Rumah bertingkat kini bukan hanya soal menambah ruang. Di tangan desainer yang tepat, hunian tiga lantai mampu menghadirkan estetika vertikal yang elegan, luas tanpa harus memiliki lahan besar, dan pengalaman tinggal yang terasa jauh lebih modern.


Apalagi jika dilengkapi rooftop yang bisa disulap menjadi taman, ruang santai outdoor, bahkan area sosial yang menyatu dengan langit kota. Konsep ini menjadi pilihan banyak keluarga urban yang menginginkan gaya hidup praktis, fungsional, dan tetap estetis.


Berapa Luas Ideal Rumah 3 Lantai?



Henry Anum


Tidak ada ukuran mutlak, tetapi umumnya rumah 3 lantai dapat berdiri mulai dari lahan 72 m² hingga 200 m², tergantung kebutuhan ruang. Bahkan lahan 6x12 sekalipun dapat dioptimalkan bila zonasi ruangan ditata strategis. Lantai pertama biasanya dimaksimalkan untuk area publik seperti ruang tamu dan dapur. Lantai kedua untuk kamar tidur dan ruang keluarga. Lantai ketiga menjadi ruang fleksibel yang dapat ditentukan fungsi dan privasinya sesuai preferensi penghuni.


Baca juga Rumah Dengan Fasad Tanpa Jendela: Tren Baru Arsitektur 2025


Faktor yang Memengaruhi Luas Rumah 3 Lantai



Karla Gabrielar


Beberapa pertimbangan desain berpengaruh besar pada keluasan visual maupun fungsional:

- Jumlah penghuni dan kebutuhan ruang menentukan banyaknya kamar tidur, ruang kerja, serta area komunal.

- Regulasi bangunan seperti GSB dan KDB perlu diperhatikan sejak awal untuk menghindari revisi desain.

- Sirkulasi vertikal apakah menggunakan tangga, void, atau elevator domestik.

- Sumber pencahayaan alami termasuk penggunaan atrium atau skylight agar ruangan tetap terang tanpa terasa sempit.

- Gaya arsitektur minimalis, industrial, tropis modern, atau kontemporer memengaruhi bentuk dan pembagian massa bangunan.


Baca juga 10 Tips Membuat Rooftop Garden Lengkap dengan Gambar


Keunggulan Rumah Tingkat 3 Dibanding Rumah 1–2 Lantai



Ali Mohamed


Hunian 3 lantai menawarkan potensi yang sulit disaingi oleh rumah 1 atau 2 lantai:


- Pemanfaatan lahan kecil menjadi maksimal tanpa mengorbankan kenyamanan.

- Zonasi ruangan lebih fleksibel sehingga privasi lebih terjaga.

- Ruang tambahan bisa disesuaikan kebutuhan jangka panjang seperti studio, ruang kerja, ruang hobi, atau kamar tamu.

- Nilai estetika fasad biasanya lebih dinamis karena permainan vertikal dan layering desain.

- Potensi integrasi rooftop sebagai urban outdoor living yang tidak bisa didapat pada bangunan satu lantai.


Desain Rumah 3 Lantai Dengan Rooftop




Atap terbuka diatas atau rooftop kini menjadi elemen signature dalam rumah bertingkat. Tidak hanya sebagai pelengkap visual tetapi ruang hidup tambahan yang terasa eksklusif. Beberapa ide desain yang sedang booming:

- Rooftop garden dengan kombinasi lantai kayu dan tanaman tropis untuk suasana santai hijau.

- Outdoor dining lengkap dengan pantry mini untuk mengakomodasi aktivitas makan malam atau barbecue.

- Ruang yoga dan area relaksasi dengan kursi malas dan pencahayaan ambient.

- Mini pool atau jacuzzi dengan pengamanan railing kaca untuk kesan mewah.

- Atap semi tertutup memakai pergola untuk perlindungan dari hujan dan panas tanpa menutupi pemandangan.

- Agar semakin nyaman, material tahan cuaca sangat disarankan seperti lantai decking komposit, plafon outdoor, dan tanaman yang memang cocok untuk paparan sinar matahari langsung.


Baca juga 5 Model Ventilasi Udara Rumah Minimalis yang Efisien



Nancy Oakerwood


Desain rumah 3 lantai dengan rooftop adalah jawaban bagi banyak keluarga modern yang menginginkan hunian praktis namun tetap indah dipandang. Tidak hanya memberikan ruang ekstra, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup lewat area outdoor personal yang terasa eksklusif.


Kuncinya ada pada pembagian ruang yang matang, pencahayaan alami yang cukup, dan pemilihan konsep rooftop yang benar-benar mencerminkan gaya hidup penghuni. Dengan pendekatan desain yang tepat, rumah 3 lantai bukan hanya tempat tinggal, tetapi sebuah pengalaman arsitektur yang memanjakan keseharian.


Sumber Teaser oleh Paulina Rikimaru