Sebuah inovasi baru yang dikemukakan oleh dua orang Meksiko yang sebelumnya bekerja di industri otomotif dan fesyen, yaitu sebuah alternatif dari bahan kulit yang terbuat dari kaktus. Datang dari dua industri yang memiliki pengaruh terhadap alam terbesar, bahan kulit vegan ini dikatakan memberikan opsi yang cruelty free dan berkelanjutan, tanpa penggunaan bahan kimia dan PVC.
bahan kulit kaktus bernama desserto yang biodegradable ini memiliki spesifikasi teknis sehingga dapat digunakan untuk berbagai kegunaan industri seperti fesyen, leather goods, otomotif, bahkan furnitur.
sebagai pengganti bahan kulit, desserto secara langsung membantu pengurangan kekerasan terhadap sapi dan binatang lainnya dan juga mengurangi pemakaian air yang berlebih dengan hadirnya kulit vegan yang organik dan dapat bertahan sampai 10 tahun.
Proses produksi Desserto juga dilakukan secara berkelanjutan dan ramah lingkungan, dimana siklus pertumbuhan kaktus diperhatikan sehingga hanya kaktus dewasa yang dipilih dan dipotong untuk digunakan. Peternakan kaktusnya sendiri juga tidak menggunakan herbisida dan pestisida dalam bentuk apapun dan sisa bahan organik kaktus di ekspor ke industri makanan agar tidak ada limbah yang tersisa.