Ceiling atau kerap dikenal dengan istilah plafon, sering kali hanya dianggap sebagai elemen pelengkap saja. Nyatanya keberadaannya punya peran penting dalam kenyamanan dan estetika ruangan. Selain menyembunyikan instalasi listrik dan rangka atap, plafon juga membantu menjaga suhu ruangan serta meredam suara dari luar. Oleh karena itu, memilih material plafon tidak bisa sembarangan.
setiap jenis bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang perlu disesuaikan dengan kebutuhan serta karakter rumah. artikel ini akan mengulas beberapa jenis material plafon rumah yang paling umum digunakan beserta penjelasannya.
1. gypsum atau gipsum
gypsum adalah salah satu material plafon yang paling populer dan sering digunakan di rumah-rumah modern. bahannya ringan, mudah dibentuk, dan pemasangannya cukup cepat. gypsum biasanya dipasang dengan rangka hollow dari logam tipis, membuat hasil akhirnya tampak rapi dan bersih.
selain itu, gypsum juga punya daya tahan terhadap api, sehingga bisa menambah rasa aman di rumah. namun, kelemahannya adalah kurang tahan terhadap air. jadi, sebaiknya hindari penggunaannya di area yang lembap seperti kamar mandi atau dapur tanpa ventilasi yang baik.
2. tripleks
plafon dari tripleks atau multipleks termasuk pilihan yang cukup ekonomis. walau kini sudah tidak banyak dipilih, tapi beberapa rumah masih ada yang menggunakannya karena ingin melestarikan atau melanjutkan desain rumah lama. terbuat dari lembaran kayu lapis, material ini cocok untuk rumah dengan gaya klasik atau alami. triplek memiliki keunggulan dalam hal kekuatan dan daya tahan terhadap benturan ringan.
namun, triplek juga punya kekurangan, yaitu mudah melengkung jika terkena air atau kelembapan tinggi secara terus-menerus. maka dari itu, perlu perlakuan khusus seperti pelapisan cat atau vernis agar lebih tahan lama dan tidak cepat lapuk.
3. pvc (polyvinyl chloride)
plafon berbahan pvc belakangan ini semakin digemari, terutama karena tampilannya yang modern dan praktis. material ini terbuat dari plastik yang tahan air, ringan, dan tidak mudah lapuk, sehingga cocok untuk area dapur atau kamar mandi.
keunggulan lainnya adalah variasi motif dan warna yang beragam, sehingga bisa disesuaikan dengan konsep interior rumah. namun, karena berbahan dasar plastik, pvc kurang efektif dalam meredam suara dan bisa terkesan kurang alami bagi beberapa orang yang menginginkan nuansa hangat dari bahan kayu.
4. kayu
untuk tampilan rumah yang estetik dan berkesan alami, plafon kayu bisa jadi pilihan yang menarik. material ini cocok digunakan pada rumah bergaya tradisional, rustic, atau skandinavia. kayu memberikan kesan hangat dan elegan yang sulit ditandingi oleh material lain.
meski begitu, plafon kayu membutuhkan perawatan ekstra agar tidak dimakan rayap atau mengalami pelapukan. harganya juga relatif lebih mahal dibanding material lain, terutama jika menggunakan jenis kayu solid berkualitas tinggi.
5. metal (aluminium atau galvalum)
plafon berbahan logam seperti aluminium atau galvalum jarang digunakan untuk rumah tinggal, tetapi sangat cocok untuk bangunan semi-industri atau rumah bergaya minimalis modern. material ini kuat, tahan lama, serta tidak mudah terbakar atau berjamur.
satu hal yang perlu diperhatikan adalah suara yang dihasilkan saat hujan deras bisa cukup mengganggu, terutama jika atap rumah juga terbuat dari bahan logam. selain itu, harga dan proses pemasangannya biasanya lebih mahal karena membutuhkan keahlian khusus.
6. beton ekspos
untuk hunian rumah modern, banyak arsitek yang ingin menonjolkan keaslian dan tekstur beton tanpa finishing tambahan. tampilannya yang industrial dan minimalis memberikan kesan unik pun juga diminati oleh kaum urban. warna abu-abu alami beton menciptakan nuansa modern dan chic.
Ketahanan plafon beton ekspos tidak perlu diragukan lagi, menjadikannya pilihan jangka panjang. Selain itu, perawatannya mudah dan minim. Desainnya yang polos dapat menjadi latar belakang sempurna untuk berbagai gaya dekorasi. Plafon ini cocok untuk hunian, kafe, hingga ruang komersial. Jika Anda mencari sentuhan autentik dan kuat, beton ekspos adalah jawabannya