-
Sanaa, studio arsitektur asal Jepang yang dipimpin oleh Kazuyo Sejima dan Ryue Nishizawa, resmi dinobatkan sebagai pemenang Royal Gold Medal 2025 dari Royal Institute of British Architects (RIBA). Penghargaan ini diberikan atas karya-karya mereka yang dinilai berhasil memadukan fungsi dengan estetika yang elegan.
Sejak berdiri pada 1995 di Tokyo, SANAA dikenal dengan desain bangunan budayanya yang khas dengan menggunakan elemen putih dan transparan. DIlansir dari Dezeen, inilah lima karya Sanaa arsitektur yang ikonik.
Baca juga: Wow, Bangunan Ini Memiliki Atap Seperti Payung Raksasa
1. Museum Seni Kontemporer Abad 21, Jepang, 2004
Sanaa
Museum Seni Kontemporer Abad 21 di Kanazawa, Jepang, yang dibangun pada tahun 2004, adalah salah satu karya ikonik SANAA. Bangunan ini memiliki fasad kaca yang terbentang di sepanjang bagian samping bangunan sehingga dapat menghadirkan pemandangan luar ruangan secara langsung. Selain itu, museum ini dibangun dengan struktur melingkar dan memiliki ketinggian bangunan yang rendah. Selain ruang galeri utama, museum ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik, seperti perpustakaan dan ruang kuliah.
2. Paviliun Galeri Serpentine, Inggris, 2009
Nick Guttridge
Paviliun Galeri Serpentine di Inggris, yang dirancang oleh SANAA pada tahun 2009, menampilkan konsep arsitektur yang ringan dan harmonis dengan lingkungan sekitarnya. Struktur bangunan ini terdiri dari atap logam tipis yang tampak melayang di atas serangkaian kolom ramping, menciptakan kesan transparan. Bangunan ini dirancang berkelok untuk menjaga keasrian pepohonan yang berada di sekitar paviliun.
3. Pusat Pembelajaran Rolex, Swiss, 2010
Alain Herzog
Pusat pembelajaran ini mencakup perpustakaan, ruang kerja mahasiswa, kantor, restoran, dan kafe yang tersebar di area seluas 215.000 kaki persegi dengan lantai terbuka. Keunikan bangunan ini terletak pada atapnya yang bergelombang serta fasad kaca yang memberikan kesan terang dan terbuka.
4. Pusat Kebudayaan Tsuruoka, Jepang, 2018
Sanaa
Pusat Kebudayaan Tsuruoka merupakan karya Sanaa yang selesai dibangun pada 2018. Atap bangunan ini disusun pada ketinggian yang berbeda sehingga menciptakan sekat yang lengkapi oleh kaca bening membuat ruangan terlihat lebih terang dan luas. Pusat kebudayaan ini juga memadukan elemen kayu, beton, dan kaca sebagai interior ruangan. Dalam bangunan ini juga dilengkapi oleh aula konser dengan tempat duduk yang disusun secara bertingkat.
Baca juga: Liburan Unik di Bangunan Karya Arsitek Tiongkok Ternama
5. Sydney Modern, Australia, 2022
Iwan Baan
Sydney Modern merupakan suatu proyek transformasi dari sebuah Galeri Seni New South Wales yang berusia 151 tahun di Sydney. Proyek ini menghadirkan suatu museum seni yang terdiri dari dua bangunan yang dihubungkan oleh Taman Seni di Gadigal Country yang menghadap ke Pelabuhan Sydney.
Teks oleh: Firyal Tiara Nuraisy
-