Rumah dengan atap pelana merupakan salah satu desain paling ikonik dan fungsional dalam dunia arsitektur. Atap pelana atau gable roof ditandai dengan dua sisi miring yang membentuk segitiga, menciptakan tampilan simetris yang sederhana namun menarik

Desain atap pelana sangat ideal untuk rumah di daerah tropis. Kemiringannya yang curam mempercepat aliran air hujan, sehingga mengurangi risiko kebocoran. Selain itu, bentuk atap ini mendukung sirkulasi udara silang yang efektif, menjaga rumah tetap sejuk dan nyaman tanpa terlalu bergantung pada pendingin ruangan.

Rumah atap pelana klasik menawarkan nuansa timeless dengan sentuhan tradisional yang hangat. Cocok untuk Anda yang menginginkan rumah yang tidak hanya cantik, tapi juga tahan terhadap perubahan cuaca tropis sepanjang tahun.



Jenis-Jenis Rumah Atap Pelana Klasik:

1. Rumah Atap Pelana Klasik Gaya Tradisional Betawi

Rumah tradisional Betawi seperti Rumah Gudang menggunakan bentuk atap pelana sederhana dengan kemiringan sedang, cocok untuk mengalirkan air hujan tropis. Rumah ini biasanya berbahan kayu atau papan, memiliki teras luas, dan ventilasi yang baik. Karakternya sederhana namun efektif untuk daerah panas sekaligus mencerminkan identitas budaya lokal Jakarta dan sekitarnya.



tamanmini


Baca juga Rumah Atap Pelana Kuda, Kelebihan dan Kekurangannya!


2. Rumah Atap Pelana Klasik Bergaya Kolonial Tropis

Arsitektur kolonial tropis memanfaatkan tinggi bangunan, jendela besar, dan denah yang terbuka untuk memaksimalkan ventilasi. Atap pelana, dengan kemiringan idealnya, memastikan aliran air hujan yang lancar. Desain fasadnya yang klasik dan anggun sangat serasi untuk hunian berukuran besar atau vila tropis.


debbie debrina


3. Rumah Atap Pelana Klasik Minimalis Modern

Ini adalah versi modern dari rumah klasik, yaitu dengan garis-garis bersih, warna netral, dan sedikit ornamen. Atap pelana tetap dipertahankan karena efisiensinya, namun dikombinasikan dengan estetika kontemporer. Cocok untuk perumahan urban atau keluarga muda yang butuh rumah praktis tapi tetap teduh.



@dformco


4. Rumah Atap Pelana Klasik Tropis Bergaya Eropa/Mediterania

Jenis ini menekankan pada adaptasi desain klasik luar (Eropa/Mediterania) yang diubah agar cocok untuk iklim tropis. Misalnya, atap yang dibuat lebih landai, penggunaan material lokal, serta penambahan bukaan untuk angin masuk. Pendekatan ini menjaga gaya arsitektur yang khas, tapi tidak mengorbankan kenyamanan iklim.





Freepik @senuvpetro

Dengan banyaknya ragam desain atap pelana klasik, Anda dapat menyesuaikan kebutuhan rumah Anda. Setiap rumah tropis punya peluang tampil timeless, fungsional, dan penuh karakter.



Teks ditulis oleh: Husnul Khotimah
Sumber teaser: Hairani Alwee