-
Sebuah kafe seringkali tidak hanya menyajikan suasana nikmat serta hidangan lezat saja, tetapi juga menawarkan arsitektur unik serta indah. Seperti kafe yang dirancang oleh Unknown Surface Studio, studio arsitek yang berbasis di Thailand.
Dari ide desain yang unik, mereka menghadirkan Curvy Dining, sebuah kafe skulptural serba putih yang berdiri di tengah lanskap industri Bangkok, Thailand. Kafe ini terletak di open space yang memberikan kesan lapang. Kafe yang memiliki luas 250 meter persegi ini didesain sedemikian rupa untuk berinteraksi dengan alam di sekitarnya. Inspirasi desainnya berasal dari bunga liar yang tumbuh di sekitar lokasi yang diterjemahkan secara simetris ke dalam bahasa arsitektur yang mengalir dengan lembut.
Jika dilihat dari atas, kafe ini memiliki struktur yang berkembang dari titik pusat, dilengkapi dengan garis-garis menyerupai sinar matahari dan lekukan halus yang menggambarkan kelopak bunga yang bergerak. Sementara itu, batas luar berbentuk persegi memberikan kesan struktur yang kokoh, menciptakan keseimbangan antara bentuk yang bebas dan elemen yang lebih teratur. Sebuah visual yang unik dan indah.
Menghadirkan Ruang yang Seolah Tumbuh dari Alam
Sirkulasi ruangan dalam kafe dengan melakukan pendekatan subtraktif, ini berkorelasi dengan jalur pengunjung yang dibuat dengan cara "dipahat" dari ruang utama. Hasilnya, pengalaman berjalan di dalam kafe terasa berjenjang dan seakan-akan merupakan satu kesatuan dari bangunan itu sendiri. Tidak hanya itu, terdapat elemen alami di berbagai sudut kafe, menciptakan kesan bahwa bangunan ini seolah-olah bertumbuh langsung dari lanskap sekitarnya.
Estetika Organik yang Elegan
Dirancang oleh Unknown Surface Studio, Curvy Dining merupakan perwujudan dari organic growth yang artistik. Memiliki bentuk yang mengalir dengan lekukan yang lembut, menciptakan ruang terbuka namun tetap terstruktur. Dinding melengkung dan bentuk silindrisnya memberi kesan harmonis, seperti kelopak bunga yang sedang mekar.
Permukaan putih yang halus menekankan kualitas skulptural dari bangunan ini, hasilnya terciptanya efek pantulan cahaya yang dramatis. Ruang hijau yang tersebar di dalam dan sekitar bangunan memungkinkan alam dan arsitektur menyatu, memberikan pengalaman yang immersif dan menenangkan.
Interior yang Terinspirasi dari Alam
Ketika Anda memasuki interior kafe, konsep organik ini tetap dapat dirasakan melalui rangka vertikal yang membentang dari dinding hingga langit-langit, membentuk kanopi berlekuk yang menampilkan skylight di pusatnya. Bukaan ini memungkinkan cahaya alami masuk, menciptakan atmosfer yang terang dan lapang.
Kafe ini menggunakan material dengan palet yang terasa lembut dan hangat, serta kehadiran permukaan berwarna putih gading yang melayang di atas kursi berlapis kain hijau dan furnitur kayu alami memberikan kesan magis tersendiri. Kemudian Lampu gantung berbentuk bulat, yang mengikuti kurva bangunan, memberikan cahaya lembut yang memperindah pencahayaan alami. Sementara itu, meja counter dengan bentuk linier menjadi elemen kontras yang tetap menyatu dalam nuansa desain yang organik dan terkesan alami.
Curvy Dining bukan sekadar kafe, tetapi sebuah pengalaman arsitektural yang membawa keindahan bentuk alami ke dalam ruang modern.
Teks oleh: Nadaska Ilyasa Wibowo
Sumber foto: Rungkit Charoenwat
-