PYR House-begitu nama dari rumah ini-merupakan rumah yang didesain oleh firma arsitek asal Chile Cazú Zegers Arquitectura. Rumah ini terletak di lanskap indah Panguipulli, Chile. Proses pembuatan rumah ini pun menghadapi tantangan yang terbilang unik.
Jika ditelisik lebih dalam, posisi matahari yang berada di belakang bagian depan rumah ini, ditambah keberadaan nya yang berada di tebing curam setinggi dua belas meter menjadi faktor utama yang memengaruhi konsep arsitektural rumah ini.
Konsep Arsitektur yang Terinspirasi dari Mineral
Gaya dan konsep desain rumah ini bermuara pada kondisi yang mempengaruhi, yaitu orientasi matahari serta keberadaan dan ketinggian tebing. Tidak hanya semerta-merta menyesuaikan keadaan alam saja, tetapi rumah ini juga terinspirasi oleh mineral pirit, juga dikenal sebagai ‘batu rumah’ atau ‘batu api’.
Makna metaforis ini memengaruhi pembangunan rumah yang berbahan beton, dari situ tercipta struktur yang tidak hanya menyesuaikan diri nya pada lingkungan, tetapi juga menciptakan kesan hangat serta menyatu dengan alam.
Tangga Sentral sebagai Elemen Penghubung
Menengok lebih dalam, terdapat tangga vertikal di pusat PYR House yang diperuntukkan sebagai pengubung dari bagian atas hingga ke tepi danau. Bentuk kubik pyrite menjadi sumber inspirasi utama, dapat dilihat dari desain tangga yang menjadi elemen penghubung seluruh ruangan. Rumah yang terdiri dari tiga lantai ini dirancang secara dinamis agar dapat menyatu secara alami dengan medan berbatu di sekitar nya.
Material yang Beradaptasi dengan Lingkungan
Rumah ini terdiri dari kombinasi beberapa material utama, seperti kayu, logam, serta beton. Setiap material ini dipilih berdasarkan kebutuhan setiap lantai yang ada di bangunan. Pada bagian bawah rumah menggunakan material beton yang bertujuan untuk melindungi rumah. Dengan hadir nya dua material ini, harmony in balance is created.
Dengan begitu memungkinkan bangunan beradaptasi dengan lingkung di sekitar nya, sehingga tercipta bangunan dengan paduan kokoh dan ringan.
Hubungan Antara Kekuatan dan Kelembutan
PYR House kini berdiri tegak sebagai bangunan kokoh yang memancarkan kenyamanan dan kehangatan, all thanks to the impeccable design. Dengan lokasinya yang strategis di tepi danau serta interaksi harmonis dengan alam, rumah ini menjadi contoh sempurna bagaimana arsitektur dapat menyatu dengan tantangan alam tanpa mengorbankan kenyamanan dan estetika.
Teks oleh: Nadaska Ilyasa Wibowo
Sumber foto: Cazú Zegers Arquitectura
Gaya dan konsep desain rumah ini bermuara pada kondisi yang mempengaruhi, yaitu orientasi matahari serta keberadaan dan ketinggian tebing. Tidak hanya semerta-merta menyesuaikan keadaan alam saja, tetapi rumah ini juga terinspirasi oleh mineral pirit, juga dikenal sebagai ‘batu rumah’ atau ‘batu api’.Makna metaforis ini memengaruhi pembangunan rumah yang berbahan beton, dari situ tercipta struktur yang tidak hanya menyesuaikan diri nya pada lingkungan, tetapi juga menciptakan kesan hangat serta menyatu dengan alam.
_5_11zon.jpg)
Menengok lebih dalam, terdapat tangga vertikal di pusat PYR House yang diperuntukkan sebagai pengubung dari bagian atas hingga ke tepi danau. Bentuk kubik pyrite menjadi sumber inspirasi utama, dapat dilihat dari desain tangga yang menjadi elemen penghubung seluruh ruangan. Rumah yang terdiri dari tiga lantai ini dirancang secara dinamis agar dapat menyatu secara alami dengan medan berbatu di sekitar nya.
Rumah ini terdiri dari kombinasi beberapa material utama, seperti kayu, logam, serta beton. Setiap material ini dipilih berdasarkan kebutuhan setiap lantai yang ada di bangunan. Pada bagian bawah rumah menggunakan material beton yang bertujuan untuk melindungi rumah. Dengan hadir nya dua material ini, harmony in balance is created.Dengan begitu memungkinkan bangunan beradaptasi dengan lingkung di sekitar nya, sehingga tercipta bangunan dengan paduan kokoh dan ringan.
PYR House kini berdiri tegak sebagai bangunan kokoh yang memancarkan kenyamanan dan kehangatan, all thanks to the impeccable design. Dengan lokasinya yang strategis di tepi danau serta interaksi harmonis dengan alam, rumah ini menjadi contoh sempurna bagaimana arsitektur dapat menyatu dengan tantangan alam tanpa mengorbankan kenyamanan dan estetika.
