Dalam era digital di mana streaming musik hampir seluruhnya berbasis data dan layar, muncul sebuah karya yang mengajak kita kembali mengalami musik secara fisik dan visual. Orbit Kinetic Turntable dari desainer Lillian Brown mengubah turntable klasik menjadi sebuah karya seni dimensi yang menggabungkan suara, gerak, material, dan pengalaman multisensorial.


Proyek ini awalnya merupakan tugas akhir Brown di Savannah College of Art and Design (SCAD), dan kini tampil sebagai karya desain yang memadukan estetika kayu, teknologi kinetik, dan sensualitas audio-visual.


Visualisasi Musik dalam Material


Lilian Brown


Desain Orbit menampilkan sebuah turntable berdiri setinggi sekitar satu meter, dengan cakram pusat yang berputar, dan di sekelilingnya 39 keping kayu ceri (cherry wood) yang diproses dengan CNC, serta sisipan baja tahan karat (stainless steel) sebagai aksen. Gerakan ini menjadikan turntable bukan hanya alat pemutar lagu, tetapi sebuah karya seni dimensi yang hidup.


Saat musik diputar, keping-keping kayu tersebut “melompat” atau membalik secara terkoordinasi, menanggapi frekuensi dan amplitudo suara yang berbeda, menjadikan Orbit sebagai instalasi seni yang menampilkan musik dalam bentuk fisik. Hasilnya adalah formasi visual yang berubah secara terus-menerus, seakan “menari” mengikuti beat. Brown menyebut proyek ini sebagai sebuah cara untuk “make music visible” menjadikan aktivitas mendengarkan musik sebagai pengalaman yang lebih intens dan terlibat.


Baca juga Back to Classic! Speaker & Turntable Keren Buat di Rumah


Material dan Teknik sebagai Elemen Estetis


Lilian Brown


Material yang digunakan tidak hanya sebagai “pelengkap”, melainkan bagian penting dari narasi desain. Kayu ceri memberi kehangatan alami, teksturnya kaya, sementara sisipan baja memperkuat kesan mekanis dan presisi dari sistem kinetik. Kaki turntable yang terbuat dari baja bengkok mengingatkan pada aesthetic turntable era mid-century modern.


Secara teknis, turntable ini menggunakan motor direct-drive dan tonearm pelacak linear yang tersembunyi di bawah piringan, memungkinkan sistem kinetik berada di pusat perhatian. Konsep ini dikembangkan menggunakan software parametrik (Grasshopper) untuk mengatur pola gerakan keping kayu.


Baca juga Vinyl on the Go: Gaya Baru Pecinta Musik!


Relevansi untuk Desain Interior dan Hunian


Lilian Brown


Bagi Anda yang tertarik dengan desain interior, estetika material, dan produk lifestyle unggulan, Orbit menawarkan beberapa poin inspirasi penting:


1. Material sebagai elemen narasi ruang



Permukaan kayu yang dinamis serta sisipan logam menciptakan kontras visual yang menarik. Dalam konteks hunian, kombinasi material seperti ini dapat diterapkan pada furnitur, panel dinding, atau elemen dekoratif untuk memberi “karakter” lebih pada ruang.


2. Transformasi objek fungsional menjadi karya seni

Turntable biasa berfungsi untuk memutar musik, namun Orbit menjadikannya objek yang juga “melakukan pertunjukan”. Prinsip ini bisa diterjemahkan ke dalam desain hunian, bagaimana objek sehari-hari seperti meja, rak, bahkan alat audio bisa menjadi focal point estetis.


3. Pengalaman sensorik dalam ruang interior

Orbit menegaskan bahwa pengalaman mendengarkan musik bukan hanya sebagai audio pasif, tetapi bisa menjadi acara visual dan taktil. Dalam ruang hunian, penggunaan lampu, material bergerak, atau tekstur yang berubah atraktif bisa menghadirkan pengalaman yang lebih imersif.


Baca juga Pasang Ini Agar Suara dalam Studio Musik Tidak Memantul!


Implikasi dan Tren Desain yang Lebih Besar


Lilian Brown


Orbit muncul selaras dengan tren desain yang menggabungkan teknologi, material premium, dan ekspresi visual. Beberapa tren yang bisa disorot:

• Seni kinetik dan objek bergerak: Material atau elemen yang bergerak dalam ruang bukan lagi eksperimental saja, tetapi mulai masuk ke ranah produk premium. Orbit adalah salah satu contohnya.

Hybrid antara analog dan digital: Meskipun era musik kini digital, desain ini mengambil kembali ritual mendengarkan vinyl dan menambah lapisan visual.

• Penggunaan material alami dengan presisi tinggi: Kayu yang diproses CNC dan logam yang dirancang dengan presisi menunjukkan bagaimana craftsmanship dan teknologi bisa bersatu dalam produk premium.


Orbit Kinetic Turntable dari Lillian Brown bukan sekadar turntable biasa, ia adalah objek yang menyatukan musik, gerakan, material, dan seni dalam satu pengalaman unik. Bagi penghuni rumah yang menghargai estetika, koleksi audio, atau desain interior berevolusi, karya ini menjadi inspirasi bagaimana objek bisa lebih dari fungsi dan menjadi pengalaman.


Di tengah ruang hunian modern yang menggabungkan gaya hidup digital dan kebutuhan akan kehangatan material, Orbit memberikan contoh konkret bahwa desain bisa menghidupkan kualitas hidup, membuat hal sehari-hari terasa luar biasa.


Sumber Teaser: Lilian Brown