Merencanakan liburan di masa depan, Korea Selatan bisa jadi destinasi yang menarik untuk dituju setelah sekian lama menahan diri di dalam rumah. Meskipun sejak tahun 2020 dunia seakan tidak berubah drastis, namun ada elemen kecil yang lahir menjadi warna baru bagi kehidupan, seperti restoran Roly-Poly Cotto yang terletak di Seoul. Konsep bangunannya hadir menjadi ruang bercerita lewat sisi visual yang berselaras dengan menu comfort food andalan restoran, yakni kari dan ramen.






Dari luar, terakota merupakan material dominan yang menyelimuti hampir seluruh bagian dinding dari restoran Roly-Poly Cotto. Masuk ke dalam, terakota pun menyambut pengunjung lewat elemen natural yang menghadirkan kehangatan. Interior restorannya sendiri memiliki tujuh area independen yang saling melengkapi. Elemen natural tersebut berpadu manis dengan furnitur-furnitur ramah berbentuk bulat sebagai simbol kehidupan yang dinamis dan modern. Ketika sampai, pengunjung akan dihadapkan oleh cave, ruang utama yang difungsikan sebagai restoran tempat menikmati sajian sederhana yang menenangkan.

Selanjutnya ada cube sebagai ruang perpanjangan dari area restoran yang kerap kali difungsikan sebagai pop-up store untuk kebutuhan aktivasi ruang kreatif. Ruangan tersebut juga memiliki koneksi dalam mengantar pengunjung menuju garden dan slope yang merupakan bagian dari area outdoor.




Di area outdoor, pengunjung dapat menikmati penataan visual dari sala, ruangan yang dirancang menyerupai sebuah living room dan terkoneksi dengan area outdoor. Namun ruangan tersebut tidak dapat diakses secara bebas. Saat pertama kali dibuka, sala menjadi ruang pameran untuk karya-karya Lee Hyun-Jung yang juga tersebar di area outdoor sebagai instalasi seni. Eksterior sala pun bisa dianggap layaknya sebuah instalasi seni.

Visual menarik hadir berkat penyematan rangkaian plat besi berbentuk bulat berwarna kuning sebagai cladding yang mampu merespon arah angin serta merefleksikan sinar matahari di seluruh bagian area outdoor. Di area outdoor restoran terdapat instalasi kursi Magis Spun berwarna berani yang didesain Thomas Heatherwick. Kursi yang menyerupai gangsing ini menghadirkan daya tarik tersendiri di tengah paduan elemen alam dari terakota dan pepohonan di sekitarnya.






Untuk tahu review lengkapnya dan wawancara eksklusif dengan para desainer dan arsitek, temukan di CASA Indonesia Printed Edition 2021. Buku ini bisa Anda beli secara online melalui WA Business MRA Media dan toko buku terdekat.


Foto: dok. StudioVASE / Park woo-Jin