Saat mendesain dapur, sink cuci piring sering kali menjadi komponen yang terlupakan atau disepelekan. Padahal, sink cuci piring dapat dikatakan sebagai kunci dari sebuah dapur yang nyaman.
Hampir semua kegiatan yang dilakukan di dapur akan berakhir dan berujung di sink cuci piring. Selain itu, sink cuci piring di dapur juga akan digunakan untuk waktu yang lama sehingga memilih sink cuci piring tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.
Untuk membantu Anda, CASA Indonesia telah merangkum beberapa inspirasi dan ide desain sink cuci piring lengkap dengan cara memilihnya.
Sebelum mulai membahas mengenai sink cuci piring, tahukah Anda bahwa istilah wastafel dan sink memiliki arti yang berbeda?
Seringkali kita mengira bahwa dua istilah tersebut memiliki arti yang sama, padahal sebenarnya istilah wastafel memiliki arti tempat untuk mencuci tangan, sedangkan istilah sink lebih tepat untuk menggambarkan tempat mencuci piring.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sink cuci piring merupakan sebuah komponen di dalam rumah yang akan digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga pemilihan sink cuci piring tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.
Berikut tips dari CASA Indonesia mengenai hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih sink cuci piring untuk dipasang di dapur Anda.
Pertama, Anda perlu mempertimbangkan material dari sink yang akan menjadi pilihan Anda. Hal ini penting karena dapat mempengaruhi estetika dan kecocokan dengan kitchen set yang Anda miliki.
Tidak hanya dari segi estetika, pemilihan material sink juga perlu dilakukan karena sink cuci piring akan digunakan dalam jangka waktu yang lama, sehingga Anda harus memilih sink dengan material yang kuat, kokoh dan tahan lama.
Material sink yang bisa Anda pilih antara lain adalah porselen, tembaga, stainless steel hingga besi tuang atau cast iron.
Apabila Anda hobi memasak dan sering beraktivitas di area dapur, pilihlah bahan stainless steel. Bahan ini cukup kokoh dan tahan dari goresan. Selain ketahanannya, bahan stainless steel juga tergolong mudah untuk dibersihkan.
Tips dari CASA Indonesia, pilihlah material sink cuci piring yang anti karat, mudah dibersihkan dan anti lapuk agar sink cuci piring dapat menjadi tahan lama dan awet untuk digunakan.
Selanjutnya, Anda perlu menentukan berapa jumlah bowl yang akan dibutuhkan di dapur Anda, apakah single bowl atau double bowl.
Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa kelebihan yang akan Anda dapatkan apabila memilih sink dengan double bowl.
Sink dengan double bowl menawarkan ruang dan area mencuci yang lebih leluasa. Biasanya sink double bowl atau bak ganda terdiri dari satu bak yang lebih besar dan lebih dalam serta satu bak lagi dengan ukuran yang lebih kecil dan tidak terlalu dalam.
Anda dapat memanfaatkan bak yang lebih besar untuk mencuci cucian kotor dan bak yang lebih kecil dapat dikhususkan untuk mencuci buah, sayuran atau makanan lain.
Tidak hanya itu, sink dengan bak ganda juga dapat digunakan sebagai pemisah atau partisi saat mencuci dan membilas piring kotor.
Namun apabila Anda lebih mengutamakan kepraktisan dan penghematan ruang, maka sink dengan single bowl akan lebih cocok untuk menjadi pilihan Anda. Sink single bowl merupakan sink paling sederhana.
Sink single bowl atau bak tunggal terdiri dari satu bak dengan ukuran yang cukup variatif, namun umumnya sink ini berukuran kedalaman 25 cm dengan lebar 90 cm.
Sederhananya, pemilihan jumlah bowl pada sink tergantung dengan kebutuhan dan seberapa sering Anda beraktivitas di area dapur.
Sama seperti sebelumnya, penentuan ukuran sink dapat dilihat dari seberapa sering Anda memasak dan beraktivitas di area dapur.
Apabila Anda cukup jarang memasak, Anda dapat memilih sink dengan ukuran standar yaitu 40 cm.
Namun, apabila Anda sering memasak dan beraktivitas di area dapur dapur menggunakan banyak peralatan seperti panci yang besar maka Anda dapat memilih sink dengan ukuran yang lebih besar yaitu 110 cm.
Ukuran sink juga dapat disesuaikan dengan ukuran dapur secara keseluruhan.
Perlu Anda ketahui, secara umum terdapat tiga jenis sink yang tersedia di pasaran. Jenis pertama adalah sink drop-in, jenis kedua adalah sink undermount dan jenis ketiga adalah farmhouse sink.
Sink drop-in merupakan jenis sink yang dipasang di counter dapur dengan celah bibir sink yang menjorok ke luar. Sink ini memiliki harga yang relatif murah karena pemasangannya yang cukup mudah.
Namun, kekurangan yang dimiliki sink ini adalah kemungkinan menumpuknya kotoran pada celah bibir sink dengan counter dapur.
Selanjutnya, terdapat pilihan jenis sink kedua yaitu sink undermount. Sink ini semacam sink tanam yang dipasang di bawah counter dapur.
Tidak ada celah di antara bibir sink dan counter dapur sehingga sink dapat menjadi lebih higienis. Sink ini cenderung memiliki harga yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan sink drop-in.
Jenis sink yang ketiga adalah sink farmhouse. Sink ini memiliki bagian depan yang terekspos karena tidak tertutupi counter.
Ciri khas yang dimiliki sink jenis ini adalah ukuran sink yang cenderung dalam sehingga bisa menampung banyak barang.
Baca juga, 25 Desain Dapur Cantik yang Bisa Anda Tiru dengan Mudah
Sudut sink untuk mencuci piring tidak selalu harus terkesan membosankan dan kusam, Anda dapat mendesain area mencuci piring di rumah menjadi lebih hidup dan cantik. Memiliki sink cuci piring yang menarik juga pastinya akan membuat kegiatan mencuci piring menjadi lebih menyenangkan dan berkesan.
Berikut beberapa inspirasi ide desain sink cuci piring yang bisa Anda jadikan inspirasi.
Apakah Anda ingin memiliki area mencuci piring yang bersih dan rapi? Ide desain ini bisa menjadi solusi Anda.
Tambahkan laci di bawah sink cuci piring sebagai tempat penyimpanan peralatan mencuci, seperti spons, sabun mencuci hingga scrubs.
Laci ini akan membantu membuat area sink Anda menjadi lebih rapi dan tertata.
Apabila Anda memiliki area mencuci piring yang cukup terbatas, Anda dapat mendesain sink menjadi multifungsi.
Sink cuci piring dapat sekaligus berfungsi sebagai tempat meniriskan piring yang telah dicuci dengan menambahkan rak di atas bak sink.
Selain itu, bak sink juga bisa ditutup dengan papan khusus untuk dijadikan counter tambahan yang dapat digunakan sebagai tempat untuk memotong serta menyiapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk memasak.
Desain multifungsi ini juga sangat praktis karena Anda dapat mengerjakan berbagai kegiatan di satu area yang compact.
Rustic dan klasik. Inspirasi desain sink selanjutnya adalah sink cuci piring dengan desain yang rustic.
Perlu diketahui bahwa desain rustic tidak selalu harus terlihat tua dan kasar. Anda dapat membuat sink cuci piring berdesain rustic yang elegan dengan memadukan elemen beton di area sink.
Baca juga, Sudah Dicoba, 15 Cara Menata Dapur Sederhana dan Rapi
Apabila Anda memiliki sink cuci piring dengan double bowl, maka desain yang satu ini akan cocok untuk menjadi inspirasi Anda.
Dibandingkan dengan harus memiliki dua keran untuk setiap bowl, Anda dapat memasang satu keran yang dapat digeser dan diarahkan ke kedua bak sink.
Area sink cuci piring akan terkesan lebih praktis dan compact dengan desain ini. Keran ini juga dapat membuat Anda menjadi lebih leluasa saat berkegiatan di area sink.
Inspirasi desain sink selanjutnya adalah sink cuci piring built-in. Salah satu material yang cocok untuk dibuat menjadi sink built-in adalah bahan marmer.
Motif marmer pada sink dapat disamakan dengan motif marmer yang digunakan pada counter untuk menghadirkan kesan seamless yang elegan.
Material ini cukup awet dan tahan terhadap goresan dan berbagai suhu. Selain itu, material marmer juga cenderung mudah untuk dibersihkan apabila terkena noda makanan.
Agar material marmer dapat terlihat mengkilap dan tidak kusam akibat pemakaian, Anda harus rutin memberikan cairan zat lapisan khusus untuk menjaga kualitas dan tampilan dari marmer.