Dalam rangka menciptakan produk yang ramah lingkungan, Krill Design sebagai desainer berasal dari Milan, Italia menciptakan lampu meja bergaya minimalis terbuat dari kulit jeruk.

Material ini terinspirasi oleh tingginya produksi buah jeruk berasal dari kawasan Sicily, Italia, sehingga menghantarkan Krill Design untuk bekerjasama dengan keluarga pemilik sekaligus produsen makan di provinsi Messina, Sicily sebagai pemasok utama material produknya.






"We are keen on promoting a local and fully Italian supply and production chain. Oranges are one of the many Italian produces renowned worldwide and we believe it is a nice symbol." - Krill Design

Diberi nama Ohmie, lampu meja setinggi 23 cm ini diproduksi menggunakan teknologi 3D guna meminimalisir ampas atau sisa material dalam produksinya. Hal pertama yang dilakukan desainer untuk membuat lampu ini adalah mengeringkan kulit jeruk hingga memiliki kelembaban dibawah 4%. Setelah itu, kulit diubah menjadi bubuk serta diayak demi menghasilkan butiran bubuk dengan kualitas yang baik.





Selanjutnya, bubuk dicampur dengan tepung sayur hingga menghasilkan material berupa pelet. Pelet inilah yang digunakan oleh Krill Design dalam percetakan 3D demi menciptakan lampu Ohmie.






Berkaitan dengan konsep sustainability, tiap lampu dapat dibuat dengan dua atau tiga buah jeruk. Hasilnya adalah sebuah lampu meja bergaya minimalis dengan permukaan bertekstur menyerupai kulit jeruk serta memiliki aroma seperti halnya buah jeruk. Tak hanya memiliki wujud menggemaskan, produk ini dapat ada daur ulang usai dipakai dengan cara mengirimkannya ke tempat pembuatan kompos. Dengan demikian, produk ini dapat digunakan sebagai kompos ataupun biofuel sesuai kebutuhan nantinya.


Baca juga, 5 Lampu Meja yang Keren Banget Buat Kerja & Hiasan





Sumber foto: Krill Design