-
Jenis Media Tanam Yang Tepat Untuk Philodendron
Fenomena tanaman hias memang masih menjadi topik yang menarik hingga saat ini. Jenis yang digemari pun kian beragam. Salah satu jenis tanaman hias yang masih menjadi primadona adalah jenis Philodendron. Ada beberapa jenis Philodendron yang namanya sudah tersohor di kalangan penyuka tanaman hias. Sebut saja Monstera Deliciousa, Monstera Obliqua, Pholodendron Gloriosum, atau Philodendron Rugosum yang juga dikenal sebagai pig skin.
Ternyata, merawat tanaman jenis Philodendron ini gampang-gampang susah. Selain faktor kelembapan yang utama, media tanam juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesuburan Philodendron. Kali ini, CASA Indonesia akan berbagi mengenai jenis media tanam yang biasa digunakan para kolektor tanaman hias untuk jenis tanaman Philodendron.
Hydroton
Hydroton adalah salah satu jenis media tanam hidroponik berupa bulatan-bulatan lempung yang dibakar, berukuran seperti kelereng. Hydrotonsangat baik sebagai media tanam karena dapat menyimpan kandungan air dengan baik, bersih, pH netral dan stabil, serta memiliki aerasi yang cukup baik.
Bentuk media tanam hydroton (Foto: Tokopedia)
Media tanam hydroton sangat disukai oleh jenis tanaman seperti monstera. Namun, hati-hati dalam mengukur kadar air dalam hydroton karena bila terlalu basah akan menyebabkan busuk akar dan daun menguning.
Lumut Moss
Moss yang dijadikan sebagai media tanam berasal dari akar paku-pakuan, alias kadaka yang tak sedikit dijumpai di hutan-hutan. Moss tak jarang dipakai sebagai media tanam untuk masa penyemaian hingga dengan masa pembungaan. Media ini mempunyai tak sedikit rongga jadi memungkinkan akar tanaman tumbuh dan berkembang dengan leluasa. Menurut sifatnya, media moss sanggup mengikat air dengan baik dan mempunyai sistem drainase dan aerasi yang lancar. Untuk hasil tanaman yang optimal, sebaiknya moss dikombinasikan dengan media tanam organik lainnya, semacam kulit kayu, tanah gambut, alias daun-daunan kering.
Lumut moss juga biasa digunakan dalam teknik sungkup untuk proses pembiakkan. Moss yang sanggup untuk menyimpan air dan mengatur kelembapakn dengan baik dianggap sempurna untuk pertumbuhan akar dalam tingkat kelembapan yang tepat.
Andam
Media tanam jenis andam, yang lebih dikenal dengan nama “mulch” dalam bahasa Inggris, merupakan salah satu jenis media tanam yang disukai mayoritas tanaman. Berbahan ranting dan dedaunan dari jenis tanaman pakis-pakisan yang sudah mati. Karakternya lembab dan agak rapuh, mudah menyerap air.
Bentuk media tanam andam (Foto: Tokopedia)
Media tanam jenis andam ini disukai oleh hampir semua jenis tanaman, termasuk Philodendron seperti Philodendron Gloriosum, Verrucosum, atau Plowmanii. Karakternya yang poros sangat bermanfaat bagi pernapasan akar sehingga dapat memproses pertumbuhan lebih cepat.
Perlite
Bentuk media tanam perlite (Foto: greendoors.com)
Perlite merupakan salah satu andalan para kolektor tanaman sebagai campuran media tanam. Perlite merupakan media tanam hidroponik yang dibuat dari batuan silika yang dipanaskan pada suhu tinggi. Perlite memiliki aerasi yang bagus, pH netral dan bobot yang sangat ringan (mirip busa/styrofoam). Perlite memiliki daya serap air cukup baik sehingga baik untuk perakaran. Dalam penggunaannya, biasa dicampur dengan media tanam hidroponik lain seperti cocopeat perbandingan tertentu.
Cocopeat
Cocopeat merupakan media tanam hidroponik yang terbuat dari serbuk sabut kelapa. Karena bersifat organik, maka bisa dikatakan cocopeat adalah media tanam yang ramah lingkungan. Cocopeat merupakan media tanam yang memiliki daya serap air yang sangat tinggi, memiliki rentang pH antara 5,0-6,8 dan cukup stabil, sehingga bagus untuk pertumbuhan perakaran.
Bentuk media tanam cocopeat (Foto: Tokopedia)
Dalam penggunaannya, biasanya cocopeat dicampur dengan media tanam lain seperti sekam bakar dengan perbandingan 50 : 50. Tujuan dari pencampuran ini adalah untuk mempertinggi aerasi pada media tanam, karena daya serap air cocopeat sangat besar sehingga tingkat aerasi kecil. Tingkat aerasi ini berfungsi agar akar dapat bernafas (menyerap oksigen) lebih baik.
-