Mencari hunian yang tepat tentu merupakan hal yang penting, tetapi juga tidak mudah. Bagi Anda yang sedang mencari inspirasi hunian yang bersinergi dengan alam tanpa mengorbankan modernitas, look no further. Blue Ridge House dapat menjadi inspirasi Anda. Rumah yang dirancang oleh firma arsitektur kondang Olson Kundig dari Amerika Serikat ini hadir dengan mempesona di Delaplane, Virginia, Amerika Serikat.


Blue Ridge House merupakan nama yang diambil karena dataran tinggi yang menyelimuti pemandangan di sekitarnya. Sehingga memberikan kesan sinergi yang kuat dengan alam.




Blending perfectly with nature’. Mungkin kalimat yang cocok untuk menggambarkan keunikan rumah ini karena desainnya yang berpadu harmonis dengan lingkungan sekitar. Penggunaan material yang digunakan oleh rumah terdengar sederhana, tetapi penggunaannya yang cukup berkesan.


Seperti struktur beton di puncak bukit seakan menahan bangunan ini dengan kokoh, sementara siding baja Corten dengan patina kemerahan memberikan tampilan alami yang menyatu dengan lanskap. Dengan pendekatan desain seperti ini menciptakan kesan rumah yang tumbuh secara alami bersama alam di sekitarnya, tidak sekadar bangunan yang ditempatkan di atasnya.


Arsitektur yang Memadukan Fungsi dan Kehangatan




Melalui rancangan Olson Kundig, rumah ini dibagi menjadi dua lantai utama. Masing-masing lantai ini memiliki fungsinya dengan mempertimbangkan kebutuhan dinamika keluarga. Pada lantai bawah yang terletak di sisi bukit mencakup koleksi megah wine pribadi sang pemilik rumah.




Sementara itu di lantai atas yang berbentuk silang, pusat aktivitas keluarga berpusat di dapur luas. Untuk melengkapi, terdapat ruang tamu terbuka, teras berpagar, kamar utama, serta area khusus anak di sekitar dapur luas. Perpaduan ruangan ini memberikan balance antara privasi dan kebersamaan keluarga.


Rumah yang Beradaptasi dengan Kebutuhan Penghuni







Keunikan yang dimiliki Blue Ridge House merupakan fleksibilitas dalam desainnya. Setiap sudut yang ada di rumah ini memberikan akses pemadandangan kebun anggur seluas 37 hektare yang indah, memberikan kesan natural serta menenangkan.


Pintu baja setinggi 6,1 meter dan pintu lumbung geser sepanjang 3,7 meter memungkinkan transisi mulus antara ruang dalam dan luar, sehingga rumah dapat beradaptasi dengan berbagai aktivitas keluarga—mulai dari acara besar hingga momen-momen intim yang lebih personal.




Untuk melengkapi keindahan dan kemewahan rumah ini, terdapat kolam renang dan guest house yang dirancang dengan menawan. Guest house yang ada dapat menjadi multi fungsi sesuai kebutuhan. Ruangan ini dapat disulap menjadi studio yoga bahkan kantor pribadi, atau mungkin dijadikan kamar tambahan berkat lemari geser yang menyembunyikan kasur lipat dengan seamless. Semua ini memastikan bahwa rumah dapat menyesuaikan diri dengan dinamika kehidupan penghuninya.



Teks oleh: Nadaska Ilyasa Wibowo
Sumber foto: Eric Petschek