-
5 Kelenteng Bersejarah di Sekitar Jakarta
Momen perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 25 Januari nanti tentu bisa dirayakan dengan banyak cara. Bersembahyang dan memanfaatkan momen Imlek sebagai waktu berkumpul dengna keluarga besar adalah salah satunya.
Menyambut kebahagiaan Imlek juga bisa dilakukan dengan cara berkunjung ke kelenteng-kelenteng. Kali ini CASA Indonesia menyajkan 5 klenteng bersejarah di Jakarta dan sekitarnya yang bisa Anda kunjungi.
1. Kelenteng Boen Tek Bio
Foto dok. Indonesia Kaya
Boen Tek Bio merupakan salah satu kelenteng tertua yang berada di Tangerang. Diperkirakan Kelenteng Boen Tek Bio telah dibangun sejak 1684 silam.
Hal menarik dari kelenteng ini adalah segala aksesori yang berada di dalamnya didatangkan langsung dari Tiongkok. Lonceng besar di depan kelenteng misalnya, dibuat oleh perusahaan pengecoran Ban Coan Lou pada 1835.
2. Kelenteng Kim Tek Ie
Pintu gerbang Wihara Dharma Bhakti / Buka Review
Dikenal juga dengan Wihara Dharma Bakti, Kelenteng Kim Tek Ie yang terletak di Glodok ini diperkirakan dibangun pada 1650 silam.
Baca juga: Transformasi 5 Kota Megah Tiongkok
Pada 2015, Kelenteng Kim Tek Ie mengalami kebakaran yang menghanguskan sebagian besar bangunan dan 40 ukiran bersejarah. Lalu pada 2017, Kelenteng Kim Tek Ie dibangun kembali.
3. Kelenteng Hok Lay Kiong
Pintu gerbang Kelenteng Hok Lay Kiong / Lion Mag
Meski belum bisa dipastikan, Kelenteng Hok Lay Kiong diperkirakan telah dibangun sejak 300 tahun silam. Kelenteng bersejarah yang terletak di Bekasi Timur ini memiliki arti sebagai “istana yang mendatangkan rezeki”.
Kelenteng Hok Lay Kiong memiliki beberapa altar permohonan. Ada altar Kwan In Posat untuk orang-orang yang meminta jodoh, juga altar Dewa untuk permohonan yang lebih umum.
4. Kelenteng Da Bo Gong
Pintu gerbang Kelenteng Da Bo Gong / Tridharma
Kelenteng Da Bo Gong atau yang biasa dikenal dengan Kelenteng Bahtera Bakti ini berdiri di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Sesuai namanya, Kelenteng ini didedikasikan untuk Dewa Tanah Da Bo Gong. Kelenteng inis menjadi penting karena mengajarkan praktik toleransi di Indonesia.
Baca juga: Pesta Bebas Polusi Saat Malam Tahun Baru di Tiongkok
Hal tersebut dikarenakan banyak peziarah yang datang ke Kelenteng Da Bo Gong dari berbagai latar belakang kepercayaan, seperti Konghucu, Taois, Buddha, dan Islam.
5. Kelenteng Shia Djin Kong
Ilustrasi / Akurat
Kelenteng Shia Djin Kong memang bukan kelenteng tua yang telah berusia ratusan tahun. Kelenteng yang terletak di Jatinegara ini baru berusia 70 tahun.
Terlentak di antara rumah-rumah penduduk, bangunan Kelenteng Shia Djin Kong yang tidak terlalu besar ini dibangun oleh Thung Jih Wie. Ia adalah seorang shinse yang memiliki praktek pengobatan cukup terkenal di daerah tersebut.
Shia Djin Kong sendiri merupakan nama dari Dewa Pengobatan. Maka itu banyak peziarah-peziarah yang datang ke kelenteng untuk meminta kesembuhan dari penyakit.
Foto teaser: dok. Tridharma
-