Saat Art Jakarta 2025 digelar, dunia desain dan gaya hidup mendapat suguhan kolaborasi unik. frank green bekerja sama dengan CASA Indonesia dan ilustrator Emte untuk menawarkan tumbler dan cup dengan engraved illustration eksklusif. Di booth MRA Media, pengunjung tidak hanya bisa membeli karya fungsional yang bernilai seni, tetapi juga mendapatkan CASA Book 2025 apabila memilih edisi terbatas dengan ilustrasi oleh Emte. Kolaborasi ini menjadi peristiwa menarik yang memadukan gaya hidup sadar lingkungan, seni kontemporer, dan media publikasi desain di Indonesia.


Dari Inovasi Produk ke Estetika Hidup Berkelanjutan


CASA Indonesia


frank green adalah merek asal Australia yang berfokus pada produk reusable bottles dan cups yang bukan hanya fungsional, tetapi juga estetis dan personalizable. Produk mereka sering hadir dengan kemampuan customization, mulai dari monogram hingga berbagai kombinasi warna dan material. Sebagaimana ditampilkan di situs resmi merek.


Dalam artikel wawancara dengan The Guardian, pendiri frank green, Benjamin Young, menyebut bahwa misi perusahaan adalah menjadikan gaya hidup berkelanjutan menarik dan tak terasa sebagai beban. Produknya dirancang agar konsumen merasa bahwa memilih alternatif ramah lingkungan adalah langkah alami dan menyenangkan, bukan sekadar kewajiban moral.


Kehadiran frank green di Indonesia melalui kanal retail di Mall, kolaborasi pop-up, dan kampanye kustomisasi lokal. Menjadikannya bagian dari strategi memperluas jejak ke pasar Asia Tenggara. Dengan reputasi global dalam inovasi botol dan cup, kolaborasi dengan CASA & Emte menghadirkan dimensi baru. Produk yang menggabungkan fungsi, estetika ilustratif, dan simbolisme media desain lokal.


Panggung Kolaborasi Seni & Produk


CASA Indonesia


Pada Art Jakarta 3–5 Oktober 2025, MRA Media menghadirkan booth kolaboratif sebagai titik temu antara brand, media, dan seni. Salah satu daya tarik utama adalah tumbler/cup frank green edisi terbatas dengan engraved illustration oleh Emte, seniman ilustrasi yang dikenal dengan goresan ekspresif dan karakter khas.


Setiap pengunjung yang membeli edisi terbatas tersebut juga dapat memperoleh CASA Book 2025, publikasi tahunan CASA Indonesia yang sarat dengan konten desain, gaya hidup, dan tren visual. Inisiatif ini mempertajam hubungan antara media desain dan produk kreatif, menjadikan pembelian objek fungsional juga sebagai pengalaman editorial.


CASA Indonesia



Engraved tumbler/cup ini hanya tersedia selama Art Jakarta 2025 dan tidak dijual di tempat lain. Dengan demikian, edisi ini tidak hanya memiliki aspek utilitas dan keindahan, tetapi juga nilai kolektor yang terbatas. Melalui langkah ini, frank green dan CASA Indonesia menciptakan momentum eksklusivitas di dunia desain komersial.


Arti Gaya Hidup Berkelanjutan & Desain Lokal


CASA Indonesia


Kolaborasi frank green x CASA x Emte ini relevan dalam konteks tren global dan lokal. Meningkatnya kesadaran terhadap sampah plastik dan penggunaan barang sekali pakai, serta tumbuhnya apresiasi terhadap karya desain lokal dan ilustrasi kontemporer.


frank green sudah lama menekankan bahwa menggunakan kembali produk ramah lingkungan tidak harus mengorbankan gaya atau estetika. Dalam kolaborasi ini, ia mengekspresikan bahwa produk ramah lingkungan juga bisa menjadi kanvas ilustrasi kreatif, sehingga konsumen dapat “memakai seni” dalam keseharian mereka.


Sementara itu, kolaborasi ini turut menunjukkan bagaimana pasar desain Indonesia makin terbuka untuk sinergi silang antara media, ilustrator, dan brand produk lifestyle. CASA Indonesia mengambil posisi strategis sebagai jembatan antara konteks media desain dan konsumen produk kreatif.


Kolaborasi frank green, CASA Indonesia, dan Emte di Art Jakarta 2025 menjelma sebagai peristiwa menarik yang merangkul tiga aspek, utilitas produk (tumbler/cup), estetika ilustratif, dan kekuatan media desain. Dengan engraved illustration oleh Emte dan bonus CASA Book 2025 dari pembelian edisi terbatas, produk yang dibeli tak sekadar benda fungsional, ia menjadi karya seni perjalanan, koleksi, dan simbol gaya hidup berkelanjutan.





Teks ditulis oleh: Meisya R
Sumber Teaser: CASA Indonesia