BaleBio adalah paviliun bambu rancangan Cave Urban untuk program ReBuilt oleh Bauhaus Earth yang menghidupkan kembali lahan parkir terbengkalai di Pantai Mertasari, Denpasar, menjadi ruang publik terbuka. Bagian dari misi Bauhaus Earth untuk mengubah industri konstruksi menuju sistem berbasis penyerap karbon alami.


BaleBio


Terinspirasi dari Bale Banjar, sebuah balai komunal tradisional di Bali, yang dibuat dengan pendekatan desain modern dan berkelanjutan, menunjukkan bahwa arsitektur karbon-negatif bisa diterapkan secara nyata dan skalabel.


Baca juga, 9 Desain Rumah Ramah Lingkungan di Dunia. Indonesia di No 4!


Bagaimana Desain dan Material yang Dipilih?

Balebio memilki luas 84 m² dan beratap lengkung setinggi 8,5 meter. Terbuat darii bambu bambu petung lokal yang kuat seperti baja tapi rendah emisi karbon. Keseluruhan pavilion menggabungkan teknik sambungan tradisional dan fitur modern dengan material lokal seperti batu vulkanik, plester kapur, dan genteng daur ulang. Semua material bersumber, diolah, dan dirakit di sekitar lokasi. 


material


Dengan desain, pemilihan material dan proses konstruksi yang dilalui Balebio, pavilion ini mendapatkan hasil karbon akhir yaitu –5.907 kg CO?e. Proses pembangunannya justru mengurangi lebih dari 53 ton CO? atau setara dengan menanam 2.400 pohon. Data ini terverifikasi berdasarkan life cycle assessment oleh Eco Mantra yang menyatakan bahwa pavilion BaleBio ini adalah proyek dengan karbon-negatif. 


sambungan


Baca juga, KARANA, Harmoni Alam dan Desain Berkelanjutan


Apa Dampak Sosial dari Dibangunnya Pavilion ini?

Dalam prosesnya, melibatkan Universitas Warmadewa, komunitas lokal, serta pengrajin sehingga memperkuat narasi desain, budaya lokal, dan keberlanjutan. Kini, BaleBio menjadi titik kumpul baru bagi warga dan wisatawan, termasuk menjadi panggung publik, ruang belajar, dan tempat pertemuan. 


proses konstruksi


3 Penghargaan Internasional yang Diraih Selama 2025

1. Australian Good Design Award katergori Social Impact

2. Built by Nature Prize, kategori Commendation

3. German Design Award, Gold in Excellent Architecture, kategori Circular Design & Exhibition


tempat berkumpul


Baca juga, Eksplorasi Warisan Budaya Bali di Museum Saka




Informasi detail 

Nama: BaleBio Pavilion

Lokasi: Pantai Mertasari, Denpasar, Bali


isometric


Luas: 84 meter persegi

Konsep: Bauhaus Earth          

Desain: Cave Urban  


material joints


Struktur: Atelier One

Project management: Bamboo Village Trust

LCA analysis: Eco Mantra



material scheme


Komunitas yang terlibat: Kota Kita, Warmadewa University

Pemerintah yang terlibat: Gamalaw

Manufacturing: Indobamboo, Kaltimber, Bhoomi, Bamboo Pure, Wedoo, Rothoblaas

Funding: German Federal Ministry for the Environment, Climate Action, Nature Conservation and Nuclear Safety (BMUKN)



Sumber foto: Iwan Sastrawan