-
Givlio Aristide
Pernahkah Anda melihat rumah yang tampak seperti tidak memiliki jendela di bagian style arsitektur fasadnya?
Tren ini semakin menarik perhatian di kalangan arsitek dan pecinta desain. Jika Anda penasaran bagaimana konsep ini bekerja dan mengapa banyak orang memilihnya, berikut ulasannya.
Apa Itu Fasad Tanpa Jendela?
Fasad tanpa jendela adalah desain bangunan yang menampilkan permukaan depan tanpa bukaan besar ke arah publik. Bukaan jendela sering dialihkan ke bagian samping, belakang, atau menghadap ke ruang terbuka privat seperti courtyard. Pendekatan ini digunakan untuk meningkatkan privasi penghuni sekaligus menciptakan tampilan bangunan yang bersih dan tegas.
Beberapa contoh desain hunian yang menerapkan konsep ini diantaranya
• Sebuah unit tempat tinggal di Austin, Texas, yang fasad publiknya sepenuhnya tertutup tanpa bukaan jendela

Leonid Furmansky
• Hunian di Woodend, Australia, dengan elevasi depan yang polos tanpa pintu atau jendela ke arah jalan

Shannon McGrath
• Proyek hunian di New Zealand dan Chili yang memilih fasad kayu atau panel solid agar rumah “menyatu” dengan lingkungan alamnya

Robert Gray Architects
Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa desain tanpa jendela bukan sekadar estetika melainkan strategi style arsitektur yang mempertimbangkan privasi dan kontekstualitas.
Baca juga “Less is More” untuk Fasad Rumah Scandinavian 1 Lantai
Kenapa Tren Ini Meningkat?

Nicolo Panzeri
Desain fasad tertutup semakin banyak digunakan karena beberapa alasan. Pertama, privasi menjadi faktor penting terutama di lingkungan perkotaan yang padat. Kedua, pengaturan cahaya alami dan suhu bisa lebih terkontrol karena bukaan ke luar dikurangi atau diarahkan khusus. Ketiga, dari sisi estetika rumah dengan tampilan monolitik atau fasad bersih menjadi pilihan desain yang berani dan berbeda dari gaya transparan masa kini. Keempat, desain seperti ini juga memungkinkan hunian untuk menyesuaikan diri dengan lanskap atau konteks alam sekitar.
Kelebihan dan Kekurangan Fasad Tanpa Jendela

Ben Hosking
Kelebihan
• Privasi maksimal dan suasana dalam yang lebih terlindungi
• Tampilan visual yang unik dan berbeda dari rumah konvensional
• Potensi untuk efisiensi energi yang lebih baik jika bukaan diarahkan dengan bijak
• Interaksi interior-eksterior dapat diatur melalui courtyard atau atrium

Ooki Jingu
Kekurangan
• Risiko pencahayaan alami dan ventilasi yang kurang jika desain tidak tepat
• Kesan “terlalu tertutup” bagi penghuni atau tamu yang terbiasa melihat ke luar
• Biaya konstruksi dan desain bisa naik karena pendekatan yang lebih spesifik
• Beberapa regulasi bangunan atau estetika kota mungkin membatasi penggunaan fasad tanpa bukaan
Potensi Implementasi di Indonesia

César Béjar
Di Indonesia, konsep rumah dengan fasad tertutup bisa sangat relevan, terutama di kawasan kota besar yang memerlukan privasi lebih atau di lokasi yang ingin menonjolkan view ke arah tertentu. Untuk iklim tropis, desain seperti ini harus dilengkapi dengan sistem bukaan yang tepat, ventilasi silang, dan orientasi bangunan yang memperhitungkan matahari dan angin. Dengan pertimbangan tersebut, rumah dengan fasad tanpa jendela dapat menghasilkan hunian yang nyaman, sejuk, dan punya karakter.
Baca juga Rumah Gaya Jepang Modern, Keseimbangan & Keindahan Jadi Satu
Desain rumah dengan fasad tanpa jendela menawarkan cara baru untuk melihat hunian modern. Ia menggabungkan privasi, efisiensi, dan estetika yang kuat dalam satu konsep. Jika Anda tertarik menciptakan rumah dengan karakter berbeda dan pendekatan desain yang lebih personal, konsep ini sangat layak menjadi inspirasi utama.
Sumber Teaser oleh Givlio Aristide
-




