Di pesisir São Sebastião, tepi pantai São Paulo, Estúdio Rossi Arquitetos menciptakan sebuah permata arsitektur bernama Casa Guaecá. Rumah ini merupakan karya yang sarat makna emosional dan visual; bukan hanya sebuah tempat peristirahatan musim panas, tetapi juga refleksi dari gaya desain rumah yang menghormati sejarah sekaligus menatap masa depan.


Lahir dari Memori Lama


André Scarpa


Casa Guaecá dibangun di atas situs bekas sebuah rumah biru sederhana yang pernah berdiri di pantai tersebut. Menurut arsitek Bruno Rossi, proyek ini lahir dari keinginan mempertahankan ingatan emosional terhadap bangunan lama. Desain baru ini tidak sekadar meniru bentuk lama, tetapi menafsirkan ulang kenangan tersebut dalam bahasa arsitektur modern yang sensitif terhadap lanskap dan topografi.


Rumah lama tidak dibongkar begitu saja, jejak warna biru dari bangunan dulu dihadirkan secara halus dalam tampilan visual bangunan baru, sebagai penghormatan terhadap masa lalu. Hal ini membuat Casa Guaecá menjadi contoh kuat bagaimana arsitektur bisa memadukan sejarah lokal dengan kebutuhan modern.



Adriano Pacelli


Baca juga Inspirasi Rumah Nuansa Pantai Modern dengan Sentuhan Tropis


Struktur dan Tata Ruang yang Menyelaras dengan Alam

Estúdio Rossi merancang rumah ini dalam tiga tingkat, menyesuaikan dengan bentuk lahan yang miring menuju pantai. Nivelasi ini memungkinkan dua akses berbeda, satu dari jalan atas untuk unit sewaan, dan satu lagi dari bagian bawah menuju area sosial utama dan teras tepi pantai.


Lantai bawah dibangun dengan beton ekspos yang menyangga bagian atas dan menciptakan pijakan yang kokoh. Sementara itu, bagian atas menggunakan struktur kayu laminasi (glulam) eukaliptus, diprefabrikasi dan diangkat untuk memberi kesan ringan serta hangat. Kombinasi material ini mencerminkan keseimbangan antara soliditas dan fleksibilitas, sebuah pendekatan yang sangat menarik dari segi teknik dan estetika.



André Scarpa


Filter Cahaya dan Privasi dengan Brise-Soleil Kay

Salah satu fitur desain yang menonjol adalah penggunaan brise-soleil kayu yang bisa digerakkan sebagai “kulit kedua” bangunan. Panel-panel ini tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dari panas tropis, tetapi juga sebagai elemen privasi dan elemen visual dinamis, saat diposisikan berbeda, mereka mengubah tampilan fasad dan aliran cahaya dalam ruangan.


Desain ini menunjukkan pemikiran matang dari Estúdio Rossi, bukan hanya soal menciptakan bangunan cantik, tetapi juga menyesuaikan dengan iklim, orientasi sinar matahari, dan kenyamanan penghuni.


André Scarpa


Baca juga Hanya Selebar 2.5M, Rumah Ini Berdiri di Pinggir Pantai



Interior Hangat dan Terhubung ke Alam

Di dalam rumah, kayu glulam hadir sebagai elemen dominan, dinding, langit-langit, dan struktur internal sebagian besar menggunakan kayu berserat alami. Warna hangat kayu kontras manis dengan dinding putih serta detail logam halus, menciptakan suasana yang lapang dan elegan.


Ruang tamu dirancang double-height dengan jendela kaca besar yang menghadap langsung ke taman dan pantai. Lantai teraso bernuansa netral melengkapi interior, memberikan kesan bersih dan tenang, sekaligus fungsional untuk hunian liburan.



Adriano Pacelli


Baca juga Inspirasi Rumah Tropis di Pantai dari Beton Ekspos


Penghormatan Terhadap Lanskap dan Lingkungan

Dalam merancang Casa Guaecá, Estúdio Rossi mempertimbangkan dampak ekologis secara serius. Struktur glulam dipilih karena efisiensinya dan kemampuannya diprefabrikasi, yang berarti lebih sedikit limbah di lokasi konstruksi. Selain itu, rumah ini mengadopsi strategi pasif seperti ventilasi silang (cross-ventilation) melalui penempatan jendela dan pintu yang cermat, serta sistem pelindung sinar matahari dengan brise-soleil untuk mengurangi panas langsung.


Dengan pendekatan semacam ini, rumah ini bukan hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga model tipe desain rumah yang berkelanjutan, menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam.



André Scarpa


Nilai Emosional dan Arsitektural

Salah satu poin paling kuat dari proyek ini adalah kedalaman emosional yang dihadirkan melalui desain. Menggunakan memori rumah lama sebagai inspirasi, Estúdio Rossi membuktikan bahwa arsitektur bisa menjadi medium untuk melestarikan kenangan. Rumah ini bukan sekadar bangunan, ia menjalin dialog antara masa lalu dan masa kini, antara penghuni dan alam, antara struktur dan ingatan.


Gaya desain rumah seperti ini tidak hanya mempertahankan warisan lokal, tetapi juga memberi nilai baru secara estetika dan fungsional. Estúdio Rossi menunjukkan bahwa arsitektur kontemporer bisa sangat menghormati konteks sejarah, sekaligus merespon kebutuhan masa kini.



Adriano Pacelli


Casa Guaecá oleh Estúdio Rossi Arquitetos adalah contoh arsitektur pantai yang indah dan bermakna. Dengan memadukan memori lama, struktur modern, dan strategi ekologis, proyek ini menunjukkan bahwa desain rumah tidak hanya soal bentuk, tetapi juga hati. Sebagai karya arsitektur yang mempertahankan jejak sejarah sekaligus menghadirkan kenyamanan masa kini, Casa Guaecá mewakili gaya desain rumah yang sangat inspiratif. Proyek ini mengajak kita menilai kembali bagaimana kita membangun rumah, bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga tempat menyimpan kenangan dan merayakan keterhubungan dengan alam.


Sumber Teaser: André Scarpa