Saat mendengar kata vintage, sangat umum terbesit bayangan akan kenangan masa lalu. Entah rocking armchair berbahan rotan yang membangkitkan ingatan tentang rumah orang tua di desa, atau poster otomotif 80-an yang membangkitkan gelora masa muda, setiap hal akan menjadi penting berkat nilai-nilai yang ditanamkan pemiliknya.
Mengusung tema Vintage Esotico, sampul CASA Indonesia kali ini terasa begitu spesial karena berkolaborasi dengan Arkiv Vilmansa, arsitek juga seniman yang selalu menghadirkan nilai-nilai penting di dalam karyanya.
arkiv awalnya mengenyam pendidikan arsitek di universitas parahyangan. kini dia lebih dikenal sebagai seorang seniman dan toy designer.
arkiv kini sedang menyiapkan proyek life size figure, kolaborasinya dengan museum of toys. namun akibat pandemi covid-19, proyek tersebut harus ditunda. dia juga merencanakan pameran tunggalnya di cans gallery pada oktober 2020. pameran tersebut menjadi spesial karena bertepatan dengan peringatan 10 tahun arkiv berkarya.
baca juga: limited edition ikea art event 2018 dari arkiv vilmansa
kala diminta mendesain sampul untuk casa indonesia, arkiv mengaku senang dan bangga. meski ini merupakan pengalaman pertama, ia tetap mengerahkan kemampuannya untuk membuat karya tersebut sempurna. oleh arkiv, tema vintage esotico diinterpretasikan sebagai bentuk keseimbangan dalam visual, baik secara komponen juga warna.
maka melalui karya yang ia beri nama "kontemplasi" ini, hadir keseimbangan visual melalui paduan gradasi warna-warna khas vintage yang lebih flat dan less-saturated. paduan warna tersebut lalu ia kombinasikan dengan teknik kontur yang ia pelajari selama menjadi arsitek.
Alih-alih menggambarkan tingkat elevasi dan kedalaman pada suatu bidang datar, Arkiv menggunakan kontur untuk menceritakan proses perubahan warna vintage yang gradual.
"Konsep kehidupan yang ada pada diri saya sebagai manusia dan juga penuh liku. Karya ini menegaskan bahwa konsep kehidupan memiliki cerita yang menyenangkan. Semua akan indah pada warnanya," tutup Arkiv.