawah naungan tanaman hijau yang merambat dan menggantung, menciptakan suasana tropis yang menyegarkan.
Selain kolaborasi dengan Eric Tobua dan Saran Yen Panya, The Standard, Singapore juga berkolaborasi dengan dua seniman lainnya, yaitu Samuel Xun yang mengeksplorasi identitas alternatif dan sejarah pribadi melalui seni patung, instalasi, dan tekstil. Salah satu karya khasnya, Impossible Blooms, memadukan keindahan estetika dengan tema identitas dan visibilitas. Patung berbentuk bunga besar ini memiliki diameter 2 meter dan panjang 4 meter, dihiasi garis glitter berwarna fuchsia, hitam, dan turquoise.
Sedangkan untuk desain seragam The Standard, Singapore berkolaborasi dengan Shone Puipia, desainnya menggabungkan estetika modern, warna cerah, dan tekstur kontras. Koleksi yang terdiri dari 15 bagian ini menonjolkan potongan minimalis dengan detail unik, seperti aksen merah khas The Standard dan perpaduan bahan denim serta kanvas alami. Palet warnanya meliputi hijau, biru, dan kuning, menciptakan kesan segar dan berkelas.
Teks oleh: Nisrina Zahrani
Sumber foto: The Standard, Singapore
-