Jenny Nordberg, seorang desainer asal Swedia, bersama Soeco, sebuah perusahaan second-hand market di Swedia, bekerja sama dalam mewujudkan proyek daur ulang ini. Nordberg mengambil bagian-bagian yang sulit didaur ulang dan dijual kembali oleh perusahaan. Koleksi rancanganya, The Executive, dipamerkan di Alvsjo Gard, bagian dari pameran Stockholm Furniture Fair. Menariknya, karya desainnya ini tidak sekadar produk sekali pakai saja karena Nordberg menerima pesanan dan berencana untuk diproduksi massal dengan harga terjangkau bagi pelanggan.
Proyek ini digagas oleh CEO Soeco yang baru, Mattias Adersson, yang tertarik dengan perkembangan perusahaannya dalam menghadapi masa yang akan datang. Andersson memberikan Nordberg kebebasan untuk bereksperimen dengan apapun yang ada di dalam gudang penyimpanan Soeco. Hal ini disambut baik oleh Nordberg karena ia menganggapnya sebagai "a library of possibilities" dan sangat bersemangat tentang barang-barang yang perusahaan tidak bisa dijual untuk diolah.
Mari kita lihat lebih dekat koleksi The Executive tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut:
rangka dari tempat duduk ini terbuat dari partisi bekas. begitu pula, kaki dan bantalan tempat duduk. hanya pelapis kain yang sepenuhnya baru yaitu menggunakan vegetable-tanned leather. tantangan yang dihadapi oleh nordberg selama proses desain adalah bagaimana meminimalkan perubahan pada partisi tersebut karena sifatnya yang sulit dipotong. semua jenis ukuran desain dibuat berdasarkan dimensi dari papan partisi yang telah tersedia.
baca juga: furnitur modular ini siap jadi solusi sustainability
permukaan meja-meja tua dirubah menjadi meja konferensi dengan finishing dari filler marks dan cat pernis.
>
lemari ini diperbaiki dengan cara ditambah pintu baru dari potongan plywood dan dilengkapi dengan handle pintu yang juga terbuat dari aluminium daur ulang.
baca juga: 5 inspirasi kantor untuk kerja yang menyenangkan!
lampu gantung terbuat dari beberapa bagian meja dan papan tulis lama. nordberg menggunakan balok lengkung dari rangka meja dan tempat pena dari papan tulis.
Karya-karya ini setelah dipamerkan di Stockholm Furniture Fair akan digunakan untuk mengisi kantor Andersson. Tujuan inilah yang memunculkan ide untuk nama dari proyek ini, The Executive. Di luar hal tersebut, proyek Jenny Nordberg juga telah menunjukkan bahwa daur ulang dapat memainkan peranan lebih besar dalam produksi furnitur di masa depan.