Rumah dengan aktivitas padat, seperti anak-anak yang berlarian, keluarga besar yang sering berkumpul, atau hewan peliharaan yang aktif, memerlukan lantai yang kuat dan tahan lama untuk menghindari kerusakan. Namun, bukan berarti bagi yang tinggal sendiri tidak membutuhkannya. Goresan dan penyok dapat terjadi bahkan dari aktivitas kecil sehari-hari. Mengingat biaya pemasangan lantai yang mahal dan prosesnya yang memakan waktu, memilih lantai yang awet tentu menjadi investasi yang lebih bijak.
Oleh karena itu, berikut ini beberapa rekomendasi lantai yang dikenal kuat dan tahan lama, cocok untuk berbagai kebutuhan dan gaya hidup.
granite adalah batuan alam beku yang terbentuk dari pendinginan magma di bawah permukaan bumi dan mengandung mineral seperti kuarsa, feldspar, dan mika. material ini dikenal karena kekuatannya yang tinggi, mampu menahan beban berat, tahan terhadap goresan, panas, dan bahan kimia. setiap potongan granit alam memiliki pola, warna, dan tekstur unik, memberikan keindahan alami yang tidak dapat disamai oleh bahan buatan.
homogeneous tile adalah jenis ubin yang dibuat dari campuran tanah liat, feldspar, pasir silika, dan pewarna, kemudian dibakar pada suhu tinggi sekitar 1200°c. proses ini menghasilkan ubin dengan struktur yang seragam dari permukaan hingga bagian dalam, memberikan kekuatan dan daya tahan tinggi terhadap beban berat serta ketahanan terhadap air dan noda. ubin ini tersedia dalam berbagai desain dan warna, serta dapat memiliki finishing polished atau unpolished.
lantai kayu solid terbuat dari potongan kayu asli tanpa campuran bahan lain, memberikan tampilan alami dan hangat. meskipun rentan terhadap goresan, lantai kayu solid dapat diperbaiki dengan pengamplasan dan finishing ulang, mengembalikan tampilan aslinya yang halus. dengan perawatan yang tepat, lantai ini dapat bertahan lama dan menambah nilai estetika pada ruangan.
baca juga: bingung memilih lantai rumah? ketahui 7 tipe lantai ini
Concrete Wood adalah material yang terbuat dari campuran selulosa dan fiber semen, dirancang untuk menyerupai kayu alami. Material ini dapat digergaji dan dipaku seperti kayu pada umumnya, namun memiliki keunggulan tahan terhadap api dan kelembapan. Concrete Wood menawarkan tampilan kayu dengan tingkat ketahanan beton, menjadikannya pilihan yang baik untuk area yang membutuhkan daya tahan ekstra.
Baca juga: 5 Material Lantai Tidak Licin Terbaik untuk Kamar Mandi Anda
Concrete adalah material yang terkenal karena kekuatannya dan ketahanannya terhadap berbagai kondisi. Lantai beton dapat diwarnai sesuai keinginan dan memiliki pilihan finishing polished atau unpolished, memungkinkan fleksibilitas desain. Ketahanannya terhadap beban berat dan kemampuannya menahan kondisi cuaca ekstrem menjadikannya pilihan populer untuk berbagai aplikasi lantai.
Dari lima rekomendasi material lantai di atas, pertimbangan dalam pemilihan material tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik, estetika yang diinginkan, serta kondisi lingkungan di mana lantai akan dipasang.