Istilah rumah ramah lingkungan begitu diminati, terutama yang tinggal di ibu kota. Pembangunan konstruksi selalu berkaitan erat dengan lingkungan alam yang berada di sekitarnya. Penting bagi arsitek untuk menghormati alam semesta dengan merancang hunian yang menjadikan alam sebagai bagian dari arsitektur bangunan atau interior rumah.
namun jika dilihat lebih jauh lagi makna ramah lingkungan tidak hanya berhenti sampai di situ. tidak sedikit arsitek yang juga memperhatikan penggunaan jejak karbon dalam proses pengiriman material. lokasi proyek dan asal pabrik / toko material juga mempengaruhi. untuk mencapai tujuan rumah ramah lingkungan, salah satu prinsip utamanya adalah meminimalkan jejak karbon. ini berarti tidak hanya memilih material yang ramah lingkungan dari segi produksi (misalnya, material daur ulang, material yang dapat diperbarui), tetapi juga mempertimbangkan bagaimana material tersebut sampai ke lokasi pembangunan.
pendekatan desain dalam pemilihan sistem konstruksi sangat dibutuhkan untuk menghindari kerusakan elemen-elemen alami di sekitar lokasi pembangunan. saat ini, banyak arsitek yang telah mengadaptasi desain mereka untuk menjaga kelestarian tanaman serta pohon yang sudah ada di lokasi pembangunan. artikel ini menyajikan sembilan contoh rumah yang dirancang untuk melindungi alam sekitar dengan membiarkannya untuk tetap tumbuh di tengah bangunan.
1. constant springs residence karya alterstudio architecture
konsep desain yang digunakan pada rumah ini memperlihatkan area tengah rumah yang terbuka tanpa atap sehingga memungkinkan sebuah pohon ek berukuran besar dan tinggi untuk melewatinya. perlindungan pohon yang dilakukan pada bagian tengah rumah ini juga bertujuan untuk mengatasi permukaan tanah yang tidak merata.
2. luma house karya atelierm
luma adalah sebuah proyek arsitektur di mana suatu bangunan berdiri melingkari sebuah pohon ek yang berusia ratuhan tahun. dengan menggunakan kaca besar di sepanjang sisi bangunan, memungkinkan cahaya masuk secara alami dan menambah keindahan keindahan di sekitar bangunan ini.
baca juga, 9 inspirasi desain rumah hemat energi
3. houses in between trees karya sitio arquitectura
proyek arsitektur ini terdiri dari tiga rumah utama berwarna putih yang dibangun pada lahan yang memiliki sebuah pohon yang menjulang tinggi ditengahnya. keberadaan pohon di lahan bangunan ini dimanfaatkan sebagai interior di dalam teras sekaligus jalan masuk sinar matahari secara alami ke dalam rumah.
4. the hill house karya wahana architects
berjarak 30 menit dari pusat kota mataram, lombok, the hill house ini berdiri di atas kontur tanah yang unik yaitu segitiga dan memiliki kecuraman 24 meter dari permukaan tanah. tanpa harus menghancurkan alam, hunian ini berdiri di antara celah-celah bukit. "alamnya sudah begitu bagus, saya ingin membentuk arsitektur yang tidak menonjol, sehingga kita mengatur garis dan proporsi bangunan yang seperti tidak kelihatan," papar rudy kelana selaku principal wahana architects.
alam pun hadir sebagai elemen interior yang bisa dirasakan dengan telanjang kaki dan mata. wahana architects menggunakan material natural seperti batu alam lokal pada dinding carport, batu andesit dan kayu ulin untuk lantai utama dan semi outdoor, serta kayu merbau yang estetis di pintu. biro arsitek asal jakarta ini pun memberikan jarak 1.5 - 2.5 meter agar "daging bukit" bisa terlihat dari dalam dan dibatasi olch dinding kaca. "batu- batu di sekitar rumah itu masih asli. kami hanya memotong bukit sesuai kebutuhan area rumah dan memasukan massa bangunan ke dalamnya."
baca juga, rumah sustainable ini dibangun dengan teknologi baru!
5. tree house karya 6a architects
tree house merupakan sebuah rumah yang dibangun atas dasar permintaan seorang ibu dari keluarga yang sibuk dan harus bergantung pada kursi roda, serta merasa semakin terkungkung dalam satu ruangan. melalui proyek ini, rumah dibuat dengan bentuk bergelombang melewati beberapa pepohonan yang memungkinkan pohon menjulang tinggi menutupi sebagian atap rumah. konsep desain ini menciptakan pengalaman bagi para penghuninya untuk merasakan suasana sejuk dan pemandangan yang dapat dilihat ketika melalui dalam rumah.
6. house of bluff karya chaoffice
bermula dari rumah yang terbengkalai dengan banyak tanaman liar dan pepohonan yang menutupi rumah ini, sang pemilik akhirnya memutuskan untuk mengubah lahan kosong ini menjadi tempat peristirahatan yang nyaman. dengan tetap membiarkan pepohonan hidup di sekitar area rumah, proyek arsitektur ini mencoba untuk membuat ruangan terbuka luas yang menyenangkan dan dapat dinikmati oleh orang dewasa dan anak-anak yang dilengkapi dengan pemandian terbuka, ayunan, dan perosotan.
7. house among trees karya el sindicato arquitectura
sebuah rumah yang terletak pada lahan dengan pepohonan besar, proyek arsitektur ini mencoba untuk menciptakan suasana alam di dekat rumah. oleh karena itu, konsep desain yang digunakan dalam proyek arsitektur ini memungkinkan pembentukan sebuah jalan modular di tengah tumbuhan serta pepohonan untuk menghubungkan setiap ruang yang dilengkapi dengan kaca besar di sepanjang sisi jalan sehingga setiap penghuninya dapat melihat pemandangan di area luar rumah dengan mudah.
8. bs house karya alarciaferrer arquitectos
proyek ini melibatkan pembangunan sebuah rumah besar dengan tetap mempertahankan pepohonan yang ada di lahan tersebut. lahan seluas hampir 2500m2 ini memiliki hutan asli yang rimbun, memiliki geometri yang tidak beraturan, dan lebar dengan bagian depan yang sempit ke arah jalan. rumah ditanam di bagian bawah kavling yang memungkinkan pembukaan ruang-ruangnya menuju orientasi terbaik dan ke arah hutan.
9. the tree house karya as arquitectura
Proyek ini menggunakan konsep desain melalui penggunaan skema “L”, membentuk geometri tanah, sebuah gerakan membuka ke arah pohon. Dengan cara ini, semua ruang interior rumah memiliki pemandangan ke arah Pohon Pich berusia 80 tahun, kecuali kamar tidur utama, yang memiliki bukaan ke teras eksklusif.