Melihat kondisi bumi kita yang kian lama tercemar sedemikian rupa, tentu menjaga keberlanjutan lingkungan merupakan hal yang perlu lebih diperhatikan. Hal ini bisa dilakukan di berbagai bidang dan sektor. Bahkan sebuah coffee shop pun dapat mengimplementasikan ini.




Seperti Starbucks yang dengan konsisten menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan memperkenalkan Greener Store pertama yang tersertifikasi di Indonesia, berlokasi di Starbucks Adhyaksa, Jakarta pada 25 Januari 2024.




Langkah ini merupakan bagian dari upaya global perusahaan untuk meningkatkan dan mengembangkan konsep Greener Store yang sudah dilaksanakan lebih dari 3.500 gerai di 20 pasar dunia. Starbucks menargetkan untuk mencapai 10.000 Greener Store pada tahun 2025.


Greener Store: Langkah Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah



Demi melaksanakan langkah untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan, Greener Store dirancang sedemikian rupa melalui standar berbasis kinerja yang diberlakukan di setiap aspek operasional

toko.


Starbucks selalu berusaha menciptakan dampak positif di dunia. -Liryawati, COO, PT Sari Coffee Indonesia


Dalam upaya menjaga lingkungan dengan sepenuh hati, Starbucks Adhyaksa telah memenuhi standar global dalam hal efisiensi energi, lokasi, pengelolaan air, serta penggunaan material yang eco friendly, dan pastinya memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan seluruh pihak




Gradasi warna pastel yang dilengkapi dengan aksen hijau membuat desain gerai ini menyuguhkan suasana yang menyenangkan untuk Anda yang akan berkunjung.


Mengajak Pelanggan Berpartisipasi dalam Tindakan Ramah Lingkungan



Untuk menerapkan store yang ramah lingkungan, tentu Starbucks tidak bisa melakukannya sendiri. Maka dari itu, Starbucks mengajak Anda untuk ikut berpartisipasi dalam perjalanan keberlanjutan Starbucks. Inisiatif yang diterapkan di toko ini yaitu pilihan menu yang ramah lingkungan serta pengurangan penggunaan gelas sekali pakai.


Material yang Bertanggung Jawab dan Desain Berkelanjutan



Dalam menjalankan keberlanjutan yang lebih sehat, merancang bangunan menjadi kunci utama. Starbucks merancang bangunan dengan memanfaatkan material yang aman bagi planet kita.

Atap berwarna putih dengan Solar Reflectance Index (SRI) yang tinggi, pencahayaan bebas merkuri, dan material rendah emisi digunakan di gerai ini.


Tidak hanya itu, bahan dan material dipilih sedemikian untuk menjaga kualitas udara dan ruangan menjadi lebih baik, seperti VOC (Volatile Organic Compounds) pada cat, pelapis, dan kayu komposit.




Yang tak kalah menarik menjadi sorotan dalam gerai ini ialah karya seni ciptaan seniman lokal, Ayu Arista Murti. Karya seni ini terbuat dari limbah plastik lokal yang menggambarkan Siren, ikon Starbucks, dengan tujuan meningkatkan betapa pentingnya melawan polusi air dan menjaga lingkungan.


Efisiensi Energi dan Pengelolaan Lingkungan



Dengan memaksimalkan efisiensi energi, Starbucks Adhyaksa menggunakan 100% pencahayaan LED serta system pendingin yang hemat energi. Tidak hanya itu, gerai ini juga menggunakan filter air dan lemari pendingin yang hemat energi, serta mengelola air dengan bijak demi mengurangi limbah yang dihasilkan.




Menariknya lagi, gerai ini sepenuhnya menggunakan tenaga listrik tanpa adanya gas alam, bahkan tersedia juga fasilitas pengisian daya untuk kendaraan listrik di area parkir.


Menuju Masa Depan yang Lebih Berkelanjutan



Starbucks memiliki tujuan untuk mengurangi jejak karbon, air, dan limbah sebesar 50% pada tahun 2030. Maka dari itu, Starbucks menggandeng World Wildlife Fund (WWF) untuk bekerjasama dalam mengembangkan Greener Store Framework yang berfokus pada efisiensi, energi, pengelolaan air, dan pengalihan limbah.

Michael Kobori, Chief Sustainability Officer Starbucks mengatakan bahwa dengan tujuan skala besar Starbucks, setiap langkah kecil akan membawa dampak besar.




Komitmen Jangka Panjang Starbucks untuk Komunitas



Starbucks sadar bahwa kehadiran komunitas memiliki peran penting. Maka dari itu, selain berfokus pada keberlanjutan lingkungan, dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-22 di Indonesia Starbucks telah hadir di lebih dari 50 kota dengan lebih dari 5.000 partner.


Dengan konsisten, Starbucks juga menciptakan pengaruh dan dampak positif bagi masyarakat melalui berbagai inisiatif yang dilakukan, seperti Community Store di Tanah Abang, yang berfokus pada dukungan Pendidikan pemuda, serta Signing Store yang inklusif bagi komunitas tuanrungu.


Dengan langkah-langkah ini, Starbucks menunjukkan bahwa ketika Anda menikmati secangkir kopi, Anda juga sedang mendukung masa depan yang lebih berkelanjutan.



Jadi, apakah Anda sudah siap menjadi bagian dari keberlanjutan?



Teks oleh: Nadaska Ilyasa Wibowo
Sumber foto: Starbucks Indonesia