Dalam memilih mesin cuci, pasti Anda akan dihadapkan pada tiga pilihan, yaitu twin tub (dua tabung), top loading (lubang di atas), atau front loading (lubang di bagian depan). Ketiga jenis mesin cuci tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tanpa disangka, home appliance esensial seperti mesin cuci ternyata mampu memakan daya listrik yang cukup besar. Tentu hal ini harus jadi bahan pertimbangan agar dapat tetap menghemat biaya pengeluaran.
Untuk kisaran harga, Anda bisa memiliki mesin cuci twin tub mulai dari harga Rp 600.000 hingga mencapai Rp 2.000.000. Lalu untuk mesin cuci top loading, Anda perlu persiapkan budget dengan kisaran Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000. Sedangkan harga mesin cuci front loading bisa Anda dapatkan di kisaran Rp 1.500.000 hingga Rp 5.000.000. Semua harga bervariasi mengikuti kapasitas tabung yang dimiliki.
Baca juga: Terlihat Lebih Rapi, Ini 5 Model Lemari Pakaian Anak
Berikut adalah tips dalam memilih mesin cuci yang hemat dan sesuai kebutuhan Anda ala CASA Indonesia.
Baik jenis mesin cuci twin tub, top loading, atau front loading, ketiga jenis tersebut memiliki beberapa varian kapasitas tabung. Sebelum hendak membeli, ada baiknya Anda hitung terlebih dulu berapa kapasitas yang dibutuhkan. Idealnya jika Anda masih lajang atau sudah memiliki keluarga dengan satu anak, kapasitas tabung yang bisa Anda pilih adalah di kisaran 7 hingga 8 kilogram.
Sedangkan untuk keluarga dengan anak lebih dari satu, cobalah untuk membeli mesin cuci dengan kapasitas tabung lebih dari 10 kilogram.
Mesin cuci jenis twin tub ini merupakan jenis yang paling laku di pasaran. Mesin cuci dua tabung ini memisahkan proses mencuci dan pengering. Mekanisme pengoperasiannya juga sangat mudah dengan cara memutar knob timer. Mesin cuci jenis ini biasanya memilikki ukuran tabung mulai dari 7 hingga 10 kilogram.
Selain itu relatif lebih hemat daya dengan kisaran penggunaan 199 hingga 215 watt. Namun karena memiliki dua buah tabung, mesin cuci twin tub ini cukup memakan ruang dan memerlukan jumlah air yang cukup banyak.
Baca juga: Yuk Simak 6 Tips Mengatur Budget Renovasi Rumah!
Mungkin bagi Anda yang sudah pernah memiliki mesin cuci twin tub, beralih ke jenis top loading dapat jadi alternatif dalam mencuci yang lebih mudah. Perbedaan yang paling terasa adalah dengan jumlah tabungnya. Dengan hanya satu tabung, mesin cuci jenis ini dapat melakukan proses cuci dan mengeringkan pakaian hanya dengan sekali sentuhan tombol saja. Dibandingkan dengan twin tub, tentu mesin cuci ini akan lebih menghemat ruang .
Selain itu, konsumsi daya dari mesin cuci ini juga masih terhitung rendah. Jadi Anda tidak perlu khawatir akan biaya listrik yang membengkak. Namun kecenderungan jenis mesin cuci ini adalah minimnya pilihan tabung di atas 10 kilogram. Meskipun ada yang mencapai 15 kilogram, namun cukup sulit ditemukan di pasaran. Selain itu, daya pengeringan top loading hanya memiliki tingkat pengeringan maksimal sebanyak 70 persen. Jadi Anda tetap perlu menjemurnya di bawah terik sinar matahari.
Baca juga: Menyatukan Ruang Keluarga dan Dapur? Simak Tipsnya!
Mesin cuci ini digadang sebagai mesin cuci yang eksklusif di antara kedua jenis lainnya. Bagaimana tidak, mesin cuci ini memiliki kisaran harga yang paling mahal. Lalu mesin cuci ini juga mengongsumsi daya listrik paling besar, meskipun sama-sama beroperasi secara otomatis , mirip dengan top loading. Serta, mesin cuci ini hanya bisa digunakan dengan jenis deterjen khusus.
Namun di antara kekurangannya, mesin cuci front loading juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki jenis-jenis yang lain. Mesin cuci front loading terkenal dengan teknologi pencucian yang lebih efektif, sehingga meminimalisasi risiko kerusakan pada pakaian. Selain itu volume air yang digunakan juga relatif sedikit dan sistem pengeringannya mampu beroperasi secara maksimal hingga 90 persen. Kapasitas tabung dari mesin cuci ini juga bisa mencapai 20 kilogram.