Menghadirkan solusi pada permasalahan yang ada di lingkungan melalui pendekatan arsitektur merupakan salah satu pedoman untuk para praktisi gubah ruang. Melalui institusi akademik, para calon arsitek dan desainer mencoba untuk mempertajam sudut pandang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat guna memaksimalkan kualitas hidup.






Berangkat dari situasi pandemi, meningkatnya polusi, dan perubahan alam seperti saat ini, Program Sarjana Arsitektur Universitas Indonesia (UI) mengadakan pameran digital yang memperkenalkan 10 proyek tugas akhir dari para mahasiswanya yang merespon permasalahan-permasalahan tersebut.


Baca juga: Pintar Menggambar Sketsa Bersama Rudy Dodo




Pameran dengan tajuk Scarcity ini menampilkan hasil tugas karya akhir mahasiswa Arsitektur UI yang menganalisis hubungan antara kerusakan alam dan perkembangan ekonomi dunia. 10 hasil tugas akhir ini dipresentasikan dalam format video yang dapat ditonton melalui Youtube.






Proyek tugas akhir dari mahasiswa Arsitektur UI ini di antaranya konsep gubahan Pulau Onrust menjadi salah satu destinasi rekreasi di utara Jakarta sebagai bentuk revitalisasi serta preservasi memori yang telah ditinggalkan selama empat abad.


Baca juga: Menarik! Ini Dia Desain Rumah untuk Para Pecinta Buku




Selanjutnya dalam merespon dampak pandemic Covid-19, dipamerkan juga sebuah konsep arsitektur bernama Heaven Heel's Museum. Mengambil latar di Wuhan, Tiongkok, museum ini berperan sebagai monumen peringatan mengenai pandemic yang mengubah cara hidup di seluruh dunia.


Foto teaser: dok. Arsitek UI / Dezeen